INDOZONE.ID - Pernah gak kamu merasa risih dengan teman yang selalu ingin jadi pusat perhatian? Mulai dari memotong pembicaraan, bercerita secara berlebihan, hingga membuat drama dari hal sepele semuanya dilakukan demi mendapatkan sorotan.
Perilaku seperti ini memang bisa bikin suasana gak nyaman. Apalagi, kalau kamu termasuk orang yang lebih tenang dan gak suka keramaian.
Berikut, cara mengatasi teman haus perhatian dengan pendekatan yang lebih dewasa.
5 Cara Mengatasi Teman Haus Perhatian
1. Pahami Alasan Mereka Selalu Ingin Diperhatikan
Langkah pertama dalam cara menghadapi teman yang attention seeker adalah memahami apa yang melatarbelakangi perilaku mereka.
Perhatian yang mereka cari mungkin berasal dari luka masa lalu bisa karena rasa kurang dihargai, kesepian, atau sedang berjuang dengan rasa tidak percaya diri.
Cobalah perhatikan kapan mereka mulai menunjukkan perilaku mencolok. Apakah saat merasa diabaikan? Atau ketika merasa kurang mampu mengikuti percakapan?
Dengan mengenali pola ini, kamu bisa memahami bahwa terkadang, mereka hanya butuh ruang untuk merasa 'dilihat' oleh orang lain.
Baca Juga: 5 Ciri-ciri Kamu Sedang Dimanipulasi Teman Sendiri, Waspada!
2. Tunjukkan Perhatian Saat Mereka Bersikap Positif
Salah satu cara mengatasi teman haus perhatian yang cukup efektif adalah memberikan perhatian secara selektif saat mereka berperilaku positif.
Saat mereka tidak membuat drama atau bertingkah berlebihan, tunjukkan apresiasi tulus. Ini membantu mereka menyadari bahwa perhatian bisa didapat tanpa harus menarik-narik spotlight.
Ini juga merupakan tips menghadapi teman penuh drama yang bisa mengubah dinamika hubungan kalian menjadi lebih sehat.
Kamu bisa bilang, “Aku suka banget cara kamu menyampaikan cerita tadi, enak didengar dan gak berlebihan.”
Ucapan seperti ini, bisa jadi penguat bagi mereka untuk terus bersikap sewajarnya.
Baca Juga: Waspada, Ini 5 Tipe Teman yang Bisa Merusak Persahabatan Dewasa
3. Tetapkan Batasan Tanpa Menyakiti
Penting banget untuk menjaga kenyamananmu sendiri, dengan cara menghadapi teman yang suka mencari perhatian melalui batasan yang jelas.
Misalnya, jika mereka sering menyela pembicaraan, kamu bisa katakan dengan lembut, “Boleh aku lanjut cerita dulu ya? Habis itu giliran kamu.”
Cara seperti ini bisa menjawab pertanyaan, bagaimana merespons teman yang haus pengakuan? Jawabannya dengan tegas tapi tetap sopan.
Hindari menyindir atau mempermalukan mereka, karena itu hanya akan memperburuk situasi. Yang penting, kamu menyampaikan batasan dengan penuh rasa hormat.
4. Arahkan Energi Mereka ke Hal yang Lebih Positif
Alih-alih kesal terus-menerus, kamu bisa mencoba tips lain dalam cara mengatasi teman haus perhatian, yaitu dengan mengarahkan energinya ke aktivitas yang lebih bermakna.
Teman yang penuh semangat ini, sebenarnya punya potensi besar jika diarahkan dengan benar.
Misalnya, minta mereka jadi MC saat acara kampus, atau beri peran aktif dalam proyek kelompok.
Ini bisa jadi cara positif untuk memenuhi kebutuhan mereka akan perhatian tanpa mengganggu kenyamanan orang lain. Dengan begini, kamu berhasil menerapkan tips menghadapi teman penuh drama ini.
5. Sampaikan Dampak Perilaku Mereka dengan Empati
Kadang, satu-satunya cara yang efektif adalah berbicara langsung. Tapi, pastikan kamu melakukannya dengan empati. Banyak orang tidak menyadari, perilaku mereka bisa mengganggu atau membuat orang lain tidak nyaman.
Kalau kamu bingung bagaimana merespons teman yang haus pengakuan, gunakan pendekatan seperti ini: “Aku merasa obrolan kita jadi gak seimbang saat semuanya kembali ke kamu terus, padahal aku juga pengin berbagi cerita.”
Setelah itu, ajak mereka membuat kesepakatan bersama, misalnya: “Gimana kalau kita gantian cerita biar adil?”
Menghadapi teman yang suka mencari perhatian memang tidak mudah, tapi bukan berarti harus langsung menjauhi mereka. Dengan menerapkan cara menghadapi teman yang attention seeker secara bijak, kamu bisa tetap menjaga hubungan tanpa mengorbankan kenyamananmu sendiri.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: Yourtango.com