Selasa, 03 OKTOBER 2023 • 16:28 WIB

Ternyata Ini Kondisi Amandel yang Harus Dioperasi

Author

 

Ilustrasi radang amandel (leighannscottmd.com)

INDOZONE.ID - Kondisi amandel yang sehat, tentu tidak akan menimbulkan rasa sakit ketika menelan makanan atau minuman. Sakit amandel pun, tidak selalu harus berujung dioperasi, jika kondisinya masih belum terlalu parah.

Menurut Dokter Spesialis THT, Tri Hedianto, Sp. THT-KL, setiap orang memiliki amandel, dan tidak semua kondisi harus berujung tindakan operasi.

“Saya mau jelasin dulu nih, amandel itu semua orang punya ya. Jadi bukan berarti semua orang yang punya amandel, berarti harus dilakukan operasi amandel, tidak,” ucap dr. Tri, pada video yang diunggah ke akun Instagram pribadinya, dikutip Indozone, Selasa (3/10/2023).

Ia menjelaskan, bahwa ada beberapa kondisi tertentu yang harus membuat seseorang menjalani operasi amandel. Salah satunya jika mengalami radang amandel dalam jangka waktu dua bulan sekali atau lebih.

Baca Juga: 5 Cara Mengobati Sakit Radang Amandel yang Bengkak tanpa Obat

“Jadi amandel yang harus dilakukan tindakan operasi, kalau terjadi proses reaksi radang. Dan reaksi radang pun itu tidak berarti satu kali radang langsung operasi. Gak kayak gitu,” katanya.

“Jadi dilihat dulu nih, lebih dari tujuh kali setahun gak sakitnya? Ibaratnya atau anggap aja dua bulan sekali (sakit radang amandel). Kalau misalkan dua bulan sekali, sering sakit amandel atau sering radang tenggorokan, yaitu salah satunya harus dilakukan tindakan operasi,” sambungnya.

Dokter Spesialias THT, dr. Tri Hedianto, Sp. THT-KL.

Tidak hanya itu, kondis amandel yang tumbuh besar, kata dr. Tri Hedianto, juga harus dilakukan tindakan operasi. Sebab, jika dibiarkan, akan menyebabkan gangguan pada jalan napas.

“Atau amandelnya gede banget, sampai menyumbat jalan napas yang kita sebut, sleep apnea. Jadi pada saat tidur sampai henti napas, itu ada lho. Dan kalau ada seperti itu, harus segera operasi amandel,” imbuhnya.

Baca Juga: Ternyata Gejala Amandel Ini Sering Kita Alami

Gejala Radang Amandel

Gejala utama radang amandel adalah peradangan dan pembengkakan amandel. Namun terkadang kondisi ini jadi cukup parah sehingga sulit bernapas melalui mulut. Adapun gejala-gejala lainnya meliputi:

  • Nyeri tenggorokan
  • Amandel merah
  • Lapisan putih atau kuning pada amandel
  • Lepuh atau borok yang menyakitkan di tenggorokan
  • Sakit kepala
  • Kehilangan selera makan
  • Sakit telinga
  • Kesulitan menelan
  • Kelenjar bengkak di leher atau rahang 
  • Demam dan menggigil
  • Bau mulut
  • Suara yang gatal atau teredam
  • Leher kaku

Ilustrasi radang amandel (healthdirect)

Baca Juga: Apa Itu Radang Amandel? Ketahui Gejala, Penyebab dan Cara Mengatasinya

Penyebab Radang Amandel

Infeksi bakteri dan virus menyebabkan radang amandel. Penyebab umumnya adalah bakteri streptococcus, yang juga dapat menyebabkan radang tenggorokan. 

Penyebab umumnya lainnya juga meliputi:

  • Adenovirus
  • Virus influenza
  • Virus Epstein-Barr
  • Virus parainfluenza
  • Enterovirus
  • Virus herpes simpleks

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi

Sumber: Berbagai Sumber