Selasa, 02 MEI 2023 • 16:37 WIB

Sosok Karl Lagerfeld, Perancang Fesyen Chanel yang Kontroversial Jadi Tema Met Gala 2023

Author

Karl Lagerfeld (Instagram/karllagerfeld)

Karl Otto Largefeld atau dikenal dengan nama Karl Largefeld merupakan seorang perancang fesyen asal Jerman yang terkenal dengan karya-karyanya bersama perusahaan fesyen papan atas seperti Chanel, Chloe dan Fendi.

Pada ajang Met Gala 2023, Karl Lagerfeld menjadi tema dari acara tahunan untuk penggalangan dana tersebut. Namun sayangnya, dipilihnya tema Karl Lagerfeld pada Met Gala tahun ini justru menjadi kontroversi.

Meski desainer yang meninggal pada 2019 lalu itu telah melahirkan karya-karya yang ikonik, namun enggak sedikit yang enggak menyukai kepribadiannya.

Lalu, bagaimana sebenarnya sosok Karl Lagerfeld?

Perancang fesyen legendaris

Karl Lagerfeld (Instagram/karllagerfeld)

Karl Largefeld telah menjabat sebagai Creative Director dari jenama fesyen Prancis, Chanel sejak 1983 hingga kematiannya pada Februari 2019.

Dia begitu produktif, enggak hanya bekerja untuk Chanel, tetapi juga jenama papan atas lainnya seperti Fendi. Karl Largefeld juga meninggalkan jejaknya di jenama Chloe, Patou dan Balmain.

Desainnya berhasil mengubah Chanel menjadi salah satu rumah mode paling berharga di dunia dan menjadi pioner logo "double-C" yang ikonik.

Baca Juga: Mengulik Tema Karl Lagerfeld di Met Gala 2023 yang Tuai Banyak Kontroversi

Kecerdasan Karl Lagerfeld dalam berbisnis juga membuatnya menjadi ide awal konsep kolaborasi antara brand fesyen dengan hal-hal yang sedang naik daun, entah itu penyanyi atau atlet olahraga.

Pada 2004, dia menjadi desainer pertama yang mendesain koleksi untuk H&M, tren yang kemudian diikuti oleh orang-orang seperti Stella McCartney, Comme des Garcons, Versace, dan Maison Martin Margiela.

Dia juga mendapatkan reputasi sebagai pria yang paling dikenal di bidang fesyen, jarang terlihat tanpa kacamata hitam, kerah putih kaku yang tinggi, dan sarung tangan tanpa jari.

Kerap mengeluarkan pernyataan kontroversial

Karl Lagerfeld (Instagram/karllagerfeld)

Pengaruh Karl Lagerfeld enggak bisa dipungkiri. Tapi dalam sepanjang hidupnya, dia kerap mengundang kontroversi karena pernyataan-pernyataan yang dikeluarkan dari mulutnya.

Selama bertahun-tahun, dia melontarkan sejumlah pernyataan yang meremehkan fisik para selebritas dan melontarkan kritik pada gerakan #MeToo.

Dia juga memicu kemarahan pada 2017 setelah mengkritik Kanselir Jerman Angela Merkel karena menawarkan perlindungan kepada pengungsi yang melarikan diri dari konflik.

Kerap body shaming ke selebritas

Karl Lagerfeld (Instagram/karllagerfeld)

Beberapa selebritas pernah menjadi korban body shaming dari Karl Lagerfeld, sebut saja Adele, Heidi Klum dan Pippa Midleton.

Dia pernah menyebut Adele "terlalu gemuk dan Heidi Klum "terlalu berat", dan mengatakan hal-hal lainnya yang meremehkan penampilan perempuan.

Termasuk ke Pippa Middleton yang menurutnya seharusnya hanya memperlihatkan punggungnya dan perancang fesyen Coco Chanel tidak cukup "jelek" untuk menjadi seorang feminis.

Sosok kontroversial di industri fesyen

Karl Lagerfeld (Instagram/karllagerfeld)

Sejak bergabung dengan Chanel, dia sudah menjadi sosok yang kontroversial di industri fesyen, yang dikenal dengan gaya hidup bebas yang kerap berpesta dengan teman-teman.

Dia pernah membiarkan pacarnya, bangsawan louche Jacques de Bascher, merencanakan acara Chloé yang berubah menjadi sebuah pesta seks.

Baca Juga: Jennie BLACKPINK Tampil Memukau di Met Gala 2023, Pakai Gaun Vintage Chanel 1990

Enggak hanya itu, perseteruannya dengan musuh bebuyutan Yves Saint Laurent, kekejaman yang dia lakukan untuk menyingkirkan orang dari hidupnya yang kemudian dia lakukan dengan Andre Leon Talley dari Vogue.

Lalu, penampilannya yang eksentrik, mulai dari monokini ketatnya, kuncir kuda dan kacamata berlensa yang kerap menjadi pemberitaan utama.

Penggila kucing

Karl Lagerfeld (Instagram/karllagerfeld)

Di Instagramnya, dia kerap mengunggah seekor hewan peliharaan kucing yang diberi nama Choupette, seekor kucing ras Birman yang diberikan oleh seorang temannya.

Dalam wawancaranya dengan CNN pada 2013, dia mengaku sangat jatuh cinta pada kucing.

"Belum ada pernikahan, untuk manusia dan hewan ... Saya tidak pernah berpikir saya akan jatuh cinta seperti ini dengan kucing," kata dia.

Kucingnya itu selalu dibawa kemana pun dia pergi hingga menjadi sosok kucing terkenal di Instagram.

Artikel Menarik Lainnya:

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi

Sumber: