Selasa, 10 JUNI 2025 • 16:22 WIB

Fun Run & FOMO: Combo Seru yang Bikin Gen Z Ketagihan Lari

Author

Ilustrasi Sepatu Lari

INDOZONE.ID - Siapa bilang lari cuma buat orang yang super serius soal olahraga? Buat Gen Z sekarang, lari itu udah berubah jadi gaya hidup yang fun dan penuh vibes positif. Dari yang awalnya sekadar pengen sehat, sekarang banyak anak muda ikut event lari karena satu alasan yang relatable banget: FOMO alias takut ketinggalan momen seru!

Fenomena FOMO ini bikin event-event lari lokal makin ramai dibanjiri Gen Z. Nggak heran kalau setiap ada fun run atau maraton dengan tema unik, registrasi langsung ludes dalam hitungan hari. Yang penting bukan cuma larinya, tapi juga feel serunya: bisa update story bareng teman, pamer medali keren, sampai upload foto di spot-spot Instagramable.

Baca Juga: Gokil! Diego Yanuar Asal Indonesia, Lari Ultramaraton 250 KM di Gurun Sahara Cuma Pakai Sandal

Buat Gen Z yang aktif banget di media sosial, event lari bukan cuma ajang olahraga. Ini tuh udah kayak festival mini. Ada booth makanan kekinian, live music, sampe tenant lokal yang jualan merch kece. Rasanya kayak nongkrong tapi sambil sehat. Nggak sedikit juga yang nemu temen baru atau bahkan jodoh pas ikut event beginian (serius, nggak bohong!).

Hal yang bikin makin seru, event lari sekarang nggak melulu soal kompetisi. Banyak yang dibuat fun dan penuh warna, bahkan ada yang night run dengan lampu-lampu neon. Belum lagi hadiah-hadiah lucu kayak medali lucu, kaos eksklusif, sampai goodie bag yang bisa dipajang di feed. Semua jadi semacam "trophy" sosial yang bikin bangga kalau bisa pamerin, apalagi kalau finish dengan waktu yang kece.

Ilustrasi Sepatu Lari

Tapi bukan cuma soal eksistensi dan FOMO, tren ini ternyata membawa banyak efek positif. Gen Z jadi lebih aktif, lebih peduli soal kesehatan, dan makin sering olahraga bareng komunitas. Banyak yang awalnya cuma ikut-ikutan, tapi malah jadi rutin latihan dan lebih disiplin. Plus, event-event lari ini juga bantu ngangkat ekonomi lokal karena melibatkan UMKM dan komunitas di kota-kota tempat event diadakan.

Buat yang baru mau nyoba, tenang aja. Nggak harus langsung lari 10K kok. Mulai aja dari fun run 3K atau 5K dulu. Yang penting sih siapin badan, jaga pola makan, dan jangan lupa dokumentasiin semua momen seru pas lari. Karena kadang, yang paling berkesan itu bukan finish-nya, tapi proses serunya bareng temen-temen.

Baca Juga: Gokil! Bocah 10 Tahun Lari 5 Km Waktunya Hanya 21 Menit 26 Detik

Di balik semua euforia ini, kita bisa lihat kalau FOMO ternyata nggak selalu negatif. Justru bisa jadi pemicu buat hidup lebih sehat dan aktif. Dengan kemasan event yang kreatif, konsep sosial yang engaging, dan komunitas yang supportive, tren lari di kalangan Gen Z kelihatannya bakal terus ngegas dan jadi gaya hidup baru yang nggak cuma keren, tapi juga positif.



Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi

Sumber: Communication.uii.ac.id, Sportstourismnews.com