Kamis, 26 MEI 2022 • 09:00 WIB

Waspada! Pakar Sebut Cacar Monyet Sangat Menular, Berikut Cara Menghindarinya

Author

Ilustrasi cacar monyet (Pixels/Oleksandr Shatyrov)

Cacar monyet yang merebak di Eropa, Amerika, dan Australia mulai membuat kekhawatiran warga dunia. 

Penyakit yang ditandai dengan bintil bernanah di kulit itu disebabkan oleh infeksi virus human monkeypox (MPXV) orthopoxvirus dari famili poxviridae yang bersifat highly pathogenic atau zoonosis.

Penyakit yang merupakan endemik di Afrika barat dan tengah tersebut juga sangat menular dan berbahaya. 

"Kami memiliki tingkat kekhawatiran bahwa ini sangat berbeda dari apa yang biasanya kami pikirkan tentang cacar monyet. Ini sangat menular," kata pakar penularan penyakit dari hewan ke manusia di Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit AS, Jennifer McQuiston, seperti dikutip dari Insider, Kamis (26/52022). 

Jennifer menjelaskan cacar monyet bisa sangat menular sebab saat virusnya menginfeksi, virus tersebut akan menyebabkan gejala mirip flu, seperti demam, nyeri, dan kelelahan, serta ruam merah yang bakal berubah menjadi bisul berisi nanah yang menular.

Saat bisul pecah dan mengeras, infeksi dapat menyebar melalui kontak langsung dengan lesi. Keropeng yang ditimbulkannya sangat-sangat menular, dan bahkan dapat ditularkan melalui selimut atau sprei.

"Anda memiliki bahan lesi, nanah, koreng, semua legiun itu penuh dengan satu ton virus, dan virus itu sangat stabil," bebernya.

Sementara itu, ahli epidemiologi CDC Andrea McCollum menyebut virus cacar monyet memiliki untaian DNA ganda yang sangat berbahaya. 

“Virusnya adalah virus DNA untai ganda, yang secara alami sangat berbahaya. Sehingga penularannya bisa melalui kontak erat, tatap muka, darah, air liur, cairan tubuh ataupun droplet,” ujarnya.

Cara menghindari cacar monyet

Pakar penyakit menular di London School of Hygiene and Tropical Medicine, Jimmy Whitworth menyebut ada beberapa cara untuk mencegah penularan virus cacar monyet. 

"Ini adalah penyakit serius, dan sesuatu yang harus dihindari dan coba dicegah," katanya.

Adapun beberapa cara tersebut di antaranya:

1. Hindari kontak erat

Hindari kontak erat dengan penderita cacar monyet. JIka terpaksa bertemu langsung jangan lupa untuk memakai masker dan mencuci tangan setelahnya.

2. Tidak melakukan hubungan seksual

Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) sudah mengkonfirmasi bahwa cacar monyet bisa ditularkan melalui hubungan seksual. Namun bukan melalui cairan vagina atau sperma.

Baca juga: Kemenkes Sebut Cacar Monyet Bisa Menular Lewat Udara, Apa Saja Gejalanya?

Tetapi karena kontak erat dengan penderita. Karena itu jangan lakukan hubungan seksual dengan orang yang terinfeksi atau kemungkinan terinfeksi penyakit ini.

3. Jangan bepergian

Sebaiknya hindari bepergian ke wilayah yang rawan infeksi. Hal ini sangat penting untuk menjaga diri agar tidak terkontaminasi virus cacar monyet.

4. Gunakan masker

Sama seperti pencegahan penularan COVID-19, pencegahan cacar monyet juga bisa dilakukan dengan memakai masker. Hal ini untuk menghindari penularan lewat udara atau droplet. 

5. Vaksin cacar

Vaksin cacar air disebut masih efektif untuk mencegah cacar monyet. WHO menyebut vaksin cacar air masih efektif 85 persen untuk mencegah infeksi penyakit ini. 

 

Artikel Menarik Lainnya:

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi

Sumber: