INDOZONE.ID - Cinta dalam diam, kedengarannya mellow banget, ya? Tapi jujur aja, siapa sih yang belum pernah ngerasain jatuh cinta diam-diam?
Ngelihat dia dari jauh, senyum-senyum sendiri tiap liat Insta Story-nya, tapi nggak pernah berani ngomong langsung. Relate banget, kan?
Buat Kamu yang lagi nyimpen rasa dalam diam dan bingung gimana cara ngungkapinnya, mungkin Kamu bisa mulai dari puisi singkat seperti ini.
Karena kadang, kata-kata bisa jadi pelampiasan paling jujur dari hati yang nggak bisa bicara.
Nah, berikut ini ada 7 puisi singkat tentang cinta dalam diam yang bisa mewakili perasaan Kamu. Bikin baper, tapi juga bikin senyum-senyum sendiri.
Baca Juga: 7 Puisi Singkat Tentang Wanita Independen yang Keren dan Powerfull
7 Puisi Singkat Tentang Cinta Dalam Diam
1. Tatap Tanpa Kata
Aku diam,
Tapi mataku jujur.
Menatapmu adalah cara hatiku bicara,
Meski bibirku tak pernah sempat terbuka.
Puisi cinta ini cocok banget buat Kamu yang sering ngelihatin dia dari jauh.
Kadang kita nggak butuh ngomong apa-apa, karena pandangan bisa jadi bahasa paling peka.
2. Rahasia yang Kupeluk
Ada nama yang kusebut dalam doa,
Tapi tak pernah kuucap dalam kata.
Dia yang membuat hariku hangat,
Tapi tak tahu, aku selalu dekat.
Sumpah ini dalem banget. Karena sering kali cinta dalam diam itu justru paling tulus. Nggak butuh balasan, cukup liat dia bahagia aja udah bikin hati tenang.
3. Berisik di Kepala, Sunyi di Bibir
Di kepalaku, kamu selalu ramai.
Tapi di bibirku, kamu selalu sunyi.
Aku ingin bicara,
Tapi takut kehilangan detik-detik indah ini.
Kadang, alasan kita diam bukan karena nggak cinta. Tapi justru karena terlalu takut kehilangan sesuatu yang bahkan belum benar-benar dimulai.
Baca Juga: 7 Puisi Singkat Tentang Kecewa, Sesakit Itu Tapi Tetap Keren Dibaca
4. Kalau Saja Kamu Tahu
Kalau saja kamu tahu,
Betapa sering aku menahan rindu.
Menyembunyikan rasa,
Seolah tak ada apa-apa.
Ini puisi cinta dalam diam cocok banget buat kamu yang lagi jadi "pemeran figuran" dalam hidup orang yang kamu suka. Diam-diam perhatian, diam-diam peduli, dan diam-diam nyimpen luka.
5. Hanya di Langit
Cinta ini tak pernah menyentuh tanah,
Ia hanya terbang di langit harapan.
Tak berani turun,
Karena takut patah saat menyentuh kenyataan.
Puisi tentang cinta dalam diam ini ngajak kita merenung, seberapa sering kita mencintai seseorang tanpa pernah ngasih tahu, hanya karena takut ditolak atau kehilangan kedekatan yang udah ada.
6. Senyummu, Lukaku
Senyummu,
Adalah obat dan luka di saat yang sama.
Aku bahagia melihatmu bahagia,
Tapi kenapa bukan aku alasannya?
Nyesek? Iya. Tapi realita banget buat kamu yang cinta sama seseorang yang udah punya orang lain, atau kamu sendiri sadar kamu nggak akan pernah bisa jadi pilihan.
7. Cinta yang Tidak Berisik
Aku tidak butuh sorotan,
Tidak pula pengakuan.
Aku cuma ingin kamu tahu,
Bahwa aku pernah mencintaimu,
Dalam diam,
Dalam doaku yang tak pernah padam.
Ini penutup yang manis banget buat deretan puisi cinta dalam diam. Karena cinta sejati bukan tentang memiliki, tapi tentang memberi rasa tanpa pamrih.
Baca Juga: 7 Puisi Singkat tentang Sakit Hati: Bikin Nangis, tapi Elegan
Cinta Dalam Diam Itu Nyakitin, Tapi Kadang Indah Juga
Banyak orang bilang, cinta dalam diam itu nyiksa. Tapi anehnya, banyak juga yang memilih tetap diam meski hatinya penuh cinta.
Kenapa? Karena dalam diam, kita bisa mencintai tanpa ekspektasi. Kita bisa sayang tanpa takut ditolak. Dan kita bisa bahagiain diri sendiri hanya dengan melihat dia bahagia.
Cinta dalam diam memang nggak punya ending yang jelas. Tapi justru karena itu, perasaan ini terasa tulus banget.
Puisi-puisi tadi bisa jadi tempat Kamu menuangkan isi hati tanpa harus bilang langsung ke dia.
Jadi, Haruskah Kamu Tetap Diam?
Tergantung. Kalau Kamu masih nyaman mencintai dalam diam dan nggak sakit hati, mungkin itu pilihan yang tepat buat sekarang.
Tapi kalau hati Kamu mulai berat, jangan takut buat ngomong. Kadang, kejujuran bisa bawa Kamu ke tempat yang kamu nggak sangka-sangka.
Toh, kalau pun ditolak, setidaknya kamu udah lega. Nggak terus-terusan dihantui "kalau saja..."
Yuk, cintai dengan jujur. Tapi kalau belum siap, nggak apa-apa juga kok mencintai dalam diam. Asal jangan sampai Kamu nyakitin diri sendiri, ya!
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: Amatan