Senin, 28 JUNI 2021 • 12:04 WIB

Ketika Ibu Menyusui Positif Covid-19, Begini Kata Ahli

Author

Ilustrasi ibu menyusui. (Freepik)

Meningkatnya kasus positif Covid-19 membuat semua orang berisiko terinfeksi, termasuk ibu menyusui (busui).

Dilansir Antara, Minggu (27/6/2021), Ketua Asosiasi Ibu Menyusui Indonesia (AIMI) Pusat, Nia Umar, S.Sos, MKM, IBCLC, mengatakan sebaiknya ibu dan bayi tidak langsung dipisahkan ketika busui positif Covid-19

Namun, dengan catatan, sang ibu tidak memiliki gejala yang berat dan bisa melakukan isolasi mandiri.

"Akan lebih berisiko jika dititip kepada orang lain, apalagi misalnya yang dititipin orangtua yang rentan risiko Covid-19. Boleh sama ibunya tapi ibunya harus selalu pakai masker dan jalankan protokol kesehatan yang ketat," ujar Nia dalam Instagram Live GKIA pada Minggu.

Lebih lanjut lagi dikatakan jika tidak bisa menyusui secara langsung, maka ibu dapat memerah ASI untuk diberikan kepada bayinya.

"Biar enggak lupa puting, tetap disusuin dan enggak dipisahkan. Semua protokol kesehatan dijalanin, selesai disusuin titipkan kalau bisa dititip," ujar Nia.

"Kalau kondisinya Covid-19 berat, terpaksa kasih ASI perah, ingatkan pada yang dititipin untuk pakai sendok atau pipet. Kalau masih bisa menyusui langsung masker harus dobel, cuci tangan sebelum menyusui, bersihkan area-area sekitar menyusui, protokol kesehatan harus ketat," lanjutnya.

Sementara itu, ahli gizi Dr. dr Tan Shot Yen, M.Hum mengatakan saat seorang ibu terpapar Covid-19, maka antibodi pun terbentuk dalam tubuhnya yang akhirnya ikut mengalir bersama ASI.

"Begitu seorang ibu terpapar maka ada antibodi di dalam susunya. Bayi-bayi yang dipisahkan dari ibunya malah akhirnya membuat dua-duanya down. Kalau ibunya udah positif bayinya belum, saya mengusulkan setiap ibunya mau menyusui harus pakai masker, cuci tangan baru menyusui," kata dr. Tan.

Akan tetapi, pada kasus tertentu yang membuat sang ibu tidak bisa memberikan ASI baik secara langsung atau diperah, dr. Tan memberi pengecualian untuk pemberian susu formula dengan catatan jika ibunya sudah negatif, harus kembali diberi ASI.

Artikel Menarik Lainnya

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi

Sumber: