Ketika turun hujan, banyak sebagian dari kita orang dewasa pasti merasa terganggu aktifvitasnya, Entah kesal terlambat kerja, jalanan macet dan banyak lagi.
Namun, hujan bak berkah bagi anak-anak. Banyak dari mereka sangat bahagia melihat hujan dan senang bermain genangan air hujan meskipun airnya kotor.
Mereka suka melompat-lompat di dalamnya, berguling-guling, merasakan cipratan di kaki mereka, hingga mengapungkan benda-benda di dalamnya dan banyak lagi.
Hujan memang memiliki daya tarik magnetis untuk anak-anak. Sebagai orangtua coba sesekali jangan marahi mereka main hujan-hujanan karena ada manfaatnya lho.
Mengutip Gardening4kids, jika dilihat dari sisi kesehatan, mungkin ada larangan-larangan tertentu terkait medis. Namun dari sisi psikolog, banyak pakar menjelaskan, anak bermain hujan memiliki baragam manfaat.
1. Melatih Motorik
Selama cukup hangat, bebaskan anak untuk bermain hujan, karena banyak hal yang bisa dipelajari sambil bermain hujan.
"Selama cukup hangat, saya secara teratur mendorong anak saya yang berusia lima tahun untuk mengenakan jas hujan dan sepatu botnya dan berlari keluar untuk melompat di genangan air saat hujan! Dia suka genangan air setelah hujan juga, tetapi favoritnya adalah menyaksikan hujan jatuh ke genangan air. Betapa cara yang menyenangkan untuk mengembangkan keterampilan motorik kasar melompat dan menghentak! Anak-anak juga mengalami sebab dan akibat dan sifat-sifat air melalui aktivitas sederhana ini," seru Meredith Burton, MA, direktur Pusat Pengembangan Anak Furman University, South Carolina yang juga pengajar mengajar kelas anak berusia 4-6 tahun.
2. Belajar Bereksperimen
Gunakan genangan air sebagai meja air alami. Biarkan anak Anda menjelajahi properti mengambang dan tenggelam untuk bereksperimen dengan berbagai item yang ditemukan di luar. Apakah daun mengapung di genangan air? Bagaimana dengan benda keras seperti batu? Ini dapat mengarah pada eksperimen dan pertanyaan lainnya. Mengapa riak terbentuk ketika Anda menjatuhkan batu ke genangan air? Anak-anak belajar membuat prediksi dan mengeksplorasi strategi untuk menjawab pertanyaan mereka melalui jenis permainan ini.
3. Membuat Anak Bernyanyi
Hujan memiliki banyak suara. Mendengarkan hujan di atap dan hujan yang jatuh ke genangan air adalah pengalaman yang berbeda. Suara hujan gerimis juga terdengar berbeda dari hujan yang deras. Cobalah untuk mereplikasi suara hujan menggunakan pot atau balok kayu, hingga drum.
4. Melatih Kreativitas
Anak-anak menggunakan lingkungan mereka untuk menciptakan pengalaman bermain dengan sangat sedikit bantuan dari orang dewasa.
Kita hanya perlu memberi mereka kesempatan untuk mengeksplorasi dan kebebasan untuk menjalani ide-ide mereka. Sediakan beberapa ember dan sendok untuk digunakan dalam permainan genangan air.
"Anak saya suka membuat sup genangan air. Saat dia mengaduk, menyendok, mengukur dan menyajikan supnya, dia juga menggunakan bahasa yang kaya untuk menggambarkan prosesnya dan untuk berkomunikasi dengan teman-teman, nyata dan imajiner," pungkas Burton.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: