Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) membantah rumor yang menyebutkan bahwa vaksin Covid-19 bisa menyebabkan kemandulan pada seseorang.
WHO melalui Direktur program imunisasi, Dr Kate O'Brien menegaskan bahwa rumor tersebut sangat keliru. Sebab, vaksin Covid-19 sama sekali tidak memengaruhi kesuburan seseorang.
"Vaksin yang diberikan tidak bisa menyebabkan kemandulan. Ini rumor yang sering muncul pada vaksin-vaksin lainnya dan selama ini tidak pernah terbukti. Tidak ada vaksin yang menyebabkan kemandulan," ucap Kate dalam video yang diunggah akun Twitter WHO.
Dr @Kate_L_OBrien busts some #COVID19 vaccine myths related to infertility, DNA and composition of vaccines ??#ScienceIn5 pic.twitter.com/0Kudbr2ZmK
— World Health Organization (WHO) (@WHO) February 7, 2021
Sejumlah hasil penelitian menunjukkan bahwa vaksin Covid-19 sangat efektif dalam memberikan perlindungan pada tubuh.
Setidaknya, vaksin Covid-19 bisa meminimalisir gejala yang bakal terjadi jika seseorang terinfeksi virus corona.
Diketahui, rumor-rumor negatif mengenai vaksin Covid-19 kerap muncul di masyarakat. Rumor tersebut yang membuat masyarakat bingung apakah akan melakukan vaksin atau tidak.
Artikel Menarik Lainnya:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: