Selasa, 05 JANUARI 2021 • 15:10 WIB

Jarang Diketahui Orang, Makeup Pengantin Adat Jawa Timur Ini Menter Abis

Author

Makeup Pengantin Adat Jawa Timur. (Photo/Instagram.com/asrileksono_parasasri)

Jawa Timur merupakan salah satu provinsi di Pulau Jawa yang memiliki keragaman tradisi dan budaya.

Seperti halnya dalam riasan pengantin adat, di Jawa Timur ternyata memiliki gaya rias dan busana yang berbeda dari daerah lain. Gaya riasannya anggun dan memiliki keistimewaan tersendiri.

Baca Juga : Begini Cara Pakai Scarf Seperti Cewek Prancis

Jarang terekspos begini tampilan makeup pengantin adat Jawa Timur yang keren dan menter abis.

1. Pengantin Mupus Braen Blambangan

Pengantin Mupus Braen Blambangan. (Instagram.com/osingsociety)

 

Riasan ini khas dengan sanggul berbentuk Gelung Sampatan, konde yang disebut dengan Kembang Goyang dan mahkota Buthi Setinggil.

Untuk memperkuat kesan elegan, ditambahkan pula anting serta kalung Mromong, selendang Sumber Wangi dan masih banyak aksesoris lainnya.

Mupus Braen Blambangan identik dengan dodot yang didominasi warna merah, hitam dan emas. Riasannya bikin mata kamu gak mau berkedip!

2. Pengantin Malang Keprabon

Pengantin Malang Keprabon. (Instagram.com/rahmaliarindu.mua)

 

Terinspirasi dari kecantikan Ken Dedes yang sangat mempesona, terciptalah riasan pengantin Malang Keprabon ini.

Pada riasan ini, pengantin wanita mengenakan sanggul yang dinamakan Ukel Keprabon, mahkota, kalung Hara, dan klat bahu Kayura Padma.

Untuk busana yang dikenakan adalah kain dodot Taman Sari yang berwarna hijau. Dan tak lupa kain Nyamping Tumpul Malangan untuk menambah kesan anggun. Ehm, jadi kebayang kan gimana cantiknya Ken Dedes tempo dulu?

3. Pengantin Madura Lilin

Pengantin Mupus Braen Blambangan. (Instagram.com/asrileksono_parasasri)

 

Riasan pengantin Madura Lilin berasal dari Kabupaten Sumenep, Madura. Ciri khasnya adalah hiasan melati menyerupai lilin yang dikenakan oleh pengantin sebagai simbol kesucian.

Menurut budayawan, pakem dari busana pengantin yang dikenakan adalah kebaya putih yang juga melambangkan kemurnian hati.

Sekarang, riasan ini perlahan mulai ditinggalkan. Walaupun masih ada yang memakainya, mereka memilih mengenakan kebaya modifikasi.

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi

Sumber:

TERPOPULER
TAG POPULER
BERITA TERBARU
Tentang Kami Redaksi Info Iklan Kontak Pedoman Media Siber Kode Etik Jurnalistik Pedoman AI dari Dewan Pers Karir
FOLLOW OUR SOCIAL MEDIA