Ilustrasi ngobrol sama orang tua bawaannya emosi terus. (Freepik)
INDOZONE.ID - Kamu pernah nggak merasakan, setiap kali ngobrol sama orang tua, bawaannya emosi terus?
Kamu merasa marah, kesal, bahkan rasanya ingin langsung menjauh. Padahal, mereka lagi nggak marah, tapi dalam hati kamu udah sesak.
Bisa jadi hal tersebut karena adanya luka di masa lalu yang masih terbawa hingga ke masa kini.
Psikolog Yoca Hapsari menjelaskan penyebab emosi tersebut karena "Unfinished Business".
Baca juga: 7 Kesalahan Orang Tua yang Sering Dilakukan Tanpa Disadari, Apa Saja?
Istilah ini secara umum mengacu pada tugas, masalah, atau hal-hal yang belum diselesaikan atau diselesaikan, yang seringkali menimbulkan pikiran atau perasaan yang masih tersisa.
Misalnya berupa luka di masa kecil karena sering dibandingkan, tidak pernah didengar, kurangnya kehadiran orang tua, dan lainnya sebagainya.
Atau waktu kamu sedih tapi orang tua malah nyuruh diam, saat kamu butuh dipeluk tapi malah dimarahi, atau ketika kamu ingin didengar tapi dianggap berlebihan.
Hal-hal seperti itu tidak selesai dan tertinggal di dalam tubuh dan ingatan emosionalmu.
Jadi, ketika sekarang kamu ngobrol dengan mereka, interaksi kecil bisa membangkitkan semua luka itu.
Yang "hadir" bukan hanya dirimu yang sekarang, tapi juga versi kecil kamu yang dulu terluka.
Untuk mengobatinya, bisa dimulai dengan menyadari dan memahami perasaan itu.
Kunci utama untuk menyelesaikannya adalah dengan benar-benar memahami dan menghadapi perasaan yang sebelumnya belum sempat diutarakan.
Respon marah bukan berarti kamu jahat, tapi seringkali itu bentuk mekanisme pertahanan dari luka lama.
Makanya, kadang yang kita marahi bukan mereka yang sekarang. Tapi mereka versi dulu yang nggak pernah minta maaf.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: Instagram/indo_psikologi