Sabtu, 04 MARET 2023 • 14:30 WIB

Kisah Wanita Miliki Kulit Sensitif, Sulap Minyak Jelantah Jadi Sabun Serba Guna

Author

Contoh Sabun dari Minyak Jelantah (Z Creators/Salsabilla Ramadhanty)

Perempuan yang akrab disapa Jo itu, didiagnosa mengidap Steven Jhonson atau kulit sensitif sejak remaja. Jadi, ia nggak bisa menggunakan sembarangan produk sabun

Tidak cuma dirinya, keluarga Jo yang lain juga mengidap kulit sensitif secara genetik. Akhirnya, ia mulai berpikir untuk tak lagi menggunakan produk-produk sabun yang mengandung bahan kimia berlebih.

“Jadi saya itu kan punya kulit sensitf. Sama keluarga saya juga. Jadi, kita udah stop pake sabun.” ucapnya yang dikutip Sabtu (4/3/2023).

Baca Juga: Jangan Dilakukan! 3 Kerusakan Rambut Ini akan Didapatkan Kalau Keramas Pakai Sabun

Usahanya, Sano Living berdiri sejak tahun 2019. Sano Living diambil dari Bahasa Spanyol yang artinya ‘Hidup Sehat’. Selain dari masalah alergi, ia sendiri memulai Sano Living karena sempat melihat ada genangan minyak di selokan dekat rumahnya.

“Saya lihat, itu apa ya yang menggenang di air, hitam warnanya. Nah dari situ saya sadar kalau itu dari minyak,” ungkap Jo.

Faktanya, lapisan minyak yang menggenang tersebut sangat berpotensi menutup banyak saluran air hingga membuat air keruh dan tercemar.

“Ternyata bener, setelah saya cari minyak yang dari saluran pembuangan rumah tangga ke selokan terus sampai ke sungai, jadi bikin kaya lapisan,” jelas Jo.

Akhirnya, Jo memutuskan untuk membuat sabun dari limbah minyak rumah tangga. Awalnya, ia membuat sabun dengan sistem trial and error.

Ia mengatakan, meski percobaan dalam membuat sabun miliknya sempat mengalami kendala, ia nggak berhenti untuk terus mencoba. Sampai akhirnya, ia dapat formula teknik yang tepat dalam menggunakan sabun miliknya itu.

Baca Juga: 5 Rekomendasi Sabun Mandi untuk Penderita Kulit Eksim

Dalam prosesnya, Jo membutuhkan waktu selama setahun untuk dapat memasarkan sabunnya ke masyarakat. Dari mulai teknik produksi sampai konsep pengemasan ramah lingkungan, ia konsep sendiri.

Membuat sabun dari minyak jelantah, Jo mengatakan enggak mudah. Harus melalui proses yang panjang dulu. Karena minyak jelantah bisa menjadi pemicu penyakit kanker, Jo harus memastikan sabun buatannya aman digunakan.

“Proses bikin sabun itu gak sehari dua hari jadi. Bahkan saya pernah buat sampai tiga bulan,” tutur Jo.

Lamanya proses pembuatan sabun dipengaruhi oleh volume dan jenis minyak jelantah yang digunakan. Jika minyak sudah menghitam dengan jumlah yang banyak, butuh waktu sampai berbulan-bulan. Jika minyak jelantah yang digunakan masih dalam keadaan bersih, waktu pembuatannya nggak akan lama.

Berikut ini cara membuat sabun dari minyak jelantah:

1.      Lakukan proses gramasi air dan penyaringan minyak jelantah sebagai bahan baku pembuatan sabun. Proses gramasi air sangat dibutuhkan agar kelembapan sabun seimbang.

Sementara, penyaringan pada minyak jelantah diperlukan untuk membuang kotoran-kotoran yang masih bersarang pada minyak dan memudahkan saat mengolahnya.

2.      Selain air, bahan yang harus digramasi adalah potassium hydroxide. Zat ini diperlukan sebagai pengatur kandungan Ph sabun yang akan dibuat nanti.

Proses Pembuatan Sabun dari Minyak Jelantah (Z Creators/Salsabilla Ramadhanty)

 

Menurut Jo, terdapat dua jenis zat yang diperlukan untuk membuat sabun. Keduanya digunakan untuk jenis sabun yang berbeda. Misalnya, natrium hydroxide digunakan untuk sabun batangan, sedangkan potassium hydroxide digunakan untuk sabun yang jenisnya cair.

3.      Setelah gramasi pada potassium hydroxide selesai, barulah zat tersebut dicampurkan ke dalam air. Potassium hydroxide memiliki sifat panas, meski sudah larut dalam air. Sebelum dicampurkan dengan minyak, butuh waktu sampai suhu pada campuran potassium dan air menurun.

4.      Setelah suhu dirasa sudah turun, barulah campuran tersebut dimasukkan ke dalam minyak. Sebelum proses pemanasan, minyak dan campuran potassium tadi, diaduk hingga tercampur dengan merata.

5.      Barulah proses pemanasan. Dalam memanaskan campuran minyak, air dan potassium hydroxide ini, harus menggunakan api yang sedang dan kompor bertekanan rendah. Proses pemanasan tersebut membutuhkan waktu seharian penuh.

6.      Minyak yang sudah siap menjadi sabun, biasanya akan membentuk kristal-kristal dengan kepadatan tertentu. Nggak cuma itu, minyak yang sudah siap bisa diamati dari warna minyak yang sudah terlihat agak transparan.

Proses Pembuatan Sabun dari Minyak Jelantah (Z Creators/Salsabilla Ramadhanty)

 

7.      Setelah kepadatannya sudah sesuai dan warna yang dihasilkan sudah lebih jernih, sabun minyak perlu didiamkan dulu di dalam suhu ruangan. Hal tersebut ditujukan agar kekentalan sabun minyak tersebut sesuai.

8.      Nggak cuma kekentalan, tapi tingkat kelembapan pada sabun juga harus diperhatikan. Sabun minyak akan siap dipasarkan saat memperoleh Ph yang pas. Untuk dapat mengukur tingkat ph yang terkandung dalam sabun tersebut, bisa menggunakan alat khusus berupa kertas Ph meter manual.

9.      Jika rasio ph dan kekentalan dirasa sudah sesuai tahap terakhir adalah pemberian pewangi. Untuk pewangi sendiri, bisa disesuaikan dengan selera konsumen.

Artikel Menarik Lainnya:

Bikin cerita serumu dan dapatkan berbagai reward menarik! Let’s join Z Creators dengan klik di sini

z creators

 

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi

Sumber:

TERPOPULER
TAG POPULER
BERITA TERBARU
Tentang Kami Redaksi Info Iklan Kontak Pedoman Media Siber Kode Etik Jurnalistik Pedoman AI dari Dewan Pers Karir