Senin, 10 JANUARI 2022 • 17:02 WIB

Kedai Rimpang, Warung Jamu Kekinian Cocok Buat Hangout

Author

Kedai Rimpang di Sumenep, Jawa Timur. (Deni Agustian/IDZ Creators)

Jamu menjadi minuman turun-temurun yang punya segudang manfaat bagi kesehatan. Minuman tradisional ini identik dengan rasa pahit tapi jika dikonsumsi secara teratur bisa menyegarkan badan.

Meski identik sebagai minuman tradisional, namun di tangan Jakfar Sodiq (38) persepsi jamu perlahan diubah menjadi lebih kekinian lewat Kedai Rimpang. Kedai Rimpang didirikan Jakfar dengan menjual aneka jamu khas Madura.

Menyasar anak muda sebagai target pasarnya, Kedai Rimpang memiliki tagline khusus yaitu ‘Sehat Kekinian’. Kedai Rimpang ingin menjadikan warung jamu sebagai tempat nongkrong yang asik dengan penyajian higienis dan pelayanan yang ramah. 

Kedai Rimpang, Madura. (Deni Agustian/IDZ Creators)

Untuk meracik resep jamu, Jakfar Sodiq menggunakan resep turun temurun dari keluarganya. Bahan utamanya yaitu jahe, jinten, hingga kayu manis. Rempah utama inilah yang biasanya diracik dengan rempah dari Madura lainnya untuk menghasilkan jamu yang khas.

Ada dua jenis jamu seduh yang ditawarkan di Kedai Rimpang yaitu jamu lelaki dan jamu perempuan. Jamu lelaki atau Jamu Sakera yang dijual dengan harga Rp45 ribu. Jamu Sakera dipercaya berkhasiat penambah stamina tubuh pria agar lebih kuat dan tahan banting.

Kedai Rimpang, Madura. (Deni Agustian/IDZ Creators)

Jamu ini diracik dengan bahan utama purwoceng atau gingseng khas indonesia yang dipadukan dengan rempah dari Madura. Sedangkan jamu perempuan yang menjadi favorit adalah Jamu Kuncup Sirih yang dijual dengan harga Rp40 ribu.

Jamu ini dipercaya berkhasiat untuk tubuh agar lebih singset, sehat, segar, dan wangi. Jamu Kuncup Sirih diracik dengan bahan utama daun sirih. Enggak hanya menyediakan jamu seduh khas Madura, Kedai Rimpang juga menjual menu lain seperti STMJ rempah hingga susu kurma. 

Selain Jamu Sakera dan Jamu Kuncup Sirih, ada beberapa menu jamu lainnya seperti Jamu Jokotole, Adirasa, Wiraraja, Sakera, hingga Kartini. Pengunaan nama tokoh Madura ini dilakukan agar para anak muda enggak lupa dengan nama tokoh yang terkenal di daerahnya. 

Kedai Rimpang, Madura. (Deni Agustian/IDZ Creators)

Agar ramah lingkungan, Jakfar menggunakan kemasan alumunium foil, paper cup, hingga botol kemasan. Selama pandemi Covid-19, Kedai Rimpang sempat ditutup sementara. Namun, permintaah jamu racikan meningkat. Jakfar juga menggunakan media sosial aplikasi online. 

Kedai Rimpang memiliki dua cabang, yang pertama di Kota Pamekasan di Jalan Jokotole dan yang kedua di Kota Sumenep yang berlokasi di Jalan Seludang No.37 Pajagalan. Kedai mulai buka setiap hari mulai pukul 08.00-23.00 WIB dengan protokol kesehatan yang ketat.

Bikin cerita serumu dan dapatkan berbagai reward menarik! Let’s join IDZ Creators dengan klik di sini. 

IDZ Creators

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi

Sumber: