Senin, 23 MEI 2022 • 20:44 WIB

Pria Mendadak Meninggal Saat Dorong Motor, Ini Pemicu Serangan Jantung dan Darah Tinggi

Author

Ilustrasi serangan jantung. (Foto/Freepik)

Seorang warga tiba-tiba saja jatuh mendadak hingga akhirnya meninggal dunia. Dia diduga mengalami serangan jantung dan darah tinggi.

Sidjono (58) warga Jalan Batangkuis, Kelurahan Pandau Hulu I, Kecamatan Medan Kota, ditemukan meninggal dunia tergeletak di pinggir jalan, Senin (23/5/2022).

Kapolsek Medan Timur, Kompol Rona Tambunan, mengatakan korban meninggal dunia setelah mendorong sepeda motornya dari Jalan Thamrin hingga ke Simpang Jalan Sei Kera ke bengkel di Kota Medan.

"Setibanya di bengkel motor korban mendadak meninggal dunia. Oleh warga sekitar insiden itu pun dilaporkan ke Mapolsek Medan Timur," katanya.

Lebih lanjut, Rona mengungkapkan personel Polsek Medan Timur bersama Tim Inafis Polrestabes Medan langsung turun ke TKP mengecek kondisi korban.

Warga meninggal mendadak akibat serangan jantung saat dievakuasi ke mobil ambulans di Medan. (Foto/Istimewa)

 

"Dari hasil pemeriksaan tidak ada ditemukan tanda-tanda kekerasan di tubuh korban. Penyebab meninggal dunia karena korban mengalami sakit jantung dan darah tinggi," ungkapnya.

Korban pun telah diserahkan kepada pihak keluarga.

Keluarga korban yang meninggal mendadak di Medan. (Foto/Ist)

 

Pemicu stres meningkat

Mengutip dari Pinkvilla, beberapa ahli bahkan mengatakan bahwa stres yang tak terkontrol bisa membunuh seseorang pelan-pelan.

Banyak penderita serangan jantung dipicu oleh stres dengan banyaknya permasalahan yang dihadapi.

Baca juga: 7 Bahaya Minyak Goreng Berlebih dalam Tubuh, Berisiko Sakit Jantung hingga Fungsi Otak

Para hali mengatakan bahwa penyebab banyaknya orang yang kena serangan jantung bisa disebabkan karena banyak hal termasuk efek pandemi COVID-19.

Namun, belum terlambat jika kamu ingin terhindar dari serangan jantung.

Berikut hal-hal yang harus kamu perhatikan agar terhindar dari serangan jantung:

  • Perbanyak mengonsumsi makanan yang sehat seperti sayur dan buah
  • Kurangi junk food
  • Jangan mengonsumsi alkohol
  • Berhenti merokok
  • Hindari makanan berminyak
  • Kurangi asupan gula
  • Segera temui psikolog atau psikiater saat kamu stres berat
  • Mengontrol perasaan negatif

Artikel Menarik Lainnya:

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi

Sumber: