9 Kebiasaan Sepele yang Bisa Meningkatkan Risiko Kanker Ginjal.
INDOZONE.ID - Kelihatannya sih biasa aja, tapi ternyata ada banyak kebiasaan harian yang tanpa sadar bisa bikin ginjal jadi sasaran empuk penyakit serius, termasuk kanker.
Dalam wawancara bareng HT Lifestyle, Dr. Amit Saple, Direktur Eksekutif dan Konsultan Senior Urologi di Asian Institute of Nephrology and Urology, Vizag, ngejelasin kalau banyak banget kebiasaan harian yang kelihatannya nggak bahaya, tapi ternyata bisa ningkatin risiko kanker ginjal.
Penyakit ini sering disebut silent disease karena gejalanya suka muncul belakangan, pas udah parah. Padahal, penyebabnya bisa tersembunyi di dapur, rutinitas harian, sampai isi lemari obat kita.
Baca juga: Ini Perbedaan Sakit Pinggang karena Kanker Ginjal dengan Batu Ginjal
Kalau seharian cuma minum teh manis atau minuman bersoda tanpa cukup air putih, siap-siap dehidrasi. Kondisi ini bikin kerja ginjal jadi lebih berat dan racun gampang numpuk. Ujung-ujungnya, risiko kanker ginjal bisa meningkat.
Acar, papad, kari, sampai makanan cepat saji, semua ngumpulin garam dalam jumlah tinggi. Kalau dikonsumsi terus-terusan, garam bisa bikin ginjal kewalahan dan jadi rawan kena penyakit.
Minum obat kayak ibuprofen atau parasetamol emang praktis, tapi kalau dijadikan kebiasaan, bisa bahaya juga. Obat-obatan ini bisa merusak jaringan ginjal kalau dikonsumsi terlalu sering tanpa pengawasan.
Baca juga: Vidi Aldiano Belum 100 Persen Sembuh dari Kanker Ginjal, Dapat Pantangan Tak Terduga
Mau itu rokok atau tembakau kunyah, dua-duanya ngelepas karsinogen ke dalam darah yang akhirnya bisa nyasar ke ginjal. Ini salah satu faktor risiko kanker ginjal yang paling bisa dicegah.
Daging yang digoreng, dipanggang, atau diawetkan bisa ngeluarin zat kimia yang berisiko tinggi buat kanker. Pola makan nabati atau plant-based bisa bantu jaga ginjal tetap aman.
Kurang olahraga bisa jadi pemicu obesitas, tekanan darah tinggi, dan masalah insulin. Semua ini ujungnya bakal nambah beban kerja ginjal dan bikin rentan kena gangguan serius.
Hipertensi dan diabetes bukan cuma nyerang jantung, tapi juga bisa merusak pembuluh darah kecil di ginjal. Kalau dibiarkan, kondisi ini bisa bikin risiko kanker ginjal naik drastis.
Pakai dua-duanya? Efeknya bisa bahaya banget. Kombinasi ini bikin ginjal cepat rusak dan potensi kanker jadi makin tinggi, lebih baik kurangi atau stop.
Banyak kasus kanker ginjal baru ketahuan pas lagi cek kesehatan buat hal lain. Makanya, rutin medical check-up itu penting banget buat deteksi dini sebelum penyakit makin parah.
Baca juga: Waspadai Gejalanya Sejak Dini, Anak Muda Bisa Terancam Alami Kanker Prostat
Kadang yang bikin kita sakit bukan hal besar, tapi kebiasaan kecil yang diabaikan terus-menerus.
Jadi, sebelum ginjal teriak-teriak minta tolong, mending mulai ubah pola hidup dari sekarang. Mulai dari air putih cukup, gerak badan, sampai rutin periksa kesehatan.
Ingat, ginjal bukan mesin yang bisa diganti kalau rusak, jadi jaga baik-baik, ya!
Penulis: Eliani Kusnedi
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: Hindustantimes.com