Dalam Islam, hari Jumat memiliki banyak keutamaan dan keistimewaan dibandingkan hari-hari lainnya.
Hari Jumat tak hanya membawa keberkahan pada orang-orang di dunia, namun juga membawa kemuliaan bagi orang yang meninggal dunia.
Keutamaan meninggal di hari Jumat juga telah disampaikan oleh Rasulullah SAW dalam berbagai hadis.
Keutamaan Meninggal di Hari Jumat
Berikut ini Indozone bagikan keistimewaan dan keutamaan meninggal di hari Jumat menurut Islam.
1. Pertanda husnul khatimah
Orang yang meninggal di hari Jumat, memandakan bahwa ia wafat dalam keadaan husnul khatimah.
Dalam bahasa Arab, husnul khatimah artinya adalah 'akhir yang baik'.
Orang yang wafatnya husnul khatimah, maka kematiannya telah diridai oleh Allah SWT.
2. Terlindung dari siksa kubur
Selain termasuk ke dalam golongan husnul khatimah, orang yang meninggal di hari Jumat juga mendapatkan keselamatan di akhirat.
Keutamaan meninggal di hari Jumat telah disabdakan Rasulullah SAW yang diriwayatkan oleh Ibnu Amru:
"Setiap muslim yang mati pada siang hari Jumat atau malamnya, niscaya Allah akan menyelamatkannya dari fitnah (siksa) kubur." (HR. Ahmad dan Tirmizi, dinilai shahih oleh Al-Bani)
Sebab, pada hari Jumat, api neraka Jahannam tidak dinyalakan, dan pintu-pintunya ditutup.
3. Memperoleh pahala mati syahid
Memperoleh pahala mati syahid juga menjadi keistimewaan meninggal di hari Jumat.
Hal ini tertuang dalam beberapa hadis, salah satunya riwayat Humaid dari Iyas bin Bukair.
"Barangsiapa mati di hari Jumat, ia dicatat mendapat pahala syahid dan aman dari siksa kubur."
4. Mendapatkan kemuliaan
Hari Jumat adalah hari besar bagi umat Islam karena memiliki banyak kemuliaan.
Sebab, hari Jumat merupakan hari Adam diciptakan, dimasukkan ke dalam surga, dan diturunkan dari surga.
Hari Jumat juga menjadi waktu yang mustajab untuk berdoa, karena Allah akan mengabulkan permintaan hamba-hamba-Nya.
Berkat kemuliaan hari Jumat, tak heran jika orang-orang yang wafat di hari Jumat akan mendapatkan kemuliaan dari Allah.
"Tidaklah seorang mukmin dicabut nyawanya di hari Jumat yang penuh dengan kebesaran rahmat-Nya yang tidak terhingga, kecuali Allah mencatatkan untuknya keberuntungan dan kemuliaan, maka dari itu, Allah menjaganya dari fitnah kubur." (Syekh Abdur Rauf al-Manawi, Faidl al-Qadir, juz 5, hal. 637)
5. Menerima ampunan Allah SWT
Hari Jumat menjadi hari dihapuskannya dosa-dosa umat Islam, terutama saat hendak menunaikan salat Jumat.
"Siapa yang mandi pada hari Jumat, bersuci sesuai kemampuan, merapikan rambutnya, mengoleskan parfum, lalu berangkat ke masjid, dan masuk masjid tanpa melangkahi di antara dua orang untuk dilewatinya, kemudian salat sesuai tuntunan dan diam tatkala imam berkhutbah, niscaya diampuni dosa-dosanya di antara dua Jumat." (HR. Bukhari)
Keutamaan orang yang meninggal hari Jumat, akan mendapat ampunan dari Allah SWT.
Menurut aqidah Ahlus Sunnah, jika seorang Muslim yang meninggal dunia, pernah berbuat maksiat maka dosa-dosanya bisa saja diampuni bila Allah menghendaki.
Sebaliknya, jika Allah tidak menghendaki, maka Dia akan menyiksanya terlebih dahulu barulah dimasukkan ke dalam surga.
Demikianlah keutamaan meninggal di hari Jumat menurut Islam. Semoga kita termasuk orang-orang yang beruntung.
Artikel Menarik Lainnya:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: