INDOZONE.ID - Sholat Idul Adha adalah salah satu amalan sunnah yang hanya dilakukan setahun sekali, tepatnya pada 10 Dzulhijjah. Sholat ini menjadi pembuka rangkaian Hari Raya Kurban yang dirayakan umat Islam di seluruh dunia.
Meski tergolong sholat sunnah, pelaksanaannya sangat dianjurkan dan memiliki nilai keutamaan yang besar. Tapi tak sedikit juga yang masih bingung soal niat dan tata cara pelaksanaannya.
Agar tidak ragu lagi, berikut bacaan niat sholat Idul Adha lengkap beserta penjelasan singkatnya.
Baca Juga: Hari Ini BSU 2025 Cair, Ini Dia Cara Cek Nama Penerima dengan Mudah
Bacaan Niat Sholat Idul Adha
Shalat Idul Adha terdiri dari dua rakaat dan disertai takbir tambahan di awal rakaat. Sebelum memulai, umat Islam dianjurkan membaca niat shalat secara jelas dalam hati.
Berikut bacaan niat untuk shalat Idul Adha sebagai makmum dan imam:
Untuk makmum:
Usholli sunnatal ‘idil adha rak‘ataini ma’muman lillahi ta‘ala
(Artinya: Aku niat shalat sunnah Idul Adha dua rakaat sebagai makmum karena Allah Ta‘ala).
Untuk imam:
Usholli sunnatal ‘idil adha rak‘ataini imaaman lillahi ta‘ala
(Artinya: Aku niat shalat sunnah Idul Adha dua rakaat sebagai imam karena Allah Ta‘ala).
Tata Cara Shalat Idul Adha Singkat
- Shalat terdiri dari dua rakaat, tanpa azan dan iqamah.
- Pada rakaat pertama, setelah takbiratul ihram, dilanjutkan dengan 7 kali takbir tambahan.
- Rakaat kedua diawali dengan 5 kali takbir tambahan.
- Setelah shalat selesai, dilanjutkan dengan khutbah Idul Adha.
- Disunnahkan bertakbir sejak malam Idul Adha hingga hari tasyrik.
Keutamaan Shalat Idul Adha
- Menunjukkan syiar Islam secara berjamaah.
- Momen mempererat silaturahmi antar warga dan ummat.
- Bagian dari ibadah sunnah muakkadah (sunnah yang sangat dianjurkan).
- Pintu pembuka untuk pelaksanaan kurban.
Kapan Waktu Shalat Idul Adha Dilakukan?
Shalat Idul Adha dilakukan setelah matahari terbit dan cukup tinggi (sekitar pukul 07.00 pagi) hingga menjelang waktu dzuhur.
Biasanya shalat dilaksanakan di lapangan terbuka, masjid besar, atau halaman kantor,universitas atau pesantren.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: Amatan