Jumat, 16 MEI 2025 • 18:43 WIB

Sering Ngerasa Buntu Saat Menulis? Ini Tips Atasi Writer’s Block

Author

Ilustrasi seseorang mengalami writer's block

INDOZONE.ID - Kamu yang bekerja di bidang kepenulisan, pernah nggak sih ngerasa kesulitan menuangkan ide-ide yang ada dalam pikiran ke bentuk tulisan?

Rasa capek karena ide tak kunjung keluar pastinya bisa bikin Kamu jadi malah makin stres dan gampang putus asa.

Tapi tenang, Kamu nggak sendirian kok. Karena pada dasarnya fase writer’s block udah jadi hal lumrah yang dapat terjadi bagi seorang penulis.

Terus kira-kira apa sih yang menyebabkan seseorang kena writer's block? Ada tipsnya nggak buat atasi writer’s block? Kamu bisa simak tulisan ini ya buat tahu jawabannya!

Baca Juga: 5 Zodiak Ini Paling Jago Cari Cuan, Kamu Termasuk?

Apa Itu Writer’s Block?

Dilansir dari Purdue Global, istilah writer’s block pertama kali dicetuskan oleh seorang psikoanalis di Austria bernama Edmund Bergler pada tahun 1947.

Ia menyebutkan fenomena writer’s block terjadi ketika seseorang mengalami hambatan pada aktivitas menulisnya yang mempengaruhi produktivitas mereka.

Biasanya writer’s block sering dialami oleh orang-orang yang bekerja pada bidang kepenulisan, seperti novelis, jurnalis, content writer, dan lainnya.

Seseorang yang mengalami writer’s block, biasanya akan merasakan kesulitan dalam menuangkan ide-idenya ke dalam bentuk tulisan, baik itu melanjutkan tulisan yang udah dibuat sebelumnya, atau membuat tulisan baru.

Baca Juga: Simak 4 Cara untuk Pastikan Kucing Kesayanganmu Tidak Kegemukan!

Situasi ini tentu saja bisa membuat seorang penulis jadi merasa frustasi, bingung, bahkan stres.

Tapi kamu nggak perlu khawatir nih, karena fenomena writer’s block itu ternyata udah jadi hal umum yang biasa terjadi di kalangan penulis.

Hal ini tentunya juga bisa diatasi selama kamu tahu tanda dan penyebab awal kenapa kamu bisa mengalami writer’s block.

 

Tanda dan Penyebab Terjadinya Writer’s Block

Tanda dan penyebab seseorang mengalami writer’s block itu berbeda-beda. Ada yang awalnya merasa sulit buat fokus pada hal yang sedang dikerjakan, hingga rasa stres yang semakin berkelanjutan.

Berikut beberapa tanda dan penyebab yang bisa dikenali jika kamu dalam fase writer’s block:

Tanda-tanda Kamu Kena Writer’s Block:

Penyebab Utama Terjadinya Writer’s Block:

Melansir dari suwca.substack.com, penyebab utama seseorang mengalami writer’s block dibagi menjadi 3 yakni,

· Penyebab Fisiologis (paling umum terjadi): stres yang berkepanjangan, kecemasan, kelelahan pada otak (brain frog), adanya masalah kesehatan mental, fisik, dan emosional yang kurang stabil (burnout).

· Penyebab Kognitif: perfeksionis, membuat perencanaan yang terlalu berlebihan atau kurangnya perencanaan dalam tujuan yang kamu ingin capai, pemikiran kaku yang memaksakan tulisan kamu harus bergerak ke arah tertentu.

· Penyebab Motivasi: takut dikritik, cemas terhadap kinerja diri sendiri, dan kurangnya menikmati proses yang sedang dilakukan.

Baca Juga: 17 Caption Singkat Tentang Cinta Beda Agama yang Bikin Hati Campur Aduk

Tips Atasi Writer’s Block

Setelah tahu beberapa tanda dan penyebabnya, kamu pasti penasaran juga kan gimana caranya sih atasi diri ketika terjebak dalam fase writer’s block? Gini tipsnya:

1. Cobalah Untuk Menulis Setiap Hari

Mungkin terdengar aneh karena terkesan memaksakan diri harus menulis ketika otak lagi buntu. Tapi ternyata dengan kita mencoba untuk membiasakan diri menulis apapun bisa bantu mendapatkan ide-ide baru loh.

Cara memancingnya, kamu bisa coba dengan menulis bebas selama 5 hingga 10 menit. Nggak perlu menulisnya dalam format khusus dengan segala perencanaan secara detail.

Tulis aja apapun yang sedang kamu pikirkan tanpa terlalu banyak memikirkan soal tata bahasa, tulisannya masuk akal atau enggak, dan lain sebagainya.

Karena tujuan dari metode ini adalah untuk memancing ide-ide baru yang kemungkinan bisa muncul saat kamu melakukannya.

Baca Juga: 30 Ide Caption Romantis Simple untuk Suami dalam Bahasa Inggris

Cara lainnya, kamu juga menulis dengan metode yang berbeda. Misalnya, jika kalian biasanya menulis sesuai panduan berdasarkan urutan, coba untuk ganti metode tersebut dengan menulis bagian yang menjadi akhir dalam tulisan kamu atau mulai dengan bagian tengah memoar untuk memunculkan ide lainnya.

Atau misal jika kalian terbiasa menulis menggunakan komputer, coba ubah metode penulisan kalian dalam bentuk tulis tangan di kertas atau jurnal khusus untuk memancing kreativitas kamu dalam menulis bebas.

2. Cari Tahu Masa Ideal yang Bikin Kamu Jadi Lebih Kreatif

Hal ini penting untuk diketahui. Sebab, tiap orang punya waktunya sendiri di mana kreativitas mereka bisa muncul di waktu-waktu tertentu.

Misalnya, ada orang yang merasa otak mereka jauh lebih produktif di pagi hari, tapi ada juga yang merasa di malam hari produktivitas otak mereka lebih banyak menghasilkan ide.

Selain masalah waktu, kamu juga bisa sesuaikan masa ideal tersebut berdasarkan lokasi tempat. Apakah kamu cenderung nyaman dengan suasana sepi dan menenangkan tanpa banyak gangguan, atau kamu justru lebih suka suasana ramai namun santai seperti di kafe, atau kamu sedang butuh suasana baru dengan lokasi yang bisa turut memanjakan mata dan pikiran seperti di pantai, taman, dan tempat terbuka lainnya yang membuat tubuh kamu juga jadi rileks.

Dengan mengenali preferensi ideal tersebut, kamu juga jadi tahu kondisi apa yang dibutuhkan untuk kelancaran kamu mendapatkan ide melanjutkan tulisanmu.

Baca Juga: Viral Grup Facebook Fantasi Sedarah, Berisi Penyimpangan Seksual terhadap Keluarga Kandung

3. Bagi Waktu Istirahat secara Teratur

Istirahat tentu jadi hal yang paling penting untuk semua orang. Karena dengan beristirahat, kita nggak hanya memberikan ruang bersantai untuk tubuh kita secara fisik, tapi juga memberikan waktu istirahat kepada otak dari aktivitas yang menguras pikiran.

Memiliki waktu istirahat yang cukup juga bisa membuat kita untuk tetap menikmati hidup seutuhnya.

4. Buat Tenggat Waktu yang Jelas

Membuat jadwal waktu yang jelas pada dasarnya bisa membuat kita jadi lebih terarahkan pada tujuan utama.

Punya tujuan dan target yang jelas juga dapat membantu kita untuk tetap fokus dan bertanggung jawab dalam menyelesaikan tulisan yang menjadi pekerjaan kita.

Baca Juga: Fenomena “Manusia Tikus” Pada Kalangan Gen Z di Tiongkok

5. Buat Proses Brainstorming Lebih Sensorik

Kalau kamu ngerasa ada hambatan yang buat kamu jadi nge-stuck menulis, mungkin yang perlu kamu lakukan adalah membuat proses brainstorming jadi lebih sensorik.

Kamu bisa menggunakan beberapa metode pendekatan namun dengan cara yang terasa menyenangkan. Misalnya, kalau kamu terbiasa mencari ide lewat Google, kamu bisa coba buka platform lain kayak Pinterest, TikTok, X, Instagram, dan lainnya buat jadi bahan referensi kamu secara luas.

Atau kalau kamu pengen proses brainstorming dilakukan dengan cara yang terkesan kreatif, kamu bisa gunakan post-it atau lewat goresan di buku, papan tulis.

Bisa juga menggunakan benda lainnya untuk menuangkan ide-ide dengan memberi warna berbeda yang diatur berdasarkan ide dan pikiran kamu pada saat itu.

Baca Juga: Alami Sakit Tak Tertahankan, Pria di India Nekat Operasi Perutnya Sendiri Modal Nonton YouTube

Jika kamu butuh proses brainstorming didukung dengan suasana yang lebih yang bisa mendukungmu secara emosional, mungkin dengan membuat daftar putar yang berisi lagu-lagu yang mewakilkan perasaanmu juga bisa membantu kamu.

6. Luangkan Waktu Untuk Membaca

Ini juga terdengarnya mungkin aneh kayak tips di poin pertama, tapi pada dasarnya membaca juga hal yang disarankan untuk dilakukan kalau kamu sedang terjebak dalam writer’s block.

Dengan banyak membaca, secara nggak langsung otak kita akan menerima berbagai perspektif dari orang lain lewat tulisannya.

Hal ini bisa saja jadi sumber inspirasi kita untuk melanjutkan menulis atau memancing ide-ide baru lainnya.

Nggak ada aturan khusus dalam hal ini, kamu bisa membaca apapun yang kamu suka selama itu bisa membuat otak kamu jadi lebih tenang.

Baca Juga: 17 Caption Singkat Tentang Cinta Dalam Diam yang Bikin Baper Maksimal

Menulis memang bukanlah hal yang mudah. Adakalanya sebagai seorang penulis kamu akan merasakan jenuh dan bingung terhadap buah pikiran yang akan kamu tuangkan dalam sebuah tulisan.

Namun nggak perlu merasa khawatir karena fase writer’s block pada dasarnya bisa terjadi oleh siapa saja, bahkan seorang penulis terkenal sekalipun juga bisa mengalami berada di fase ini.

Selama kamu bisa memahami apa yang dibutuhkan oleh tubuhmu, fase writer’s block pasti bisa kamu lewatin tanpa terlalu stres saat menghadapinya.

Banner Z Creators.

 

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi

Sumber: Berbagai Sumber