Selasa, 16 MARET 2021 • 23:00 WIB

Mengenal Bulan Syaban, Amalan dan Keistimewaannya

Author

Ilustrasi bulan Syaban (photo/freepik/wirestock)

Menurut kalender Islam 1442 Hijriah, bulan Syaban dimulai pada tanggal 15 Maret 2021. Bulan Syaban merupakan bulan ke delapan dalam penanggalan Hijriah sesudah bulan Rajab.

Bulan Syaban memiliki keistimewaan yakni malam Nisfu Syaban. Secara harfiyah istilah Nisfu Syaban berarti hari atau malam pertengahan bulan Syaban yaitu tanggal 15 Syaban.

Tahun ini malam Nisfu Syaban jatuh pada hari Minggu tanggal 28 Maret 2021. Amalan-amalan yang dianjurkan untuk dilakukan pada bulan Syaban adalah puasa, salat sunah, membaca Alquran dan bersalawat.

Doa Memasuki Bulan Syaban

Ilustrasi memanjatkan doa bulan Syaban (photo/freepik/lemonsoup14)

Memasuki bulan Syaban, umat Islam sebaiknya memanjatkan doa antara bulan Rajab dan bulan Syaban menuju bulan Ramadan, agar diberi kesempatan bertemu bulan Ramadan.

"Allahumma baarik lana fi Rajaba wa Syabana wa ballighna Ramadana"

Artinya : "Ya Allah, berikanlah kami berkahmu di bulan Rajab dan bulan Syaban. Kemudian sampaikan kerinduan kami pada bulan suci Ramadan."

Peristiwa Penting Bulan Syaban

Ilustrasi arah kiblat (photo/freepik/zurijeta)

Ada beberapa peristiwa penting yang terjadi saat bulan Syaban di masa lalu. Peristiwa tersebut menjadikan bulan Syaban sebagai salah satu bulan istimewa. Inilah peristiwa penting yang terjadi di bulan Syaban.

1. Peralihan Kiblat

Peristiwa peralihan kiblat dari Masjidil Aqsa ke Masjidil Haram terjadi pada bulan Syaban. Allah memerintahkan Nabi Muhammad SAW untuk mengalihkan kiblat pada malam Selasa bulan Syaban yang bertepatan dengan malam Nisfu Syaban.

"Sungguh Kami melihat wajahmu kerap menengadah ke langit, maka sungguh Kami akan memalingkanmu ke kiblat yang kamu sukai. Palingkanlah wajahmu ke arah Masjidil Haram." (Q.S. Al-Baqarah: 144)

2. Penyerahan Amal Kepada Allah

Bulan Syaban menjadi bulan penyerahan seluruh amal perbuatan manusia, kecuali amalan salat wajib lima waktu. Itulah sebabnya Nabi Muhammad SAW rutin berpuasa di bulan Syaban.

"Banyak manusia yang lalai di bulan Syaban. Pada bulan itu semua amal diserahkan kepada Allah SWT. Dan aku suka ketika amalku diserahkan kepada Allah, aku dalam keadaan puasa." (H.R. An-Nasa’i)

3. Turunnya Ayat Tentang Salawat

Ibnu Abi Shai Al-Yamani mengatakan, bulan Syaban adalah bulan salawat, karena pada bulan Syaban ayat tentang anjuran salawat kepada Nabi Muhammad SAW diturunkan. Hal tersebut terdapat dalam Surat Al-Ahzab ayat 56.

"Sungguh Allah dan para malaikat-Nya bersalawat untuk Nabi. Hai orang-orang yang beriman, salawatlah kamu untuk Nabi dan ucapkanlah salam penghormatan kepadanya." (Q.S. Al Ahzab: 56)

Keutamaan Amalan Bulan Syaban

Ilustrasi berpuasa (photo/freepik/miltsova)

Bulan Syaban menjadi bulan istimewa karena banyaknya peristiwa penting yang terjadi di masa lalu. Nabi Muhammad SAW juga banyak melakukan amalan-amalan yang sebaiknya juga dilaksanakan oleh umat Islam, seperti berikut ini.

1. Memperbanyak Puasa

Rasulullah SAW kerap menjalani ibadah puasa selama bulan Syaban. Hal tersebut tercantum dalam hadis yang diriwayatkan oleh Imam Bukhari, dari Ummul Mukminin Sayyidatina Aisyah RA. Beliau mengatakan:

"Nabi Muhammad SAW tidak pernah berpuasa sunah sebanyak saat puasa di bulan Syaban, bahkan Nabi Muhammad SAW sampai pernah berpuasa sebulan penuh pada bulan Syaban itu sambil mengatakan:

“Perbanyaklah amal saleh kalian khususnya pada bulan ini (Syaban) semampu kalian, karena Allah SWT tidak akan pernah bosan untuk menerima dan membalas amal kalian sampai kalian yang bosan."

Dalam hadis sahih dari Imam At Thabrani dan Imam Ibnu Hibban, Rasulullah menganjurkan agar umat muslim menjalani keutamaan puasa di bulan Syaban yakni puasa Ayyamul Bidh pada hari ke 13, 14 dan 15senantiasa akan diberi petunjuk hidup di dunia maupun di akhirat.

2. Memperbanyak Salawat

Karena bulan Syaban merupakan bulan turunnya perintah untuk bersalawat kepada Nabi Muhammad SAW, maka sebagai umat Islam, sebaiknya juga menyambut bulan Syaban dengan memperbanyak salawat.

"Sesungguhnya Allah beserta para malaikat-Nya bersalawat kepada Nabi Muhammad SAW. Hai kalian orang-orang yang beriman, bersalawatlah kepadanya dan ucapkanlah salam untuknya." (Q.S. Al Ahzab : 56)

3. Malam Nisfu Syaban

Malam Nisfu Syaban adalah malam pertengahan bulan Syaban atau tanggal 15 Syaban. Pada malam ini, malaikat Raqib dan Atid  menyerahkan catatan amalan manusia kepada Allah SWT.

Para ulama menyatakan Nisfu Syaban juga dinamakan malam pengampunan karena pada malam itu, Allah SWT menurunkan pengampunan dan mengabulkan permohonan kepada hamba-Nya yang soleh.

"Ada 5 malam di mana doa tidak tertolak pada malam-malam tersebut, yaitu malam pertama bulan Rajab, malam Nisfu Syaban, malam Jumat, malam Idul Fitri, dan malam Idul Adha." (H.R. Ad-Dailami, Imam ‘Asakir, dan Al-Baihaqy)

Itulah keutamaan amalan dan peristiwa penting yang terjadi di bulan Syaban. Jangan lupakan juga amalan saat malam Nisfu Syaban yang penuh dengan kemuliaan.

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi

Sumber: