Istighfar adalah ucapan permohonan ampunan umat Muslim kepada Allah SWT atas segala dosa yang telah dilakukan.
Dalam Islam, terdapat beberapa bacaan istighfar yang bisa dipanjatkan saat zikir, salah satunya yaitu sayyidul istighfar.
Bacaan sayyidul istighfar merupakan kalimat istighfar yang paling utama menurut Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam.
Melantunkan doa sayyidul istighfar bahkan dapat menjadikan umat Muslim sebagai penghuni surga, terutama jika dibaca setiap pagi dan sore hari.
Sayyidul Istighfar
Sayyidul istighfar terdiri atas dua kata, yaitu "sayyid" yang artinya baik, dan "istighfar" yang artinya permohonan ampunan.
Dapat disimpulkan, sayyidul istighfar adalah kalimat permohonan ampunan paling baik dan paling utama untuk dipanjatkan kepada Allah SWT.
Adapun bacaan sayyidul istighfar latin beserta artinya adalah sebagai berikut:
Allaahumma anta rabbii, laa ilaaha illaa anta khalaqtanii. Wa anaa 'abduka, wa anaa 'alaa 'ahdika wa wa'dika mastatha'tu. A'uudzu bika min syarri maa shana'tu. Abuu'u laka bini'matika 'alayya. Wa abuu'u bidzanbii. Faghfirlii. Fa innahuu laa yaghfirudz dzunuuba illaa anta.
Artinya: "Ya Allah, Engkau adalah Tuhanku, tidak ada Tuhan yang berhak disembah selain Engkau. Engkau telah menciptakanku dan aku adalah hamba-Mu. Aku menetapi perjanjian untuk taat kepada-Mu dan janji balasan-Mu sesuai dengan kemampuanku. Aku berlindung kepada-Mu dari keburukan perbuatanku, aku mengakui nikmat-Mu kepadaku dan aku mengakui dosaku kepada-Mu, maka ampunilah aku. Sungguh tidak ada yang dapat mengampuni dosa selain Engkau."
Keutamaan Sayyidul Istighfar
Sayyidul istighfar memiliki keutamaan luar biasa bagi setiap umat Muslim yang membacanya.
Salah satunya, Allah SWT akan memberikan kemuliaan-Nya. Inilah beberapa keutamaan sayyidul istighfar:
1. Dijamin masuk surga
Umat Muslim yang rutin mengamalkan sayyidul istighfar, dijanjikan Allah SWT menikmati surga-Nya.
Walaupun waktu terbaik mengucapkan sayyidul istighfar adalah ketika Subuh, diperkenankan juga mengucapkannya di siang dan malam hari.
"Barangsiapa mengucapkannya di antara waktu siang dengan meyakininya, lalu dia mati pada hari itu sebelum sore, maka dia termasuk penghuni surga. Dan barangsiapa mengucapkannya di antara waktu malam dengan meyakininya, lalu dia mati sebelum Subuh, maka dia termasuk penghuni surga. (HR. Al-Bukhari, no. 5947)
2. Diampuni dosa-dosanya
Sama dengan ucapan istighfar lainnya, melafalkan sayyidul istighfar juga dapat menghapus dosa-dosa.
Istighfar bahkan dianggap sebagai obat untuk menyembuhkan dosa-dosa yang diibaratkan seperti penyakit, seperti sabda Nabi Muhammad SAW:
"Setiap penyakit ada obatnya, dan obatnya dosa-dosa adalah istighfar."
3. Terhindar dari azab
Istighfar juga dapat mencegah umat Muslim dari azab yang diberikan Allah SWT akibat dosa-dosa yang dilakukan selama di dunia.
"Dan Allah sekali-kali tidak akan mengazab mereka, sedang kamu berada di antara mereka. Dan tidaklah (pula) Allah akan mengazab mereka, sedang mereka meminta ampun". (QS. Al-Anfal: 33)
4. Melancarkan rezeki
Mengucapkan istighfar juga dikenal dapat melancarkan rezeki, karena istighfar dapat menghapus dosa-dosa yang menjadi penghambat rezeki.
"Barang siapa memperbanyak istighfar; niscaya Allah memberikan jalan keluar bagi setiap kesedihannya, kelapangan untuk setiap kesempitannya, dan rizki dari arah yang tidak disangka-sangka." (HR. Ahmad dari Ibnu Abbas)
5. Membersihkan hati yang kotor
Keutamaan sayyidul istighfar yang tak kalah istimewa adalah dapat membersihkan hati yang kotor.
"Apabila seorang mukmin melakukan suatu dosa, maka tercoretlah noda hitam di hatinya. Apabila ia bertaubat, meninggalkannya dan beristighfar, maka bersihlah hatinya." (HR.Nasa'i, Ibnu Majah, Ibnu Hibban, Tirmidzi)
Demikianlah penjelasan mengenai sayyidul istighfar beserta bacaan latin, artinya, dan keutamaannya. Semoga bermanfaat, ya!
Artikel Menarik Lainnya:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: