Ketika kamu sedang stres, kesal, sedih, kecewa dan mengalami hal-hal lain yang menguras emosi, tenaga dan juga pikiran, tentu kamu ingin melakukan sesuatu untuk meluapkannya. Sebagian orang akan melampiaskannya dengan cara-cara yang tidak terpuji seperti memaki, memukul, memecahkan barang di sekitarnya dan lain sebagainya.
Sedangkan yang lainnya memilih untuk meluapkannya dengan cara yang disenangi atau cara-cara yang tak merugikan orang lain. Meluapkan emosi dengan cara yang baik tersebut disebut dengan katarsis.
Katarsis merupakan sebuah istilah dari Yunani dan memiliki makna pembersihan. Katarsis sendiri diartikan secara umum sebagai suatu langkah yang diambil untuk membuang hal-hal negatif dalam diri.
Seseorang yang memiliki pengendalian diri baik biasanya mampu menerapkan katarsis ketika ia sedang berada dalam suasana hati yang buruk sehingga amarahnya tersebut tak ‘merusak jiwanya’ ataupun menyakiti orang-orang terdekatnya.
Contoh kegiatan katarsis yang bisa dilakukan kala suasana hati sedang tak baik antara lain mendengarkan lagu favorit yang menenangkan jiwa, berjalan-jalan di taman yang hijau dan asri, olahraga sekitar 30-45 menit, menulis keresahan yang dirasakan, berteriak di tempat sunyi hingga bernyanyi.
Namun ketika emosi tak juga mereda saat telah selesai melakukan beberapa kegiatan favorit (katarsis), segera konsultasikan kepada ahlinya agar emosi tersebut tak semakin menjadi-jadi hingga merugikan banyak orang.
Artikel Menarik Lainnya:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: