Senin, 14 JUNI 2021 • 15:45 WIB

Obat Sakit Perut Alami yang Terbukti Paling Ampuh

Author

Obat sakit perut alami (photo/pixabay/Engin_Akyurt)

Ada beberapa obat sakit perut alami yang bisa dikonsumsi untuk mengatasi sakit perut, nyeri, dan kram, yang disertai mual atau muntah.

Obak sakit perut yang alami sudah terbukti ampuh meredakan gejala sakit perut akibat asam lambung, sembelit, haid, diare, maupun gangguan pencernaan.

Karena berasal dari bahan-bahan alami, obat herbal sakit perut sangat aman digunakan dan tidak menimbulkan efek samping yang membahayakan.

Obat Sakit Perut Alami

Berikut ini Indozone bagikan beberapa obat sakit perut alami dari bahan herbal yang ampuh mengatasi nyeri dan rasa melilit secara tradisional.

1. Daun Mint

 

Daun mint obat tradisional sakit perut (photo/pixabay/ChrisCCP)

Obat tradisional sakit perut bisa didapatkan dengan mengonsumsi daun mint.

Daun mint bersifat antispasmodik, yang mampu merelaksasikan otot di sistem pencernaan, sehingga kontraksi mereda.

Kandungan minyak atsiri pada daun mint juga membantu mengatasi sakit perut.

Resep membuat minuman daun mint untuk menghilangkan sakit perut adalah sebagai berikut:

  • Cuci bersih daun mint segar
  • Rebus dalam air panas
  • Tambahkan madu dan jeruk nipis
  • Minum air seduhan daun mint
  • Atau seduh teh mint instan

 

2. Kayu Manis

 

Kayu manis obat sakit perut yang alami (photo/pixabay/Daria-Yakovleva)

Obat sakit perut yang alami juga bisa diperoleh dari minuman kayu manis.

Kayu manis mengandung antioksidan seperti linalool, eugenol, camphor, dan cinnamaldehyde.

Kandungan tersebut yang berperan untuk mengatasi iritasi pada saluran cerna yang menyebabkan kembung, kram, dan asam lambung.

Berikut ini cara menyembuhkan sakit perut dengan minuman kayu manis:

  • Ambil beberapa batang kayu manis
  • Rebus dalam air panas
  • Minum air rebusan kayu manis 2-3 kali sehari
  • Atau rendam kayu manis pada teh hangat

 

3. Jahe

 

Jahe obat sakit perut yang ampuh (photo/pixabay/jmexclusives)

Jahe adalah rempah-rempah yang bisa diolah menjadi obat sakit perut yang ampuh.

Kandungan gingerol pada jahe, mampu membuat lambung mencerna makanan dengan baik.

Jahe juga menenangkan otot perut yang tegang, dan meredakan rasa mual, muntah, bahkan diare.

Berikut ini langkah-langkah mengolah jahe untuk mengobati sakit perut:

  • Potong beberapa jahe lalu iris
  • Rebus irisan jahe dan saring
  • Tambahkan madu atau gula secukupnya
  • Aduk kemudian minum selagi hangat
  • Atau campurkan potongan jahe ke teh hangat

 

4. Air Kelapa

 

Air kelapa obat sakit perut alami (photo/pixabay/Engin_Akyurt)

Salah satu minuman yang baik dikonsumsi sebagai obat sakit perut alami yaitu air kelapa.

Air kelapa kaya akan kalium yang membantu mengurangi kram perut, terutama saat menstruasi.

Kandungan elektrolit pada air kelapa juga dapat mengatasi dehidrasi akibat kehilangan cairan.

Berikut ini cara mengonsumsi air kelapa untuk mengobati sakit perut:

  • Pilih kelapa hijau yang masih muda
  • Ambil air kelapanya
  • Minum air kelapa secara perlahan 
  • Ulangi setiap 4-6 jam sampai sakit perut hilang

 

5. Teh Chamomile

 

Teh chamomile obat herbal sakit perut (photo/pixabay/ebaso)

Sama seperti jahe, teh chamomile juga bermanfaat sebagai obat herbal sakit perut.

Pada bunga chamomile terdapat bahan kimia alami flavonoid yang bisa meredakan kram perut, gangguan pencernaan, diare, dan mual.

Tak hanya itu, mengonsumsi teh chamomile juga bisa mengobati asam lambung dan meredakan kecemasan.

Berikut ini cara menghilangkan sakit perut dengan teh chamomile:

  • Ambil 1 sendok teh bunga chamomile
  • Tuangkan ke dalam panci dan didihkan
  • Minum teh chamomile selagi hangat
  • Atau seduh 1 kantong teh chamomile

Itulah obat sakit perut alami yang ampuh mengatasi sakit perut, kram, nyeri, mual, dan muntah akibat asam lambung, sembelit, atau haid. Selamat mencoba dan semoga berhasil!

Artikel Menarik Lainnya:

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi

Sumber: