Amankah Obat Penurun Tekanan Darah Tinggi untuk Ginjal? Ini Penjelasan Dokter

Ilustrasi obat penurun hipertensi. (Freepik/jcomp)

Beberapa orang masih beranggapan mengonsumsi obat hipertensi secara terus-menerus, dapat berpengaruh pada fungsi ginjal di kemudian hari.

Sekretaris Jenderal Indonesian Society of Hypertension (InaSH) dr Djoko Wibisono, SpPD-KGH membenarkan bahwa mitos tersebut masih banyak tersebar di kalangan masyarakat.

Padahal obat hipertensi yang dikonsumsi secara rutin, membantu penderita mengontrol tekanan darah.

Baca juga: Wajib Dilakukan, Ini Waktu Terbaik untuk Mengukur Tekanan Darah Menurut Dokter

"Obat untuk hipertensi itu tidak merusak ginjal justru memproteksi organ vital seperti otak, mata, jantung," jelas dr Djoko dalam media briefing Indonesian Society of Hypertension (InaSH), Minggu (26/2/2023).

Ditegaskan dr Djoko, seseorang pengidap hipertensi dan tidak terkontrol, berisiko tinggi mengganggu fungsi ginjal yang pada akhirnya bisa memicu penyakit ginjal kronik.

Baca juga: "Tertawalah Sebelum Tertawa Itu Dilarang" Karena Banyak Manfaatnya untuk Kesehatan Jantung

Oleh karena itu, bagi pasien pengidap hipertensi dianjurkan untuk tetap mengonsumsi obat agar tetap terkontrol. Selain konsumsi obat, juga menjaga pola hidup sehat serta melakukan cek rutin tekanan darah.

"Yang penting itu kendalikan tekanan darah supaya hidup lebih sehat," pungkasnya. 

Artikel Menarik Lainnya:

• Viral di Media Sosial, Benarkah Mandi Malam Bisa Sebabkan Paru-paru Basah?
• Cerita Ayah dan Ibu di Balik Megahnya Konser Raisa Andriana
• Milia di Wajah Ganggu? Cegah dan Atasi dengan Cara Alami Ini