INDOZONE.ID - Rambut pada organ intim berfungsi untuk melindungi dari ancaman penyakit. Namun, tak banyak dari kita yang mengetahui bagaimana cara merawat rambut khususnya di daerah kemaluan.
Nah, dokter spesialis kulit dan kelamin dr. Astrid Teressa SpKK menyarankan untuk membiarkan rambut pada organ intim. Dia mengatakan, jika rambut dicukur atau dipotong, malah akan menimbulkan gatal.
"Kalau dicukur malah gatal, tidak usah dicukur," kata dr. Astrid Teressa seperti dilansir Antara, Jumat (7/7/2023).
Baca Juga: Mudik Berjam-jam, Ini 3 Tips Cegah Organ Intim Anti Lembab dan Berbau
Namun, bagi kamu yang khawatir tidak bisa menjaga kebersihan organ intim, apalagi saat menstruasi, maka bisa memotongnya.
Pakar kesehatan menyarankan, saat memotong sebaiknya potong rambut menjadi sekitar seperempat inci. Langkah ini membantu menghindari penyumbatan pisau cukur.
Lalu, untuk alat yang digunakan, menurut Astrid, tidak ada keharusan menggunakan pisau cukur atau gunting. Menurutnya kedua alat itu memiliki sisi plus minus masing-masing.
Jika kamu memilih gunting, kamu perlu memastikan tak ada kulit yang ikut terpotong bersama rambut. Saat akan menggunting, mulai dari titik tertinggi di daerah kemaluan, dan coba letakkan sisir bergigi rapat di akar rambut, rata dengan kulit, untuk memberikan penghalang dan pelindung antara kulit dan gunting. Selain itu agar potongan menjadi rata.
Baca Juga: Akibat Gonta-ganti Pasangan, Bisakah Muncul Belatung di Organ Intim Wanita?
Sementara, jika kamu memakai pisau cukur, ada risiko lecet walau tak ada potensi kulit terpotong.
Selain itu, sebaiknya simpan alat-alat yang digunakan untuk perawatan rambut organ intim secara khusus. Pastikan alat-alat ini tetap bersih.
Sebelum digunakan, kamu juga harus merendam peralatan dalam disinfektan selama minimal 10 menit, atau bersihkan menggunakan alkohol. Dan yang paling penting, pastikan gunting atau pisau cukur yang kamu gunakan memiliki mata pisau yang tajam.
Lalu bagaimana dengan waxing? Astrid mengingatkan orang-orang perlu berhati-hati pada alat yang digunakan agar jangan terlalu panas, karena bisa berisiko menimbulkan luka pada kulit.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: Antara