Festival Ketapel Nasional digelar di Bandengan, Jepara, Jawa Tengah. Federasi Komite Olahraga Tradidional Indonesia (KPOTI) cabang Jepara, sengaja menggela kegiatan ini untuk mencari bibit unggul dalam permainan tradisional ini.
Ada dua event yang dipertandingakan dalam festival kali ini, yaitu kelas junior dan kelas umum atau dewasa. Sekitar 250 peserta turut mengikuti kegiatan ini dari berbagai daerah, seperti Jepara, solo, Salatiga, Boyolali, Yogyakarta, Jakarta dan beberapa wilayah di Jawa Barat.
“Antusias peserta sangat banyak khususnya para peserta dari tingkat sekolah dasar dan SMP. Ini untuk mencari bibit baru,” kata M. Havis Bahtiar, ketua panitia Festival Ketapel.
Selain itu, Festival Ketapel diharapkan dapat memotivasi genersi muda untuk mencintai akan permainan tradisional. Apalagi Ketapel sudah masuk dalam kategori olahraga tradisional resmi.
Pada perlombaan ini, perlengkapan yang digunakan adalah ketapel jenis Over The Top (OTT). Kemudian, mempunyai tinggi minimal 10 cm dan maksimal 13 cm. Sementara lebar ketapel 6 cm sampai dengan 10 cm dengan panjang dan ketebalan karet disesuaikan dengan kenyamanan pemain.
Sistem perlombaan menggunakan sistem rangking dengan akumulasi nilai tertinggi. Masing-masing anggota regu diberi peluru atau amunisi sebanyak 5 butir untuk ditembakkan ke target yang ditentukan.
Setelah semua tim selesai bertanding, semua hasil penilaian akan diserahkan kepada panitia untuk dihitung dan ditentukan pemenangnya.
Bikin cerita serumu dan dapatkan berbagai reward menarik! Let’s join IDZ Creators dengan klik di sini.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: