Kamis, 07 OKTOBER 2021 • 17:46 WIB

Tidak Melulu Buruk, Peneliti Ungkap Melamun Ternyata Memiliki Manfaat Positif

Author

Ilustrasi melamun (Pixabay)

Melamun kerap dipandang sebagai sesuatu yang negatif dan tidak berguna. Banyak orang beranggapan melamun hanyalah pekerjaan yang membuang-buang waktu saja.

Namun, bagaimana jika sebenarnya melamun memberi manfaat bagi kita? Ya, sebuah penelitian yang dilakukan oleh para peneliti dari University of Florida menemukan bahwa melawamun memberikan manfaat positif bagi tubuh.

Orang yang melamun disebut memiliki toleransi lebih baik pada rasa sakit dan meningkatkan kesehatan tubuh secara keseluruhan.

Pada penelitian yang diterbitkan dalam jurnal Emotion, Seorang psikolog dari University of Florida, Erin Westgate bersama timnya mengumpulkan sekelompok relawan. Relawan tersebut diminta untuk memikirkan hal-hal yang positif dan bermakna.

Awalnya, tim peneliti mengira hal itu akan membantu para partisipan untuk melamun, namun kenyataannya, mereka mengaku tidak menyukai proses ini dan meminta panduan.

"Rupanya, hal itu cukup berat. Tampaknya tidak terpikir oleh mereka bahwa mereka dapat menggunakan waktu yang ada untuk menikmati pikiran mereka sendiri," kata Westgate yang dikutip Indozone dari laman Health, Kamis (7/10/2021).

Lalu, para relawan pun memikirkan hal-hal yang tidak benar-benar memiliki keterikatan dengan emosi atau memori mereka, seperti es krim.

Di akhir penelitian, para relawan dilaporkan mengalami peningkatan sebesar 50 persen pada pemikiran kreatif mereka setelah para peneliti memberi mereka topik untuk dipilih, seperti tujuan masa depan, peristiwa yang diantisipasi, dan kenangan favorit. Jadi disimpulkan melamun dapat membantu kita berpikir positif.

Selain itu, Westgate mengatakan melamun di waktu yang tepat akan membuat proses berpikir positif jadi lebih lancar.

 “Saat berjalan kaki, alih-alih melihat ponsel, cobalah melamun,” katanya.

 "Saat kita meningkatkan kemampuan untuk melamun, kita akan merasakan pikiran yang lebih positif.  Apa yang kita rasakan adalah fungsi dari apa yang kita pikirkan, jadi, memikirkan sesuatu untuk kepuasan diri bisa menjadi alat yang ampuh untuk membentuk emosi kita,” pungkasnya.

Artikel Menarik Lainnya:

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi

Sumber: