Indonesia punya banyak sekali penulis-penulis berbakat dari genre berbeda-beda. Mulai dari novel, roman, puisi, dan lainnya.
Mereka sudah menelurkan sejumlah karya yang tak hanya diterima masyarakat Indonesia saja, tapi juga laris-manis di pasar dunia.
Karya-karya mereka selalu dinanti. Isinya pun tak sekadar tulisan. Ada makna tersirat yang bisa diambil sebagai pembelajaran.
Lalu, siapa sajakah penulis terkenal Indonesia yang karyanya digandrungi sampai hari ini?
Berikut ulasannya dirangkum Indozone dari berbagai sumber.
1. Andrea Hirata
Andrea Hirata merupakan salah satu penulis novel terkenal Indonesia. Ia lahir di Gantung, Bangka Belitung, pada 24 Oktober 1967.
Novel pertamanya yang begitu menginspirasi banyak orang berjudul Laskar Pelangi. Bahkan, sudah diterjemahkan ke berbagai bahasa.
Laskar Pelangi karya Andrea Hirata semakin fenomenal setelah diangkat menjadi film layar lebar.
Beberapa karya Andrea Hirata lainnya, seperti Padang Bulan, Cinta di dalam Gelas, Sebelas Patriot, Sang Pemimpi, Edensor, Maryamah Karpov, dan Ayah.
Untuk dua novel terbarunya yakni Sirkus Pohon dan Orang-orang Biasa.
2. Tere Liye
Sepertinya kita semua sudah sangat kenal dengan Tere Liye, salah satu penulis kebanggaan Indonesia yang sudah menelurkan puluhan novel.
Karya-karyanya juga pernah diangkat ke layar kaca, seperti Hafalan Shalat Delisa, Moga Bunda Disayang Allah, dan terbaru Rembulan Tenggelam di Wajahmu.
Hampir seluruh novel Tere Liye sukses meraih best seller dan laku keras di pasaran.
Tere Liye sudah menulis sejak 2005. Adapun sejumlah novel karyanya seperti, Daun yang Jatuh Tak Pernah Membenci Angin, Negeri Para Bedebah, Kau-Aku- dan Sepucuk Angpau Merah.
Kemudian, ada Negeri di Ujung Tanduk, Ayahku (Bukan) Pembohong, Tentang Kamu, serta serial Bumi, Bulan, Matahari, Komet, Ceros dan Batozar.
3. Dewi Lestari
Dikenal dengan nama pena 'Dee', Dewi Lestari Simangunsong dulunya seorang penyanyi dan salah satu anggota grup vokal Rida Sita Dewi.
Hingga akhirnya, novel Supernova mulai terbit di tengah masyarakat. Dalam tempo 35 hari sejak debut pertamanya, novel tersebut laku 12.000 eksemplar.
Novel sensasional itu pun sukses menembus pasar internasional. Dee menggaet penerjemah karya sastra Indonesia, Harry Avelling.
Namun sebelum Supernova hadir, Dee sudah sering menulis. Tulisan Dee pernah dimuat di beberapa media.
Adapun beberapa karya Dee, di antaranya Filosofi Kopi, Rectoverso, Perahu Kertas, Madre, dan Aroma Karsa.
4. Eka Kurniawan
Sebelum menjadi penulis, Eka Kurniawan menyelesaikan pendidikan tinggi di Fakultas Filsafat Universitas Gadjah Mada Yogyakarta.
Dalam dunia tulis-menulis, Eka dikenal dengan gaya bercerita yang berani dan independen. Setiap karyanya punya ciri khas.
Beberapa novel karya Eka Kurniawan, mulai dari Cantik Itu Luka, Lelaki Harimau, Seperti Dendam Rindu Harus Dibayar Tuntas, Corat-coret di Toilet dan O.
5. Ahmad Fuadi
Penulis Indonesia terkenal berikutnya adalah Ahmad Fuadi. Mantan wartawan senior Tempo ini dikenal sejak novel pertamanya terbit, Negeri 5 Menara.
Karya-karya pria kelahiran 30 Desember 1973 ini dinilai dapat menumbuhkan semangat untuk berprestasi dan sangat menginspirasi kaum muda.
Novel A.Fuadi lainnya yakni Ranah 3 Warna, Rantau 1 Muara, Berjuang di Tanah Rantau, Berjalan Menembus Batas, dan Anak Rantau.
6. Ayu Utami
Justina Ayu Utami atau Ayu Utami adalah seorang aktivis jurnalis, sastrawan, dan penulis populer Indonesia.
Lulusan Fakultas Sastra Universitas Indonesia ini pernah menjadi wartawan di majalah Humor, Matra, Forum Keadilan, sebelum akhirnya menjadi penulis.
Karena sudah hilir-mudik di dunia kepenulisan, wajar saja jika karya Ayu Utami punya ciri khas yang begitu khas dan kuat.
Novel bertajuk 'Saman' misalnya, berhasil memenangkan Prince Clause Award di Belanda tahun 2000. Saman sudah dirilis dalam 7 bahasa asing di seluruh dunia.
Selain Saman, ada lagi novel-novel sensasional Ayu Utami. Seperti, Larung, Lalita, Bilangan Fu, Si Parasit Lajang, dan Anatomi Rasa.
7. Ika Natassa
Wanita kelahiran Medan, 25 Desember 1977 ini termasuk dalam daftar penulis paling populer di Indonesia.
Novel Critical Eleven dan Antologi Rasa karya Ika Natassa pun sudah diangkat menjadi film layar lebar.
Prestasi Ika Natassa juga tak diragukan lagi. Namanya pernah masuk dalam nominasi di ajang bergengsi.
Di antaranya, Festival Film Bandung untuk Penulis Skenario Terpuji Film Bioskop, dan Piala Maya untuk Skenario Adaptasi Terpilih.
Adapun buku-buku karya Ika Natassa antara lain A Very Yuppy Wedding, Divortiare, Antologi Rasa, Twivortiare, Underground, The Architecture, Susah Sinyal.
8. Pidi Baiq
Tau film Dilan? Yap, film romantis tentang kisah cinta sepasang anak SMA ini sempat jadi pembicaraan hangat dan booming.
Nah, film Dilan sebenarnya diangkat dari novel karya penulis multitalenta Indonesia yaitu Pidi Baiq.
Pria kelahiran 8 Agustus 1972 ini kerap dipanggil Surayah atau Ayah. Ia juga merupakan seorang dosen, ilustrator, komikus, dan musisi loh, guys.
Gaya bertutur Pidi Baiq memang terkenal nyentrik, unik, antimainstream, dan imajinatif.
Terbukti dari deretan karya novelnya, seperti Drunken Molen, Drunken Mama, Drunken Marmut, Drunken Monster, At-Twitter, dan Al-Asbun.
Artikel Menarik Lainnya:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: