Pesan singkat yang biasa kamu kirim melalui WhatsApp merupakan salah satu cara berkomunikasi dengan keluarga, teman dan rekan bisnis.
Mungkin beberapa dari kita, ada yang tidak memperhatikan pesan yang ditulis, apalagi kepada anggota keluarga, atau teman dekat. Padahal setiap orang bisa mengartikan pesan tidak seperti apa yang kita maksud.
Karena mengirim pesan juga punya aturan sendiri yang mungkin sulit untuk diuraikan. Aturan ini bertujuan agar tidak terjadinya miskomunikasi antara pengirim dan penerima pesan.
Baca juga: Bagai Remaja, Pernikahan Pamela dan Jon Berakhir Lewat Pesan Teks
Dilansir Best Life, jangan akhir pesan dengan cara ini!
Menggunakan titik di akhir pesan dianggap tidak sopan
Berbicara perihal mengirim pesan, kamu harus membuang tata bahasa yang kamu pelajari selama sekolah. Dalam penulisan artikel atau email kamu menggunakan titik diakhir kalimat, tapi tidak dengan pesan teks yang kamu kirim. Titik di akhir pesan dianggap kasar atau bahkan agresif.
Perhatikan cara penulisan pesan
Beberapa orang ada yang mengirim pesan yang begitu panjang, semua yang ingin disampaikannya, ditulisnya seperti artikel. Mengirim pesan seperti ini tidak akan menciptakan pembicaraan yang alami. Ini jelas akan membuat percakapan berakhir begitu saja, karena tak adanya pembahasan menarik lainnya.
Ini bukan berarti kamu tidak boleh mengirim pesan teks yang memiliki banyak kalimat atau tidak menggunakan tanda titik. Hanya saja kamu harus mengurangi cara-cara itu saat mengirim pesan.
Biarkan percakapan mengalir begitu saja, agar menghindari miskomunikasi antara penerima dan pengirim pesan.
Artikel Menarik Lainnya:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: