Wanita sangat rentan mengalami kanker payudara. Penyakit ini menjadi salah satu permasalahan kesehatan yang serius di Indonesia.
Apabila tidak ditangani dengan serius, berisiko akan menurunkan kualitas hidup wanita. Karena itu, edukasi kepada setiap wanita perlu digencarkan.
Kesadaran akan menjaga kesehatan payudara harus diutamakan. Wanita harus memiliki pemahaman yang betul terkait bahaya kanker payudara, hingga pada akhirnya dapat hidup sehat dan saling mendukung sesama wanita.
Founder YKPI Linda Agum Gumelar sering melakukan kegiatan Pink Ribbon. Berkolaborasi dalam kegiatan Ayo SADARI Setelah Menstruasi Fun Walk bersama Uni-Charm.
Baca Juga: Memperparah Jerawat hingga Risiko Kanker Payudara, Efek Buruk jika Salah Pilih Sunscreen
Linda mengingatkan, para wanita harus rutin melakukan SADARI (periksa diri sendiri) setelah menstruasi dapat lebih terpenetrasi dan menjadi suatu kebiasaan. Diharapkan kegiatan ini dapat memberikan pemahaman yang benar terhadap kanker payudara.
"Melalui upaya-upaya ini, diharapkan akan menekan jumlah kejadian kanker payudara stadium lanjut di Indonesia," ujarnya.
SADARI bisa dilakukan tujuh hingga 10 hari setelah wanita menstruasi untuk mendapatkan hasil yang akurat.
Baca Juga: Lucinta Luna Akan Jalani Operasi Payudara setelah 13 Tahun: Pasti Jadi Bom Seksi
Caranya yaitu pegang sendiri (Sadari) ini yang paling mudah. Payudara berada di luar, berbeda dengan usus, paru itu di dalam. Saat mandi, seharusnya setiap wanita bisa memegang sendiri, artinya bisa mendeteksi awal.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: