INDOZONE.ID - Facial sering dianggap sebagai solusi untuk mendapatkan kulit bercahaya dan sehat.
Namun, tidak sedikit orang yang justru mengalami masalah kulit seperti jerawat, kemerahan, atau kulit mengelupas setelah perawatan.
Tapi apakah wajar kulit terlihat lebih buruk setelah facial? Berikut penyebab dan solusinya.
Alasan Kulit Terlihat Lebih Buruk Setelah Facial
Seringkali, kulit tampak lebih buruk setelah facial karena jenis perawatan yang dilakukan.
Menurut Dr. Lee Hwee Chyen, direktur medis Epi Dermatology & Laser Specialist Clinic, kondisi ini tergolong umum, terutama jika facial melibatkan prosedur yang lebih intens seperti ekstraksi jerawat atau penggunaan panas.
Dr. Tan Ying Zhou dari Mizu Aesthetic Clinic juga menambahkan bahwa perawatan untuk jerawat sering kali lebih agresif.
Perawatan ini bisa memicu peradangan kulit sementara yang membuat kulit terlihat merah atau lebih sensitif.
Dalam beberapa kasus, facial dapat menyebabkan "purging," di mana kulit membersihkan diri dengan mengeluarkan kotoran yang terjebak, memicu munculnya jerawat sementara.
Baca Juga: Manfaat Facial Wajah Buang Sel Kulit Mati hingga Usir Komedo, Perawatan Ini Jangan Di-skip
Apakah Ekstraksi Diperlukan?
Ekstraksi komedo saat facial sering menjadi topik yang banyak dibicarakan.
Sebagian orang merasa perlu melakukannya, sementara yang lain lebih memilih untuk menghindari.
Menurut Dr. Lee, jika dilakukan oleh ahli yang berpengalaman, ekstraksi dapat membantu membersihkan pori-pori yang tersumbat dan mencegah munculnya jerawat di kemudian hari.
Dr. Tan menambahkan bahwa ekstraksi diperlukan terutama untuk kulit dengan pori-pori yang tersumbat, di mana produk perawatan biasa tidak cukup efektif.
Namun, ekstraksi yang tidak dilakukan dengan benar dapat menyebabkan iritasi, infeksi, atau bahkan bekas luka.
Selain itu, ekstraksi dapat memicu kulit untuk memperbaharui sel-selnya, yang terkadang menyebabkan munculnya jerawat sementara.
Baca Juga: Berapa Kali Sebaiknya Facial Wajah Dilakukan? Ini Kata Ahli!
Masalah Kulit yang Sering Muncul Setelah Facial
Beberapa masalah kulit seperti jerawat, kemerahan, dan kekeringan bisa muncul setelah facial.
Dr. Lee menjelaskan bahwa purging, yaitu kondisi kulit mengeluarkan kotoran dan sel-sel mati, sering terjadi sebagai reaksi terhadap bahan aktif yang digunakan dalam facial.
Meskipun ini bersifat sementara, proses ini bisa membuat kulit tampak lebih buruk sebelum akhirnya membaik.
Masalah lain yang sering muncul adalah kemerahan, kulit kering, dan gatal.
Menurut Dr. Tan, hal ini biasanya terjadi karena reaksi kulit terhadap bahan produk yang digunakan.
Jika produk tersebut tidak sesuai dengan jenis kulit atau mengandung konsentrasi bahan yang terlalu tinggi, kulit bisa menjadi iritasi dan kering.
Eksfoliasi berlebihan juga dapat menghilangkan minyak alami kulit, membuatnya kering dan lebih rentan terhadap iritasi.
Cara Merawat Kulit Setelah Facial
Perawatan setelah facial sangat penting untuk membantu kulit pulih.
Dr. Lee menyarankan untuk menggunakan pembersih ringan tanpa sabun untuk menghindari iritasi lebih lanjut.
Selain itu, pelembab yang tidak mengandung pewangi dan bersifat non-komedogenik sangat dianjurkan.
Pilih produk yang mengandung bahan seperti asam hialuronat (hyaluronic acid), ceramides, dan niacinamide untuk menjaga kelembaban kulit dan meredakan iritasi.
Demikian beberapa penjelasan mengenai penyebab dan solusi kulit jadi memburuk setelah facial.
Meskipun kulit bisa tampak lebih buruk setelah facial, hal ini sering kali merupakan reaksi sementara yang akan membaik seiring waktu.
Dengan perawatan yang tepat dan pemilihan produk yang sesuai, kulit akan pulih dan kembali sehat.
Lakukan konsultasi dengan dokter kulit jika masalah berlanjut dan pastikan perawatan wajah dilakukan oleh profesional yang berpengalaman.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: Cnalifestyle.channelnewsasia.com