INDOZONE.ID - Seperti yang kita tahu, Honor of Kings adalah game moba dari Tiongkok yang menyediakan tokoh-tokoh bersejarah maupun legenda dari Tiongkok, untuk bisa dimainkan secara global.
Salah satu tokoh-tokoh penting tersebut diantaranya adalah "The 4 Great Beauties of Ancient China" atau 4 Pilar Kecantikan Tiongkok Kuno.
4 Wanita Tercantik dari Sejarah Tiongkok
Siapa saja mereka? Yuk, simak penjelasannya berikut.
Baca Juga: 5 Artis Indonesia Ini Masuk Daftar Wanita Tercantik di Dunia 2024 versi TC Candler
1. Diao Chan
Berasal dari Wilayah Tiga Kerajaan, tepatnya Kerajaan Shu, Wei, & Wu, bagi Diao Chan, kecantikannya merupakan sebuah berkah maupun kutukan.
Tumbuh besar dalam kelompok pembunuh bayaran, kecantikannya selalu menjadi senjata alami miliknya.
Dengan profesi sebagai penari yang mengembara ke seluruh dunia, dia harus berpura-pura mencintai Lu Bu.
Sama seperti orang lainnya, Lu Bu bernasib naas dan berakhir kehilangan nyawanya.
Walaupun Diao Chan merindukan kebebasan, tidak ada yang tahu keinginan terbesarnya tersembunyi di balik tariannya yang memukau.
2. Princess Frost atau Wang Zhaojun
Sebagai seorang putri yang tumbuh di Central Plains atau Dataran Tengah pada masa Dinasti Han, Putri Frost memiliki kecantikan yang tidak tertandingi.
Dihiasi oleh mukanya yang memelas, mencerminkan kerinduan dia terhadap kampung halamannya.
Dia kemudian dikirim menuju kawasan utara dalam penyamaran pernikahan diplomatic. Akan tetapi, dia malah dijadikan persembahan kepada Dewa Es.
Terkhianati, Putri Frost membeku dalam es, hingga tidur dalam waktu yang lama. Ketika dia bangun, kampung halamannya tidak lagi sama dan banyak warga kawasan utara datang mencari perlindungan.
Sekarang, dia telah menjadi penjaga kawasan utara dengan kemampuan mengendalikan salju es dan selalu merindukan ingatan kampung halamannya yang membeku di dalam hatinya.
Baca Juga: Sosok Andrea Brillantes, Wanita Tercantik di Dunia 2024 versi TC Candler yang Kalahkan Jisoo
3. Xi Shi
Xi Shi adalah seorang gadis yang berasal dari dataran selatan atau biasa disebut dataran gersang pada masa The Warring States Period atau Zaman Berperangnya Negara-Negara Kecil di Tiongkok Kuno.
Sejak kecil, dia sudah harus hidup berjuang secara mandiri. Suatu hari, ketika sedang kabur dari para penagih hutang, dia tidak sengaja menabrak sebuah kuil sanggar dan memperoleh kekuatan misterius dari benua selatan.
Kekuatan ini membantunya di kemudian hari, tetapi juga menarik perhatian mereka yang haus akan kekuatan.
Dengan bantuan Zhuangzi, yang menjadi gurunya di Akademi Jixia, Xi Shi berhasil kabur dan melatih kekuatannya untuk mempersiapkan pelatihan mimpi di Akademi Jixia.
4. Yang Yuhuan
Berasal dari Kota Chang’an yang indah di masa Dinasti Tang, Yuhuan tumbuh sebagai seorang pemain alat musik Pipa (populer di masa itu) yang mampu mengundang para khalayak ramai untuk bertekuk lutut di hadapannya sambil merasakan melodi sedih nan sendu dari alunan musiknya.
Ditemani rekan-rekannya, Yixing, Arli dan Pei, mereka senantiasa setia menonton pertunjukan Yuhuan di Aula Changle.
Jauh di atas Distrik Changle, Yuhuan telah selesai memainkan nadanya. Yixing berhenti di tengah permainan Xiangqi, tidak melepaskan batu Weiqi di tangannya.
Pei mendongak tiba-tiba, melepaskan tepuk tangannya. Tepuk tangan meriah terdengar dari sekeliling, mereka semua telah menikmati momen indah dan bahagia berkat musik yang mengharukan.
Namun, muncul sedikit kebingungan di wajahnya yang lembut dan cantik. Dia tidak bisa merasakannya. Yuhuan tidak bisa merasakan kebahagiaan.
Dia menatap kerumunan yang gembira, tidak merasakan apa-apa selain iri. Dia sangat ingin mengalami kebahagiaan mereka, hanya untuk sekali ini.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: YouTube/ Learn Chinese Now