Selasa, 12 OKTOBER 2021 • 17:34 WIB

5 Bahaya Kecanduan Main Medsos Bagi Kesehatan Mental

Author

Ilustrasi penderita gangguan ksehatan mental akibat bermedsos (Pixabay)

Tanggal 10 Oktober yang lalu adalah peringatan Hari Kesehatan Mental Sedunia. Peringatan yang pada tahun ini jatuh di hari Minggu itu, dirayakan Organisasi World Health Organization (WHO) untuk membahas soal pengaruh media sosial (medsos) bagi kesehatan mental.

Memang kemunculan media sosial (medsos) sangat membawa manfaat. Teknologi era baru ini mampu membuat kita tetap terhubung walau terpisah oleh jarak dan waktu.

Namun, hal yang positif dari medsos juga dibarengi dengan adanya kekurangan atau dampak negatif khususnya bagi kesehatan mental.

Dilansir dari Help Guide,  inilah berikut 5 dampak negatif atau bahaya dari medsos bagi kesehatan mental.

1. Terus merasa sepi
Rutin membuka media sosial tentu tentu mendekatkan kita dengan yang jauh. Namun hal ini sekaligus menjauhkan yang dekat. Akibatnya, kehidupan sosial di dunia nyata tergantikan oleh aktivitas dunia maya. 

Hal tersebut sejalan dengan hasil penelitian yang dilakukan oleh Universitas Pennsylvania. Dimana para peneliti, menemukan  bahwa semakin tinggi tingkat penggunaan sosial media seperti Facebook, Snapchat dan Instagram membuat semakin tinggi pula perasaan sendiri dan kesepian.

2. Merasa cemas hingga depresi
Hubungan yang ideal antara manusia adalah yang langsung atau face-to-face. Sebab manusia diciptakan untuk saling terhubung satu sama lain dengan cara berhadapan secara langsung agar mentalnya terjaga. Namun, seiring perkembangan zaman kemunculan medsos justru membuat hubungan itu hilang dan tergantikan dengan jumlah likes, comment views dan juga follow.

Akibatnya kita jadi haus akan validasi orang lain. Jumlah yang tidak sesuai harapan berujung membuat kita merasa cemas, overthinking hingga depresi.


3. Timbul perasaan iri dan membandingkan hidup dengan orang lain
Media sosial sering kali jadi ajang pamer dan pencitraan. Unggahan di medos selalu menampilkan sisi terbaik dari hidup seseorang. Padahal belum tentu yang terlihat bahagia di medsos benar-benar bahagia di kehidupan aslinya,.

Sayangnya keadaan itu seringkali membuat orang lain merasa iri dan tidak bersyukur dengan kehidupannya. Orang lain cenderung ingin menjadi orang lain yang dilihatnya bahagia di medsos. Hal inilah yang dapat berdampak pada kesehatan mental. 

4. Merasa FOMO (takut tertinggal)
Medsos juga selalu menciptakan tren-tren baru yang ramai diikuti orang. Istilah FOMO (fear of missing out) ini menggambarkan perasaan takut tertinggal. Seolah memberi tekanan dan menuntut diri untuk harus terus update dan melakukan hal yang sama dengan mereka.

Efeknya diri akan mudah merasa cemas, khawatir, ragu-ragu dan selalu terdorong untuk rutin membuka medsos agar tidak ketinggalan update.

5. Mengalami cyberbullying
Medsos juga jadi  lahan subur tempat kejahatan cyberbullying. Sebab tak jarang platform ini jadi tempat untuk melontarkan hujatan, fitnah, ejekkan dan perbuatan agresif lainnya.

Menjadi korban cyberbullying tentu saja membuat kesehatan terganggu. Tak sedikit pula kasus mengenai korban cyberbullying yang mengakhiri hidupnya karena tidak tahan mendapatkan komentar yang tidak mengenakkan tersebut.

Nah semoga dengan mengetahui dampak negatif atau bahaya terlalu candu bermedsos kita bisa lebih bijak dalam memanfaatkan kecanggihan teknologi ini ya! 

Artikel Menarik Lainnya:

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi

Sumber: