Rabu, 11 JUNI 2025 • 11:20 WIB

5 Penyebab Rambut Berminyak dan Cara Mengatasinya

Author

Rambut berminyak (emedihealth.com)

INDOZONE.ID - Rambut berminyak bisa menjadi masalah yang sangat menjengkelkan, terutama saat kamu merasa telah melakukan segala cara untuk mengatasinya.

Namun, mungkin ada beberapa hal yang tidak kamu sadari yang menyebabkan rambut kamu terus berminyak.

Dengan memahami penyebab sebenarnya, kamu bisa menemukan solusi yang lebih efektif dan mengurangi frustrasi kamu.

Penyebab utama rambut berminyak adalah akibat menggunakan sebum yang berlebihan, minyak alami yang diproduksi oleh kelenjar sebasea di kulit kepala.

Sebum memberikan lapisan pelindung buat rambut dan menjaga kulit kepala tetap lembap.

Tetapi, kalau kelenjar ini bekerja berlebihan, minyak yang berlebih bisa menyebabkan rambut tampak berminyak terus-menerus.

Alasan Mengapa Rambut Menjadi Berminyak Hanya Setelah Satu Kali Keramas

Ilustrasi keramas (Freepik)

Berikut ini adalah beberapa alasan mengapa rambut kamu gampang berminyak setelah keramas:

1. Kamu Terlalu Sering atau Kurang Mencuci Rambut

Menentukan frekuensi keramas yang ideal sangat penting untuk mengatasi rambut berminyak.

Keramas yang terlalu sering bisa memicu produksi minyak berlebih, sementara kurangnya pembersihan bisa menyebabkan penumpukan yang menyumbat folikel rambut.

Baca Juga: Cara Merawat Kulit Kepala dan Rambut Berminyak, Apa Penyebabnya?

Dengan menemukan keseimbangan yang tepat, kamu bisa mengurangi masalah rambut berminyak dan menjaga kesehatan kulit kepala.

2. Produk Perawatan Rambut Kamu Bisa Jadi Penyebabnya

Menggunakan sampo dan kondisioner yang mengandung banyak silikon dan minyak, bisa memperburuk kondisi rambut berminyak karena bahan-bahan ini dapat menumpuk dan menarik lebih banyak kotoran.

Pilihlah sampo yang ringan dan sesuai dengan jenis rambut kamu. Saat menggunakan kondisioner, fokuskan pada bagian tengah dan ujung rambut untuk menghindari penumpukan di kulit kepala yang bisa menyebabkan rambut berminyak.

3. Fluktuasi Hormon juga Memiliki Peran Penting 

Hormon memainkan peran penting dalam produksi sebum, dan perubahan hormonal dapat menyebabkan peningkatan minyak pada rambut.

Faktor-faktor seperti pubertas, menstruasi, kehamilan, dan stres dapat memengaruhi keseimbangan hormonal dan memicu produksi minyak berlebih.

Mengenali hubungan antara hormon dan kondisi rambut kamu dapat membantu kamu menemukan cara yang lebih efektif untuk mengatasinya.

4. Pola Makan dan Gaya Hidup Kamu Perlu Diperhatikan Lagi

Pola makan yang tidak seimbang dapat memengaruhi kesehatan kulit kepala dan meningkatkan produksi minyak.

Mengonsumsi makanan yang kaya akan karbohidrat olahan dan gula, dapat memicu perubahan hormonal yang menyebabkan rambut berminyak.

Menambahkan lebih banyak nutrisi seimbang ke dalam diet kamu dapat membantu mengurangi masalah ini.

Selain itu, kebiasaan seperti menyentuh rambut atau menyisirnya secara berlebihan juga bisa memperburuk kondisi rambut berminyak.

5. Sarung Bantal dan Sisir Rambut Kamu Bisa Jadi Penyebabnya

Sarung bantal dan sisir rambut bisa menjadi sumber penumpukan kotoran dan minyak yang tidak disadari.

Sisa produk rambut, sel kulit mati, dan minyak dapat menumpuk pada kedua benda ini dan berpindah kembali ke rambut kamu setiap kali digunakan, membuat rambut kamu cepat berminyak.

Baca Juga: Yuk, Kenali Penyebab Rambut Rontok dan Vitamin yang Mampu Mencegahnya

Untuk mengurangi masalah ini, penting untuk membersihkan sikat rambut secara teratur, seperti setiap minggu, dan mengganti sarung bantal kamu secara berkala, misalnya setiap beberapa hari sekali.

Cara Mengatasi Rambut Berminyak

Kulit kepala dan rambut berminyak (latinusbeauty.com)

Mengatasi rambut berminyak memerlukan pendekatan yang menyeluruh dan terintegrasi. Mulailah dengan mengevaluasi rutinitas perawatan rambut kamu dan pertimbangkan untuk beralih ke produk yang lebih lembut, seperti sampo bebas sulfat.

Mencuci rambut dengan frekuensi yang lebih rendah juga bisa membantu mengurangi produksi minyak berlebih.

Selain itu, menggunakan sampo pembersih sekali seminggu dapat membantu menghilangkan penumpukan produk yang mungkin memperburuk kondisi rambut berminyak.

Saat menggunakan kondisioner, pastikan untuk mengaplikasikannya hanya pada bagian tengah dan ujung rambut, bukan pada akar rambut.

Selain perubahan dalam perawatan rambut, penting juga untuk mempertimbangkan faktor gaya hidup.

Mengelola stres dengan aktivitas seperti yoga atau meditasi dapat membantu mengurangi dampak stres pada produksi minyak rambut.

Menjaga pola makan yang seimbang juga penting untuk kesehatan rambut secara keseluruhan.

Selain itu, perhatikan kebiasaan sehari-hari seperti menyentuh rambut terlalu sering. Pastikan untuk menjaga kebersihan peralatan rambut, serta perlengkapan tidur kamu untuk mengurangi penumpukan minyak dan kotoran.

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi

Sumber: Onlymyhealth.com