Rabu, 08 JANUARI 2020 • 13:33 WIB

10 Manfaat Kesehatan Rutin Konsumsi Tahu

Author

photo/Pixabay

Sama seperti tempe, tahu juga merupakan makanan yang banyak digemari khususnya bagi masyarakat Indonesia.

Selain rasanya nikmat dan harganya murah, ternyata konsumsi tahu juga sangat bermanfaat bagi kesehatan tubuh.

Kandungan Gizi Tahu

photo/Pixabay

Tahu merupakan sumber protein tinggi, mineral, zat besi, fosfor, kalsium, magnesium, tembaga, seng, kalium, dan selenium.

Vitamin C, vitamin B-kompleks, thiamin, riboflavin, dan nutrisi penting lainnya juga ada dalam tahu.

Terdapat pula senyawa organik di dalamnya, terutama isoflavon yang bermanfaat besar bagi tubuh.

Tak hanya itu, tahu memiliki kandungan 80 persen asam lemak tak jenuh sehingga hanya mengandung sedikit kolesterol.

Manfaat Konsumsi Tahu untuk Kesehatan

Lalu, apa saja sih manfaat kesehatan dari rutin konsumsi tahu?

Yuk, simak penjelasannya di bawah ini!

1. Mengurangi Risiko Kanker
 

Ilustrasi/Freepik

Tahu mengandung isoflavon yang dapat mencegah menopause dini, serta mengurangi risiko kanker payudara dan prostat. 

Selain itu, ada pula kandungan selenium dalam tahu yang bermanfaat sebagai antioksidan bagi tubuh.

2. Menurunkan Kolesterol
 

Ilustrasi/Pistonclasico

Kadar kolesterol dalam tubuh bisa dikurangi dengan rutin konsumsi tahu

Tahu mengandung lesitin dan asam linoleat yang dapat mengatur metabolisme, hingga membuang endapan kolesterol di tubuh.

3. Menjaga Berat Badan
 

Ilustrasi/Unsplash/@bill_oxford

Bagi kamu yang sedang menjalani program diet, maka tahu termasuk makanan wajib dikonsumsi secara rutin.

Karena, tahu mampu menurunkan kadar kolesterol jahat atau low-density lipoprotein (LDL) yang ada dalam tubuh.

Selain itu, nutrisi dalam tahu juga bermanfaat sebagai sumber energi.

4. Mencegah Osteoporosis
 

Ilustrasi/Pixabay

Kandungan kalsium dalam tahu merupakan bahan utama untuk pembentukan tulang dan memperlambat pengeroposan tulang (osteoporosis).

Maka tak heran, jika anak-anak yang sedang masa pertumbuhan sangat dianjurkan konsumsi tahu secara rutin.

5. Menurunkan Risiko Anemia
 

Ilustrasi/Pixabay

Kekurangan zat besi dapat menyebabkan anemia karena terjadi penurunan jumlah sel darah merah sehat dalam tubuh.

Penelitian di China menunjukkan bahwa manfaat makan tahu berkontribusi menurunkan risiko anemia pada orang dewasa.

6. Mengurangi Gula Darah pada Penderita Diabetes
 

Ilustrasi/Unsplash/@kateredfern

Seperti diketahui, tahu termasuk salah satu makanan tradisional fermentasi yang terbuat dari perasan biji kedelai.

Karena itulah, konsumsi tahu bermanfaat baik bagi kesehatan, dalam hal ini mengurangi kadar gula darah bagi penderita diabetes.

7. Meningkatkan Daya Ingat
 

Ilustrasi/Pixabay

Manfaat tahu untuk kesehatan dipercaya dapat meningkatkan daya ingat dan fungsi kognitif, terutama bagi wanita di atas 65 tahun.

Itu karena tahu mengandung lesitin untuk produksi asam fosfolipid fosfatidat (PA) dan fosfatidilserin (PS),

Dua kandungan asam tersebut diketahui dapat membantu neuron berfungsi normal.

8. Mengobati Sakit Ginjal
 

Ilustrasi/Unsplash/@averey

Mineral yang terkandung dalam tahu menjadi tambahan bagus untuk mengobati penyakit ginjal, apalagi jika sudah kronis.

Dengan begitu, rutin konsumsi tahu merupakan solusi tepat untuk menjaga kesehatan ginjalmu.

9. Memperlambat Proses Penuaan
 

Ilustrasi/Pexels/bruce mars

Kamu harus tau, rutin konsumsi tahu diketahui juga memberikan manfaat bagi kesehatan kulit.

Salah satunya yakni mengencangkan otot kulit sehingga bisa memperlambat proses penuaan.

Selain itu, vitamin dan protein pada tahu dapat mempertahankan elastisitas kulit dan mengencangkan otot-otot wajah.

10. Mencegah Rambut Rontok
 

Ilustrasi/Unsplash/@element5digital

Kamu punya masalah kerontokan rambut? Nah, ada baiknya kamu rutin mengonsumsi tahu mulai dari sekarang.

Sebab, kandungan keratin dan protein pada tahu sangat berguna mencegah rambut rontok secara alami.

Artikel Menarik Lainnya:

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi

Sumber:

Tags