Baru-baru ini, media sosial dihebohkan oleh pengakuan Nunung ‘Srimulat’ bahwa dirinya menanggung biaya 50 anggota keluarganya. Nunung mengatakan tanggung jawab keuangan tersebut membuatnya terus bekerja di industri hiburan, meskipun usianya sudah memasuki 60 tahun.
Apa yang terjadi pada Nunung disebut sebagai sandwich generation (generasi sandwich) atau generasi roti lapis.
Nah, beberapa dari kamu mungkin sudah pernah mendengar istilah ini. Istilah generasi sandwich menjadi topik panas di kalangan generasi milenial dan gen Z, karena berkaitan dengan finansial.
Apa itu generasi sandwich?
Generasi sandwich pertama kali diperkenalkan oleh profesor Universitas Kentucky, Amerika Serikat, Dorothy A. Miller, pada 1981 dalam jurnalnya “The Sandwich Generation: Adult Children of the Aging”.
Menurutnya, generasi sandwich ini ditujukan bagi seseorang yang menanggung biaya hidup setidaknya tiga generasi, yakni dirinya, orang tua hingga anak.
Seperti namanya, sandwich, roti lapisan atas diibaratkan sebagai orang tua yang enggak mempunyai penghasilan dan biaya hidup, ditanggung anak mereka. Sementara, roti lapisan bawah digambarkan sebagai anak-anak yang harus dibesarkan.
Sedangkan isian roti, seperti daging, sayuran dan saus, diibaratkan seperti diri sendiri yang harus memikul keduanya. Oleh karena itu, generasi sandwich bisa dikatakan sebagai orang-orang yang terjepit secara finansial untuk menghidupi dirinya, orang tua, dan anak-anaknya.
Tipe-tipe generasi sandwich
Berikut tipe-tipe generasi sandwich berdasarkan beban yang ditanggung:
1. The Traditional Sandwich Generation
Tipe pertama ini dikategorikan untuk mereka yang sudah menikah. Mereka tinggal dan merawat orang tua.
Di sisi lain, juga harus merawat anak-anak mereka yang belum bisa mandiri secara finansial. Mau tidak mau, mereka harus menanggung biaya hidup untuk keduanya.
2. The Open Faced Sandwich Generation
Tipe ini ditujukan untuk mereka yang belum menikah dan mempunyai anak, tapi harus merawat orang tua yang tergolong lansia.
3. The Club Sandwich Generation
Tipe generasi sandwich ini mempunyai tanggungan yang lebih besar. Tipe ini dikategorikan untuk mereka yang berusia 50 sampai 60 tahun dan masih harus memikul biaya orang tua, anak-anak, kakek-nenek, serta cucu-cucu.
Jika sudah berusia 30 sampai 40 tahun dan mempunyai tanggungan yang sama, bisa masuk dalam tipe ini.
Bagaimana memutus rantai generasi sandwich?
Merawat orang tua yang sudah lanjut usia sekaligus merawat anak memanglah tidak mudah. Sewaktu-waktu kamu bisa saja mengalami kelelahan dan berdampak negatif dalam diri kamu, seperti stres, depresi, atau bahkan masalah keuangan.
Jika dibiarkan, generasi sandwich ini akan kesulitan untuk mencapai financial freedom, loh! Ada beberapa cara untuk memutus rantai generasi sandwich dengan melek finansial. Berikut ini beberapa caranya:
1. Mengatur finansial dengan baik
Hal yang paling utama untuk memutus rantai generasi sandwich ini dengan mengatur finansial dengan baik. Bagaimana caranya?
Mulailah dengan mencatat pengeluaran dan pemasukanmu. Kemudian membuat daftar kebutuhan, utang/kredit, tabungan, dana darurat, dan lain-lain. Dengan mengelola keuangan dengan baik, kamu bisa terus memantau finansialmu.
2. Menyiapkan dana pensiun
Banyak generasi milenial dan gen Z yang terjebak menjadi generasi sandwich karena orang tua mereka tidak menyiapkan dana pensiun. Oleh sebab itu, selagi masih muda dan masih bisa bekerja lebih baik, siapkan dana pensiun sedini mungkin.
3. Ajarkan anak tentang literasi keuangan sedini mungkin
Literasi keuangan sangat diperlukan dan harus dilakukan untuk semua orang. Mengajarkan sekaligus mempraktikkan literasi keuangan pada anak-anak bisa sangat membantu dalam memutus rantai generasi sandwich.
Kamu bisa mulai mengajarkan mereka untuk menabung, membedakan antara kebutuhan dan keinginan, dan tidak mengikuti gaya hidup konsumtif. Dengan begitu, anak-anak akan paham bahwa mengelola keuangan diperlukan untuk masa depannya.
Itulah beberapa penjelasan tentang generasi sandwich. Inilah saatnya bagi orang tua mengubah pikiran mereka, bahwa anak-anak harus memikul biaya hidup orang tua mereka di masa depan.
Dengan mulai sadar akan pentingnya keuangan dan mulai mengatur keuangan dengan baik, bisa memutus rantai generasi sandwich sedini mungkin.
Artikel Menarik Lainnya:
- 3 Tipe Sandwich Generation, Ini Tips Mengatur Keuangannya!
- 6 Cara Memutus Mata Rantai Sandwich Generation, Ini Solusinya!
- Mengenal Istilah 'Sandwich Generation' dan Cara Menghindarinya
Bikin cerita serumu dan dapatkan berbagai reward menarik! Let’s join Z Creators dengan klik di sini.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: