Rabu, 09 MARET 2022 • 16:14 WIB

Niat Sholat Dhuha 2 dan 4 Rakaat Lengkap dengan Tata Caranya

Author

Ilustrasi sholat Dhuha (freepik/rawpixel.com)

Salah satu sholat sunah yang senantiasa dikerjakan oleh Rasulullah SAW semasa hidupnya adalah sholat Dhuha.

Hal ini karena sholat Dhuha mendatangkan kebaikan dan keberkahan yang luar biasa bagi yang rutin melaksanakannya.

"Siapa saja yang dapat menjaga sholat Dhuha, akan diampuni dosanya oleh Allah SWT, sekalipun dosa itu sebanyak busa lautan." (HR. At-Tirmidzi dan Ibnu Majah)

Sholat Dhuha paling sedikit dilakukan dua rakaat, paling baik empat rakaat, paling sempurna enam rakaat, dan paling banyak delapan rakaat hingga dua belas rakaat.

Niat yang dibaca saat sholat Dhuha, bergantung pada jumlah rakaat sholat Dhuha yang dilaksanakan.

Indozone telah merangkum bacaan latin niat sholat Dhuha 2 dan 4 rakaat lengkap dengan doa, tata cara, serta keutamaannya.

Niat Sholat Dhuha

Ilustrasi membaca niat sholat Dhuha (unsplash/@yuzayub)

Dalam Islam, segala sesuatu yang dilakukan sebaiknya diawali dengan mengucapkan niat kepada Allah SWT, termasuk saat ingin sholat Dhuha.

Tujuannya, agar Allah SWT meridai dan menerima amal ibadah sholat Dhuha yang dilaksanakan.

Mengucapkan niat sholat Dhuha dilafalkan dalam hati, sesuai dengan ajaran Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam.

Niat sholat Dhuha pada dasarnya disesuaikan dengan jumlah rakaat yang dipilih, misalnya dua rakaat, empat rakaat, dan seterusnya.

  • Niat sholat Dhuha 2 rakaat

Umat Muslim paling banyak melaksanakan sholat Dhuha sebanyak 2 rakaat. Maka dari itu, niat yang diucapkan merupakan niat untuk sholat Dhuha 2 rakaat.

Adapun bacaan niat sholat Dhuha 2 rakaat yang sesuai dengan ajaran Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam yaitu:

Usholli sunnatadh dhuhaa rok'ataini mustaqbilal qiblati adaa'an lillaahi ta'aalaa.

Artinya: "Saya niat sholat sunah Dhuha dua rakaat menghadap kiblat karena Allah Ta'ala."

 

  • Niat sholat Dhuha 4 rakaat

Rasulullah SAW semasa hidupnya senantiasa mendirikan sholat Dhuha sebanyak 4 rakaat atau lebih.

Itulah sebabnya, umat Muslim dianjurkan sholat Dhuha sebanyak 4 rakaat agar sesuai dengan sunah Nabi.

"Dari Aisyah RA, dia berkata bahwa Rasulullah SAW biasa sholat Dhuha empat rakaat. Dan beliau menambah berapa pun yang dikendaki Allah SWT." (HR Muslim)

Karena berjumlah 4 rakaat, maka niat yang dibaca saat sholat Dhuha juga harus mengandung rakaat yang berjumlah 4.

Berikut ini bacan niat sholat Dhuha 4 rakaat yang diajarkan oleh Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam:

Usholli sunnatadh dhuhaa arba'aa roka'aatin mustaqbilal qiblati adaa'an lillaahi ta'aalaa.

Artinya: "Saya niat sholat sunah Dhuha empat rakaat menghadap kiblat karena Allah Ta'ala."

Waktu Sholat Dhuha

Waktu sholat Dhuha yang dianjurkan oleh Rasulullah SAW adalah setelah matahari setinggi tombak sampai sebelum matahari tegak lurus.

Hal ini sejalan menurut sebagian ulama, salah satunya Syaikh Abdul Aziz bin Baz, bahwa waktu sholat Dhuha terbaik yaitu sekitar 15 menit setelah matahari terbit.

Berdasarkan surat Ad-Dhuha ayat pertama, Dhuha adalah waktu ketika matahari naik sepenggalah (setinggi galah).

Yang artinya, sholat Dhuha adalah sholat yang dikerjakan ketika matahari mulai naik kurang lebih tujuh hasta sejak terbit sampai menjelang waktu zuhur.

Adapun waktu yang dilarang untuk sholat Dhuha yaitu sesudah Subuh hingga matahari terbit, yakni tepat pada pukul 06.00 hingga pukul 07.30 pagi.

Tata Cara Sholat Dhuha

Ilustrasi tata cara sholat Dhuha (freepik/rawpixel.com)

Tata cara sholat Dhuha rakaat berapa pun pada dasarnya sama saja, yakni setiap dua rakaat diakhiri dengan salam.

Namun, ada beberapa surat pendek yang sebaiknya dibaca pada rakaat tertentu sholat Dhuha.

Adapun tata cara sholat Dhuha dan bacaan surat pendek yang disarankan yakni sebagai berikut:

  1. Membaca niat sholat Dhuha
  2. Takbiratul ihram
  3. Membaca doa iftitah
  4. Membaca surat Al-Fatihah
  5. Membaca surat Asy-Syamsi
  6. Rukuk
  7. Iktidal
  8. Sujud pertama
  9. Duduk di antara dua sujud
  10. Sujud kedua
  11. Berdiri untuk melakukan rakaat kedua
  12. Membaca surat Al-Fatihah
  13. Membaca surat Ad-Dhuha
  14. Rukuk
  15. Iktidal
  16. Sujud pertama
  17. Duduk di antara dua sujud
  18. Sujud kedua
  19. Duduk tahiyat akhir
  20. Salam
  21. Membaca doa setelah sholat Dhuha

 

Jika melaksanakan sholat Dhuha lebih dari 2 rakaat, maka selanjutnya disunahkan membaca surat Al-Kafirun pada rakaat pertama dan surat Al-Ikhlas pada rakaat kedua.

Doa Sholat Dhuha

Setelah selesai melakukan sholat Dhuha, umat Muslim disunahkan membaca doa sholat Dhuha agar lebih afdal.

Adapun bacaan doa sholat Dhuha yang sahih sesuai dengan tuntunan sholat lengkap adalah sebagai berikut:

Allahumma innad-duhaa'a duhaa'uka wal bahaa'a bahaa'auka wal-jamaala jamaaluka wal-quwwata quwwatuka wal-qudrota qudratuka wal-'ismata 'ismatuka.

Allaahumma in kaana rizqii fis-samaa'i fa anzilhu, wa in kaana fil-ardi fa akhrijhu, wa in kaana mu'assiran fa yassirhu, wa in kaana haraaman fa tahhirhu wa in kaana ba'iidan fa qarribhu bi haqqi duhaa'ika wa bahaa'ika wa jamaalika wa quwwatika wa qudratika, aatinii maa aataita 'ibaadakash-shalihiin.

Artinya: "Ya Allah, sesungguhnya waktu Dhuha adalah waktu Dhuha-Mu, keagungan adalah keagungan-Mu, keindahan adalah keindahan-Mu, kekuatan adalah kekuatan-Mu, penjagaan adalah penjagaan-Mu.

Ya Allah, apabila rezekiku berada di atas langit maka turunkanlah, apabila berada di dalam bumi maka keluarkanlah, apabila sukar mudahkanlah, apabila haram sucikanlah, apabila jauh dekatkanlah dengan kebenaran Dhuha-Mu, kekuasaan-Mu (wahai Tuhanku), datangkanlah padaku apa yang Engkau datangkan kepada hamba-hamba-Mu yang saleh."

Keutamaan Sholat Dhuha

Ilustrasi sholat Dhuha (unsplash/@mosquegrapher)

Sholat Dhuha merupakan sholat sunah yang sangat dianjurkan, karena Allah SWT akan memberikan ganjaran besar bagi yang mengerjakannya.

Nabi Muhammad SAW juga menyarankan agar umat Islam mengerjakan sholat sunah Dhuha, karena keutamaan sholat Dhuha yang begitu besar, antara lain:

1. Dilapangkan rezeki

Allah SWT menjamin akan mencukupkan rezeki hamba-Nya yang melaksanakan sholat Dhuha empat rakaat setiap pagi, seperti firman Allah SWT dalam hadis:

"Wahai anak Adam, janganlah engkau luput dari empat rakaat di awal harimu, niscaya akan Aku cukupkan untukmu (rezeki) di sepanjang hari itu." (HR. Ahmad)

2. Diberikan ampunan

Umat Muslim yang melaksanakan sholat Dhuha, akan diampuni dosanya oleh Allah SWT jika ia bertobat dan dan tidak mengulangi kesalahannya.

"Siapa yang membiasakan (menjaga) sholat Dhuha, dosanya akan diampuni meskipun sebanyak buih di lautan." (HR. At-Tirmidzi dan Ibnu Majah)

3. Dibuatkan istana di surga

Salah satu keutamaan melaksanakan sholat Dhuha yakni Allah SWT berjanji akan menempatkan hamba-Nya di surga dan dibuatkan rumah di sana.

"Barang siapa yang melakukan sholat Dhuha dua belas rakaat, Allah SWT akan membangunkan baginya istana dari emas di surga." (HR. Tirmidzi dan Ibnu Majah)

4. Berpahala sedekah

Dengan melakukan sholat dhuha, umat Muslim sudah mendapatkan pahala seperti halnya jika ia bersedekah. Hal ini tertera dalam hadis yang berbunyi:

"Di pagi hari ada kewajiban bagi seluruh persendian kalian untuk bersedekah. Maka setiap bacaan tasbih adalah sedekah, setiap bacaan tahmid adalah sedekah, setiap bacaan tahlil adalah sedekah, dan setiap bacaan takbir adalah sedekah. Demikian juga amar ma'ruf dan nahi mungkar adalah sedekah. Semua ini bisa dicukupi dengan melaksanakan sholat dhuha sebanyak dua rakaat." (HR. Muslim no. 720)

5. Wasiat Rasulullah SAW

Sholat Dhuha memiliki keistimewaan tersendiri, karena merupakan pesan yang diwariskan langsung oleh Nabi Muhammad SAW kepada umat-Nya.

"Kekasihku (Rasulullah shallallahu'alaihi wasallam) mewasiatkan aku untuk tidak meninggalkan tiga perkara selama aku masih hidup: puasa tiga hari di setiap bulan, sholat Dhuha, dan tidak tidur sampai aku sholat witir." (HR. Muslim no. 722)


Demikianlah penjelasan mengenai niat sholat Dhuha, baik yang 2 rakaat maupun 4 rakaat sesuai dengan ajaran Rasulullah SAW. Semoga bermanfaat, ya.

Artikel Menarik Lainnya:

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi

Sumber: