Minggu, 08 JUNI 2025 • 17:45 WIB

Apakah Kucing Bisa Merasakan Kesedihan Kita? Ini 5 Penjelasannya

Author

Ilustrasi kucing.

INDOZONE.ID - Bagi para pecinta kucing, anabul bukan sekadar hewan peliharaan, melainkan sahabat yang setia dan menjadi bagian dari keluarga.

Tak jarang, kehadiran mereka menjadi penghibur saat pemiliknya sedang merasa sedih atau stres.

Tapi, apakah kucing bisa merasakan kesedihan kita? Berikut penjelasannya.

5 Alasan Kucing Bisa Merasakan Perasaan Manusia

Ilustrasi kucing oren.

1. Apakah Kucing Peka terhadap Perasaan Pemiliknya?

Pertanyaan apakah kucing peka terhadap perasaan pemiliknya kerap muncul di benak banyak orang.

Menurut penelitian yang dimuat dalam jurnal Animals tahun 2020, kucing ternyata bisa mengenali emosi manusia melalui pengamatan visual dan pendengaran.

Meskipun mereka dikenal sebagai makhluk independen, di alam liar kucing menjalin hubungan sosial dalam koloninya.

Hal ini juga terjadi di lingkungan rumah dengan kucing memandang pemiliknya sebagai bagian dari koloninya, sehingga mereka pun berusaha memahami emosi dan sinyal perasaan yang ditunjukkan pemiliknya.

Baca Juga: 4 Hal yang Dipertimbangkan Kucing saat Memilih Manusia Favoritnya

2. Bagaimana Kucing Mengenali dan Merespons Emosi Manusia

Banyak yang bertanya, bagaimana kucing menanggapi kesedihan manusia?

Jawabannya terletak pada kepekaan mereka terhadap berbagai sinyal emosional. Kucing bisa merasakan perasaan manusia lewat beberapa hal berikut:

- Ekspresi wajah

Kucing mampu membedakan ekspresi sedih, bahagia, atau marah di wajah manusia, lalu menyesuaikan reaksinya.

- Nada suara

Mereka juga sensitif terhadap nada bicara. Nada lembut akan menenangkan mereka, sedangkan suara keras bisa membuat kucing takut atau menjauh.

Baca Juga: 6 Makna Warna Bulu Kucing dan Kaitan dengan Kekuatan Spiritualnya

- Perubahan perilaku

Saat kamu tampak murung dan lebih banyak berbaring, kucingmu bisa tiba-tiba mendekat, duduk diam di sebelahmu, atau bahkan tidur bersamamu. Ini adalah respons alami mereka terhadap perubahan suasana hati pemiliknya.

Dengan kata lain, kucing bisa merasakan perasaan manusia, terutama jika telah terbentuk ikatan emosional yang kuat antara keduanya.

3. Saat Kucing Mengerti Kesedihan Kita

Saat kamu sedang menangis atau menunjukkan tanda-tanda kesedihan, kucing biasanya akan mendekat dan menatapmu.

Kucing memang tidak sepenuhnya memahami arti tangisan, tapi mereka dapat merasakan bahwa ada yang tidak biasa dari ekspresi wajah, nada suara, dan perilaku tubuhmu.

Inilah cara kucing menanggapi kesedihan manusia dengan hadir dan menyesuaikan diri, meski tanpa kata-kata.

Banyak pemilik yang merasakan kenyamanan emosional ketika kucing mereka ikut duduk diam atau mengeluskan tubuh saat mereka sedang merasa rapuh.

4. Ikatan Emosional Kucing dan Pemiliknya

Hubungan antara manusia dan kucing telah terjalin sejak ribuan tahun lalu, bukan hanya dalam hal fisik, tetapi juga emosional.

Ikatan emosional kucing dan pemiliknya bisa tumbuh seiring waktu, terutama ketika ada perhatian, kasih sayang, dan waktu yang diluangkan bersama.

Penelitian bahkan menyebutkan bahwa kebiasaan dan suasana hati pemilik sangat memengaruhi perilaku kucing.

Jika kamu cenderung santai atau sering bersantai di rumah, kucing pun cenderung mengikuti ritmemu.

Ini menunjukkan seberapa kuat hubungan emosional yang terbentuk.

5. Peraaan Manusia Bisa Mempengaruhi Kesejahteraan Kucing

Studi dalam jurnal PloS One tahun 2019 mengungkapkan bahwa kondisi emosional pemilik bisa tercermin dalam perilaku kucing mereka.

Saat pemilik mengalami stres atau tekanan, kucing peliharaan juga bisa menunjukkan tanda-tanda stres seperti menyendiri, gelisah, atau kehilangan nafsu makan.

Ini membuktikan bahwa kucing bisa merasakan perasaan manusia, dan mereka turut terpengaruh oleh suasana hati yang kita rasakan.

Hubungan ini sangat mirip dengan ikatan antara anak dan orang tua dalam keluarga.

Jadi, kembali ke pertanyaan awal, kucing bisa merasakan kesedihan kita?

Jawabannya adalah iya. Kucing bukan hanya mampu mengenali sinyal emosional dari pemiliknya, tetapi juga menanggapinya dengan cara yang lembut dan penuh empati.

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi

Sumber: Timesofindia.indiatimes.com