Ketika mengalami sakit tenggorokan, tak perlu buru-buru minum obat di apotek.
Ada bahan-bahan alami di rumah yang bisa dimanfaatkan sebagai obat sakit tenggorokan.
Obat tenggorokan sakit ini memiliki kandungan yang bersifat antibakteri dan antiinflamasi.
Sehingga, obat alami sakit tenggorokan ini bisa dijadikan pertolongan pertama karena mudah diracik sendiri.
Obat Sakit Tenggorokan
Lalu, apa saja bahan-bahan alami di rumah yang bisa digunakan sebagai obat sakit tenggorokan yang ampuh? Simak rangkuman INDOZONE berikut ini!
1. Bawang putih
Mengatasi sakit tenggorokan dengan bawang putih bisa jadi pilihan yang tepat.
Senyawa allicin pada bawang putih bersifat antibakteri yang mampu melawan bakteri.
Namun, untuk mendapatkan hasil maksimal dari manfaat senyawa allicin, bawang putih sebaiknya dikunyah mentah.
Alternatif lainnya, yakni dengan menghaluskannya dengan cara berikut ini:
- Ambil 1 siung bawang putih.
- Campurkan madu atau minyak zaitun.
- Giling sampai halus dan segera konsumsi.
2. Garam
Garam memiliki kemampuan untuk mengencerkan lendir dan mengurangi bengkak di tenggorokan.
Tak hanya itu, larutan garam juga dapat melawan bakteri penyebab radang tenggorokan.
Cara menggunakan garam sebagai obat alami sakit tenggorokan yakni sebagai berikut:
- Tuang 1 sendok teh garam ke dalam 240 ml air hangat.
- Aduk rata hingga larut.
- Kumur-kumur dengan larutan garam selama beberapa detik.
- Buang air bekas kumur dan ulangi 3-4 kali.
3. Madu
Madu terbukti secara ilmiah dapat memulihkan tenggorokan yang meradang sekaligus menyembuhkan batuk.
Hal ini karena madu memiliki sifat antibakteri yang mampu membasmi kuman penyebab sakit tenggorokan.
Selain diminum langsung, madu juga dapat dikonsumsi dengan cara diseduh seperti berikut:
- Siapkan secangkir air hangat.
- Tuangkan 2 sendok madu murni.
- Campur dengan perasan lemon secukupnya.
- Aduk dan minum selagi hangat.
Baca Juga: 5 Minuman Pereda Sakit Tenggorokan, Bikin Nyeri Mereda!
4. Jahe
Jahe merupakan salah satu obat tenggorokan sakit yang terbukti paling ampuh.
Jahe memiliki efek antibakteri dan antiinflamasi yang mampu mengurangi peradangan.
Kandungan senyawa gingerol pada jahe juga mampu membunuh bakteri dan virus pada saluran pernapasan.
- Ambil beberapa potong jahe lalu iris.
- Seduh irisan jahe dengan air panas.
- Saring lalu tambahkan madu secukupnya.
- Aduk dan minum 2 kali sehari.
5. Cuka apel
Cuka apel mengandung asam asetat, senyawa yang mampu melawan kuman penyebab tenggorokan terasa gatal.
Selain mengurangi gatal, cuka apel juga ampuh mengurangi peradangan yang terjadi pada tenggorokan.
- Teteskan 1 sendok makan cuka apel ke dalam air hangat.
- Campurkan dengan garam secukupnya.
- Aduk perlahan dan biarkan dingin sebentar lalu minum.
6. Kunyit
Kunyit mengandung senyawa kurkumin, yang memiliki sifat antiinflamasi untuk mengurangi peradangan ketika mengalami batuk.
Senyawa kurkumin ini juga berfungsi melawan bakteri dan virus yang menyebabkan infeksi pada saluran pernapasan.
Agar hasilnya lebih maksimal, campurkan kunyit dengan susu sebagai obat sakit tenggorokan alami.
- Rebus kunyit dalam air mendidih selama 20 menit.
- Atau gunakan bubuk kunyit dan seduh dengan air panas.
- Saring lalu tambahkan satu cangkir susu yang sudah direbus.
- Sebaiknya minum di malam hari sebelum tidur.
7. Lemon
Bahan alami lainnya yang dipercaya membantu mengatasi radang tenggorokan adalah lemon.
Lemon kaya akan vitamin C yang berperan sebagai antioksidan, yang berperan mengurangi peradangan pada tenggorokan.
Lemon juga mengandung astringent yang dapat membantu mengempiskan pembengkakan pada jaringan tenggorokan.
Selain itu, lemon juga akan meningkatkan daya tahan tubuh, untuk melawan infeksi bakteri di saluran pernapasan.
- Potong buah lemon menjadi beberapa bagian.
- Peras potongan buah lemon hingga menjadi 1 sendok teh.
- Campurkan 1 sendok teh perasan lemon dengan 1 sendok teh madu.
- Minumlah sebanyak 2-3 kali sehari untuk hasil maksimal.
Itulah beberapa bahan alami yang dapat dimanfaatkan sebagai obat sakit tenggorokan paling ampuh. Semoga bermanfaat!
Artikel Menarik Lainnya:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: