Kamis, 10 MARET 2022 • 16:34 WIB

Bunga Wijaya Kusuma: Mitos, Manfaat, dan Cara Merawatnya

Author

Ilustrasi bunga wijaya kusuma (wikimediacommons)

Bagi pencinta tanaman hias, mungkin bunga wijaya kusuma atau yang sering dijuluki Ratu Malam, sudah tak asing lagi di telinga.

Bunga wijaya kusuma dikenal ajaib sejak beribu tahun yang lalu, makanya tumbuhan ini disukai para raja dan ratu zaman dahulu.

Bentuk kelopak bunganya pun besar dan sangat indah ketika mekar, karena menyerupai mahkota yang bertingkat-tingkat.

Namun, bunga wijaya kusuma dikenal misterius, sebab waktu mekarnya tidak dapat dipastikan kapan terjadi.

Selain itu, bunga ini juga menyimpan mitos-mitos yang berkaitan dengan supranatural alias hal-hal gaib.

Penasaran? Indozone punya rangkuman mengenai mitos, manfaat, dan cara merawat bunga wijaya kusuma agar cepat mekar.

Bunga Wijaya Kusuma

Ilustrasi bunga wijaya kusuma (wikimediacommons)

Secara etimologi, bunga wijaya kusuma berasal dari bahasa Jawa Kuno, yakni wijaya yang artinya kemenangan/keberhasilan dan kusuma yang artinya bunga.

Bunga wijaya kusuma sering juga dikenal sebagai Bunga Wiku dan memiliki nama latin Epiphyllum oxypetalum.

Dalam bahasa asing, bunga ini disebut Night Blooming Cereus, Princess of The Night, Christ in The Manger, dan sebagainya.

Meski namanya terkesan seperti nama orang Indonesia, nyatanya bunga ini asalnya dari Mexico, khususnya Venezuela dan Karibia.

Uniknya, bunga wijaya kusuma bukanlah golongan bunga, melainkan termasuk jenis tanaman kaktus kelas dicotiledoneae.

Tak heran, jika bunga ini dapat hidup di daerah yang memiliki iklim sedang sampai iklim tropis yang cukup panas.

Anehnya lagi, bunga wijaya kusuma hanya mekar dalam satu malam, mulai pukul 22.00 hingga dini hari waktu setempat.

Begitu matahari terbit keesokan harinya, bunga ini akan layu dan berujung mati.

Ternyata, bunga wijaya kusuma mekar di malam hari untuk menantikan batas suhu tertentu agar hewan yang membantu penyerbukannya keluar.

Sayangnya, tak ada yang bisa memperkirakan kapan pastinya bunga wijaya kusuma akan mekar.

Belum lagi, bunga yang tingginya mencapai 10 kaki atau 3 meter ini, baru dapat berbunga setelah berumur 4 atau 5 tahun.

Mitos Bunga Wijaya Kusuma

Ilustrasi mitos bunga wijaya kusuma (pixabay/ignartonosbg)

Selain karakteristiknya yang sangat unik, bunga wijaya kusuma juga terkenal akan mitos-mitosnya yang cukup menarik.

Adapun mitos bunga wijaya kusuma yang banyak beredar di masyarakat adalah sebagai berikut:

  • Membawa keberuntungan

Konon, siapa saja yang melihat bunga wijaya mekar di malam hari, maka ia akan mendapatkan keberuntungan.

Keberuntungan tersebut berupa kelimpahan rezeki yang datang secara beruntun, layaknya seorang bangsawan.

  • Mengangkat derajat

Bunga wijaya kusuma dipercaya dapat mengangkat derajat orang yang menanamnya, sehingga terlihat berwibawa seperti raja dan ratu.

Hal tersebut membuat banyak orang membawa pulang tanaman ini sebagai penarik jodoh.

  • Sesajen Ratu Selatan

Masyarakat Jawa memiliki keyakinan bahwa bunga wijaya kusuma merupakan tanaman yang tercipta khusus untuk sesajen Nyai Roro Kidul.

Mitos mistis lainnya beredar di daerah Cilacap, Jawa Tengah, yang menyebutkan bunga wijaya kusuma adalah anak dari pernikahan antara seorang putri dengan sosok gaib.

Manfaat Bunga Wijaya Kusuma

Ilustrasi manfaat bunga wijaya kusuma (unsplash/@hsbg99)

Di balik keunikan dan mitosnya yang beragam, bunga wijaya kusuma memiliki kemampuan untuk menyembuhkan berbagai masalah kesehatan.

Manfaat bunga wijaya kusuma bahkan telah dibuktikan oleh sejumlah penelitian, antara lain:

1. Mengatasi radang tenggorokan

Bunga wijaya kusuma mengandung senyawa etanol yang bersifat anti-inflamasi untuk mengatasi peradangan pada tenggorokan.

Caranya, cukup rebus 3-5 bunga wijaya kusuma, kemudian minum air rebusannya dua kali sehari.

2. Meredakan batuk

Bunga wijaya kusuma dapat dijadikan obat tradisional untuk menyembuhkan batuk, termasuk batuk akibat Tuberkolosis (TBC).

Adapun caranya yaitu dengan merebus 3-5 bunga wijaya kusuma, kemudian saring, lalu konsumsi dua kali sehari.

3. Mengurangi sesak napas

Bunga wijaya kusuma sangat berguna bagi penderita asma, karena mampu meringankan gejala sesak napas.

Pengguannya juga sangat mudah, minum air rebusan dari 3-5 kuntum bunga wijaya dalam sehari dua kali.

4. Mengobati luka

Batang bunga wijaya kusuma, ternyata bisa digunakan untuk mengobati luka agar cepat kering dan terhindar dari infeksi.

Cukup tumbuk beberapa bunga wijaya kusuma, lalu tempel atau oleskan pada permukaan kulit yang luka.

5. Menyembuhkan bisul

Bunga wijaya kusuma bermanfaat untuk mempercepat penyembuhan bisul supaya lekas kempis.

Cara menggunakannya yaitu dengan menempelkan bunga wijaya kusuma yang sudah ditumbuk halus pada kulit yang bisul.

Cara Merawat Bunga Wijaya Kusuma

Ilustrasi cara merawat bunga wijaya kusuma (thespruce.com)

Karena bentuknya yang menawan dan manfaatnya yang sangat berkhasiat, tak heran jika banyak orang yang ingin memelihara bunga wijaya kusuma.

Menerapkan cara merawat bunga wijaya kusuma yang tepat, berguna agar tanaman ini dapat tumbuh sempurna dan bermekar indah.

  • Sinari cahaya matahari

Tempatkan bunga wijaya kusuma di dekat sinar matahari, namun batasi dari cahaya matahari secara langsung.

  • Bersihkan secara teratur

Bunga wijaya kusuma perlu dibersihkan dari gulma, hama, atau parasit yang dapat merebut nutrisi dan menghambat pertumbuhan.

  • Siram secukupnya

Hindari menyiram bunga wijaya kusama dengan terlalu banyak air, untuk mencegah tanaman ini membusuk dan mati.

  • Berikan pupuk

Agar bunga wijaya kusuma tumbuh subur, berikan pula pupuk secara rutin, baik pupuk NPK, pupuk organik, maupun pupuk buatan.


Itulah penjelasan mengenai bunga wijaya kusuma termasuk mitos, manfaat dan perawatannya. Semoga bermanfaat, ya!

Artikel Menarik Lainnya:

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi

Sumber: