Senin, 25 MARET 2024 • 11:54 WIB

Bahaya Paparan Sinar UV Picu Kanker, Waspadai Tanda-tandanya

Author

Ilustrasi wanita hindari paparan sinar matahari

Bahaya paparan sinar ultraviolet yang menyerang kulit dapat memicu kanker. Kamu harus mewaspadainya karena beragam jenis penyakit kanker dapat mengintai.

Salah satu yang harus diwaspadai yaitu sarkoma. Sarkoma merupakan tumor kanker yang muncul dari jaringan lunak tubuh, seperti sel otot dan lemak, pembuluh darah dan jaringan ikat fibrosa.

Sel-sel tersebut semuanya bisa berubah menjadi kanker, misalnya sel-sel lemak itu bisa berubah menjadi Liposarkoma.

Baca Juga: Sama-sama Efek Berjemur di Bawah Sinar Matahari, Ketahui Perbedaan Tanning dan Sunburn

Kemudian sel otot bisa menjadi Leiomyosarcoma, untuk tulang bisa menjadi Osteosarkoma, sedangkan di rahim bisa menjadi sarcoma uterus.

Sarkoma berkembang dari jaringan mesodermal (sistem musculoskeletal, sistem kardiovaskular serta jaringan ikat), berbeda dengan sebagian besar kanker lainnya yang berkembang dari jaringan epidermis (lapisan kulit terluar pada tubuh).

Dijelaskan Konsultan Senior Onkologi Medis Parkway Cancer Centre Dr Richard Quek, ada 70 jenis sarkoma yang berbeda-beda. Begitupun dengan pemicunya karena faktor gaya hidup.

"Pemicu sarkoma berbeda-beda karena adanya mutasi, tapi tidak ada alasan pasti, salah satunya bisa dari paparan cahaya ultraviolet," ucapnya di Jakarta.

Konsultan Senior Onkologi Medis Parkway Cancer Centre Dr Richard Quek. (PCC)

Tanda dan gejala sarkoma bervariasi. Biasanya bergantung pada subtipe dan tempat kejadiannya:

"Gejala sarkoma jaringan lunak muncul benjolan yang tidak menimbulkan rasa sakit, sakit perut yang terus-menerus, lesi kulit dan pembengkakan terus-menerus," tambahnya.

Baca Juga: 4 Cara Sederhana untuk Menghindari Wajah Bengkak di Pagi Hari

Karenanya, mencegah paparan ultraviolet sangatlah diperlukan. Kamu harus menjaga kulit dari sinar UV dengan menggunakan sunscreen.

Selain itu, saat pergi keluar rumah, sebaiknya memakai pakaian lengan panjang dan menggunakan pelindung kepala, seperti topi atau payung.

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi

Sumber: Liputan Langsung