Senin, 24 FEBRUARI 2020 • 10:46 WIB

Perhatikan, 5 Kandungan Skincare Ini Harus Dihindari Ibu Hamil

Author

Ilustrasi ibu hamil pakai skincare. (GLOBALNEWS)

Ketika hamil, tentunya banyak ibu yang ingin tetap terlihat cantik dan mulus kulitnya. Namun kamu harus perhatikan karena ada beberapa skincare yang tidak boleh digunakan saat hamil.

Sebab, kandungan beberapa produk skincare bisa memengaruhi kondisi janin. Oleh karena itu, bagi ibu hamil lebih baik gunakan skincare dengan bahan alami, yang lebih aman untuk kulit.

Berikut ini berbagai kandungan skincare yang berbahaya dipakai ibu hamil. Catat dan perhatikan baik-baik komposisi skincare milikmu, ya!

1. Hydrokuinon

Ilustrasi skincare. (Unsplash/Content Pixie)

Biasanya kandungan ini digunakan sebagai pencerah wajah dan mencegah bintik hitam. Ada penelitian yang menyebutkan penggunaan hydrokuinon harus dihindari sampai bayi lahir.

2. Retinoid

Ilustrasi skincare. (Unsplash/Christin Hume)

Retinoid juga termasuk kandungan skincare yang harus dihindari ibu hamil. Penggunaan retinoid biasanya ditemukan pada krim anti aging. Penggunaan retinoid dapat meningkatkan risiko cacat pada bayi.

3. Benzophenone

Ilustrasi skincare. (Unsplash/Content Pixie)

Kandungan skincare ini juga harus dihindari ibu hamil, karena bisa menyebabkan ketidakseimbangan hormon dan mengganggu perkembangan janin. 

4. Salicyl Acid

Ilustrasi skincare. (Unsplash/Joanna Kosinska)

Biasanya skincare anti jerawat memiliki kandungan salicyl acid. Bagi ibu hamil, kandungan skincare ini harus dihindari. Sebuah penelitian menyebutkan penggunaan salicyl acid pada trimester ketiga dapat berisiko pendarahan janin.

5. Paraben

Ilustrasi skincare. (Pexels/Burst)

Ibu hamil harus hindari kandungan paraben pada skincare. Produk dengan paraben bisa menyebabkan gangguan perkembangan janin. Perlu hati-hati nih, para ibu hamil.

Itulah kandungan skincare yang harus dihindari ibu hamil. Jadi jangan dipakai dulu ya apabila skincare milikmu punya kandungan tersebut.


Artikel Menarik Lainnya:

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi

Sumber:

TERPOPULER
TAG POPULER
BERITA TERBARU
Tentang Kami Redaksi Info Iklan Kontak Pedoman Media Siber Kode Etik Jurnalistik Pedoman AI dari Dewan Pers Karir
FOLLOW OUR SOCIAL MEDIA