Selasa, 20 AGUSTUS 2024 • 14:57 WIB

Mengapa Operasi Plastik Sangat Populer dan Umum di Korea Selatan? Ini Alasannya

Author

Ilustrasi poster Operasi Plastik di Korea Selatan. (koreaexpose.com)

INDOZONE.ID - Operasi plastik telah menjadi bagian dari kehidupan sehari-hari di Korea Selatan. Dari iklan di stasiun kereta bawah tanah hingga acara televisi yang memamerkan transformasi drastis, operasi plastik telah mengakar dalam budaya masyarakat. Berikut alasan operasi plastik sangat populer dan umum di Korea Selatan.

Operasi Plastik sebagai Bagian dari Kehidupan Sehari-hari

Ilustrasi operasi plastik. (freepik.com)

Di Korea Selatan, operasi plastik bukanlah sesuatu yang asing atau tabu. Iklan untuk berbagai prosedur bedah kecantikan dapat ditemukan di mana-mana, dari di stasiun kereta bawah tanah, bus hingga jalan-jalan utama.

Orang tua sering kali menghadiahkan anak-anak mereka dengan prosedur operasi plastik setelah mereka menyelesaikan ujian masuk perguruan tinggi atau ketika mereka mencapai usia dewasa.

Selain itu, banyak pelamar pekerjaan yang memilih menjalani operasi plastik untuk meningkatkan peluang mereka mendapatkan pekerjaan. Acara televisi seperti "Let Miin" bahkan menyoroti kisah-kisah pasien yang mengalami transformasi besar melalui operasi plastik, menunjukkan bagaimana prosedur ini bisa mengubah kehidupan seseorang.

Baca Juga: 6 Mitos dan Fakta Operasi Plastik, Benarkah Pemulihannya Selalu Lama dan Sulit?

Operasi Plastik, Antara Kebutuhan dan Tekanan Sosial

Jalanan di distrik Apgujeong, Korea Selatan yang dipenuhi dengan klinik operasi plastik. (freepik.com)

Bagi sebagian orang, operasi plastik adalah alat yang dapat membantu mereka merasa lebih baik tentang penampilan mereka, terutama jika mereka pernah mengalami diskriminasi karena penampilan fisik.

Namun, di sisi lain, masyarakat yang menekankan pentingnya penampilan tertentu atau yang mempermalukan mereka yang tidak menjalani operasi, perlu dipertanyakan.

Di Korea Selatan, pasar operasi plastik sangat besar. Media internasional seperti Washington Post dan The New Yorker telah melaporkan bahwa sekitar 20 persen wanita di Korea Selatan pernah menjalani operasi kosmetik, menurut data dari International Society of Aesthetic Plastic Surgeons.

Baca Juga: Cerita Sarwendah Jalani Operasi Plastik di Korea, Pindahkan Lemak Tubuh ke Wajah Biar Kencang

Pariwisata Medis dan Industri Operasi Plastik

Operasi plastik di Korea Selatan. (abplasticsurgery.com)

“Pariwisata” medis untuk operasi plastik juga menjadi pasar yang menguntungkan. Sekitar seperlima dari wisatawan medis yang datang ke Korea Selatan adalah untuk operasi plastik, dan pemerintah Korea Selatan memperkirakan jumlah wisatawan medis akan mencapai satu juta orang per tahun pada 2020.

Pada tahun 2014, pendapatan dari pariwisata operasi plastik mencapai 107 juta dolar. Dengan meningkatnya pasar ini, muncul pula banyak bisnis baru. Menurut Layanan Pajak Nasional Korea Selatan, ada 1414 klinik bedah plastik yang terdaftar di negara ini pada September 2017. Di antara klinik-klinik tersebut, 470 berada di distrik Gangnam, khususnya di area Apgujeong yang terkenal dengan deretan klinik bedah plastik.

Tantangan dan Upaya Regulasi

  Iklan Operasi Plastik di Korea Selatan. (npr.org)

Meskipun pasar operasi plastik berkembang pesat, ada juga upaya untuk mengurangi dampaknya. Seoul Metro, misalnya, berencana untuk menghapus iklan operasi plastik dari stasiun kereta bawah tanah mereka pada tahun 2020.

Selain itu, Kementerian Kesehatan Korea Selatan secara rutin menindak klinik-klinik yang memasang iklan palsu atau mengeksploitasi pasien. Beberapa perusahaan dan lembaga pemerintah juga mulai menerapkan sistem rekrutmen "blind recruitment," di mana pelamar tidak diminta untuk mengirimkan foto diri mereka.

Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Populasi Operasi Plastik

Ilustrasi wanita yang sedang melakukan operasi plastik di Korea Selatan. (freepik.com)

Ada banyak teori yang mencoba menjelaskan mengapa operasi plastik begitu populer di Korea Selatan. Beberapa pandangan mengaitkan hal ini dengan kecenderungan masyarakat Korea yang mematuhi norma sosial, sementara yang lain berpendapat bahwa orang Korea Selatan ingin terlihat lebih "Barat" atau "Amerika."

Salah satu alasan yang sering dikemukakan adalah adanya keuntungan nyata bagi mereka yang memiliki penampilan lebih menarik dalam proses rekrutmen pekerjaan. Meskipun diskriminasi berdasarkan penampilan juga ada di negara lain, di Korea Selatan, langkah-langkah yang diambil untuk memperbaiki penampilan sering kali lebih drastis.

Pengaruh Medis dan Sosial Amerika Serikat

Operasi plastik di Korea Selatan yang sangat umum dan populer. (pulse.org)

Sejarah kedokteran juga memainkan peran penting dalam perkembangan operasi plastik di Korea Selatan. Setelah Perang Korea berakhir pada tahun 1953, Korea berupaya menjadi negara dengan layanan medis yang lebih maju. Inisiatif kesehatan masyarakat, seperti kampanye perencanaan keluarga dan pemberantasan parasit, membuat kesehatan menjadi perhatian publik.

Selain itu, dua tokoh Amerika Serikat, Dr. David Ralph Millard dan Dr. Howard A. Rusk, memiliki pengaruh besar dalam pengembangan operasi plastik di Korea Selatan.

Dr. Millard, yang dikenal sebagai pionir di bidang bedah plastik, memperkenalkan berbagai prosedur bedah rekonstruktif, termasuk operasi kelopak mata ganda.

Sementara itu, Dr. Rusk memainkan peran penting dalam menghubungkan praktik medis Amerika dengan Korea Selatan.

Demikian beberapa penjelasan mengenai alasan operasi plastik sangat populer dan umum di Korea Selatan. Popularitas operasi plastik di Korea Selatan tidak dapat dilepaskan dari sejarah medis, norma sosial, dan tekanan budaya yang ada.

Meskipun prosedur ini tidak buruk, tekanan untuk mematuhi standar penampilan tertentu dapat membawa dampak medis, finansial, dan sosial yang signifikan. Oleh karena itu, penting untuk mempertimbangkan semua faktor ini ketika membahas fenomena operasi plastik di Korea Selatan.

Operasi plastik di Korea Selatan bukan hanya tentang penampilan, tetapi juga mencerminkan tekanan sosial yang kuat untuk mengikuti standar kecantikan tertentu.

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi

Sumber: Koreaexpose.com