Selasa, 22 MARET 2022 • 17:22 WIB

5 Ciri-Ciri Malam Lailatul Qadar Berdasarkan Al-Quran dan Hadis

Author

Ilustrasi Malam Lailatul Qadar (m.kaskus.co.id)

Malam lailatul qadar merupakan malam yang penuh dengan kemuliaan bagi umat Muslim. Namun, malam penuh keistimewaan ini dirahasiakan kedatangannya oleh Allah Swt.

Walaupun begitu, kamu bisa memprediksi datangnya malam lailatul qadar berdasarkan tanda atau ciri-ciri malam lailatul qadar berikut ini. Simak yuk!

1. Ditandai dengan Suasana yang Tenang

Ilustrasi langit Malam Lailatul Qadar (unsplash.com/@tlrichmond)

Menurut hadis yang diriwayatkan Ibnu Abbas, Rasulullah SAW bersabda bahwa malam lailatul qadar ditandai dengan suasana yang tenang.

"Lailatul qadar adalah malam yang penuh kemudahan dan kebaikan, tidak begitu panas, juga tidak begitu dingin, pada pagi hari matahari bersinar tidak begitu cerah dan nampak kemerah-merahan." 

Artinya, suasana ketika malam lailatul qadar memiliki udara dan angin yang tenang dari malam hari hingga menjelang datangnya fajar. 

2. Langit Terlihat Bersih pada Malam Hari 

Ilustrasi suasana malam yang tenang saat Lailatul Qadar (muslimvillage.com)

Ciri-ciri malam lailatul qadar selanjutnya adalah langit tampak bersih dan tidak tampak awak sedikit pun. 

Tak hanya itu, suasana malam juga sangat tenang, sunyi, tidak dingin, namun tidak panas juga. 

Berdasarkan pada dalil hadit yang diriwayatkan oleh Imam Ahmad dalam Mu'jam at-Thabari al-Kabir disebutkan bahwa Rasulullah SAW bersabda:

"Malam lailatul qadar itu langit bersih, udara tidak dingin atau panas, langit tidak berawan, tidak ada hujan, bintang tidak nampak, dan pada siang harinya matahari bersinar tidak begitu panas." (HR. Ahmad)

3. Matahari Tidak Menyengat

Ilustrasi suasana siang hari yang cerah (unsplash.com/@saralw17)

Selain terlihat langit yang bersih, matahari juga tidak akan terlalu menyengat. Ubaiy bin Ka'ab, Rasulullah bersabda:

"Pagi hari dari malam lailatul qadar terbit matahari tidak menyengat bagaikan bejana, sampai meninggi." (HR. Muslim, Ahmad, Tirmidzi, dan Abu Daud)

Artinya, suasana di pagi hari akan cukup sejuk dan tidak begitu panas.

4. Turunnya Malaikat dengan Membawa Ketenangan

Ilustrasi suasana Lailatul Qadar yang tenang (ANTARA FOTO/M Risyal Hidayat)

Pada malam lailatul qadar, malaikat akan turun ke bumi dengan membawa ketenangan bagi orang yang beriman. 

Hal ini merujuk pada sejarah malam lailatul qadar yang menceritakan turunnya Jibril dan para malaikat di malam lailatul qadar, terdapat pada Al-quran surat Al-Qadar ayat 3 dan 4, yang mana memiliki arti:

"Malam kemuliaan itu lebih baik daripada seribu bulan. Pada malam itu turun para malaikat dan Ruh (Jibril) dengan izin Tuhannya untuk mengatur semua urusan."

Jadi, ciri-ciri lailatul qadar ini menunjukan bahwa turunnya malaikat ke bumi mempunyai maksud untuk ikut bersyukur bersama manusia atas kebesaran malam lailatul qadar. 

Hal ini sebagai tanda kemuliaan manusia yang menjadi khalifah Allah di muka bumi.

Turunnya malaikat menjadikan seseorang yang mendapatkan malam lailatul qadar selalu mengarah kepada kebaikan. Hal ini karena adanya malaikat bersama mereka.

5. Biasanya Terjadi pada Malam Ganjil 

Ilustrasi tanggal ganjil (unsplash.com/@kyrie3)

Malam lailatul qadar, biasanya terjadi pada malam ganjil terhitung 10 hari terakhir bulan Ramadhan, yaitu pada malam ke-21, 23, 25, atau seterusnya sampai 29. 

Namun, pada dasarnya, umat Muslim tidak harus mencari ciri-ciri malam lailatul qadar ini.

Hal ini karena nanatinya orang-orang yang memang bersungguh-sungguh beribadah akan merasakan keutamaan malam lailatul qadar dengan sendirinya.

Maka itu, kamu sangat dianjurkan untuk menjalani ibadah dan menabung amalan-amalan sunnah pada bulan Ramadhan ini, khususnya pada 10 hari terakhir malam lailatul qadar agar bisa merasakan dan memaknainya dengan sepenuh hati. 

Artikel Menarik Lainnya:

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi

Sumber: