INDOZONE.ID - Beberapa orang mengandalkan kopi, untuk membangun suasana hati yang menyenangkan serta mengantisipasi rasa kantuk saat beraktivitas.
Tapi, taukah kamu, tubuh bisa merasakan efek dari mengonsumsi terlalu banyak kafein. Mulai dari jantung berdebar kencang, hingga terus-menerus ingin buang air kecil.
Tekanan Darah Tinggi
Dr Duane Mellor dari Aston University, menyebutkan jika mengonsumsi lebih dari empat cangkir kopi dalam sehari bisa menyebabkan tekanan darah meroket.
Ini karena kandungn kafein dalam kopi memberikan dorongan energi dengan memblokir reseptor adenosin, bahan kimia yang bertanggung jawab atas perasaan kantuk.
Baca Juga: Jangan Berlebihan, Ini Aturan Aman Konsumsi Kafein, Disarankan Kopi Hitam
Namun, mekanisme yang sama juga diperkirakan memicu kenaikan tekanan darah dalam waktu setengah jam setelah minum kopi, teh, atau cola, dan efeknya masih dapat terlihat sekitar empat jam kemudian.
"Dampak ini bervariasi dan dapat berkurang pada beberapa orang seiring berjalannya waktu karena kemampuan kafein untuk mempengaruhi adenosin berkurang seiring dengan kebiasaan konsumsinya," ujar Dr Duane Mellor, seperti dikutip dari Daily Mail.
Sering ke Toilet
Taukah kamu, terlalu sering buang air kecil bisa menjadi tanda tubuh terlalu banyak mengonsumsi kafein.
Stimulan tersebut meningkatkan aliran darah ke ginjal dan mengurangi jumlah air dan natrium, yang diserap oleh
tubuh sehingga meningkatkan kebutuhan untuk buang air kecil.
Seringnya buang air kecil ke toilet bisa membuat dehidrasi, yang bisa menyebabkan sakit kepala,
Namun, menurut dr Mellor, efek samping ini biasanya hanya terlihat pada orang yang meningkatkan asupan kafeinnya, dibandingkan mereka yang mengonsumsi kafein dalam jumlah tetap.
Jennifer Low, ahli diet terdaftar yang berbasis di Kent, mengatakan orang yang minum kurang dari 6 mg per kg berat badan per hari, tidak akan melihat pengaruh apa pun terhadap produksi urinenya.
Sakit perut
Menurut Ms Low, mengosumsi kopi dan teh dikaitkan dengan gejala sindrom iritasi usus besar, refluks asam, sakit perut dan mencret.
Namun kata Ms Low, bukti bahwa kafein menjadi penyebabnya saat ini masih terbatas. Dia menambahkan, kafein bisa meningkatkan produksi asam lambung yang bisa menyebabkan refluks dan mulas. Pada beberapa orang, kondisi ini disertai dengan sakit perut.
Baca Juga: Konsumsi Kafein Bantu Hilangkan Lemak di Perut
Kecemasan
Kafein merupakan stimulan, sehingga tidak mengherankan jika orang merasa gelisah setelah minum terlalu banyak kopi atau kaleng minuman berenergi.
Menurut dr Mellor, konsumsi lebih dari empat cangkir kopi sehari sudah cukup untuk menimbulkan perasaan gugup, cemas, dan peningkatan detak jantung.
Hal ini karena kafein meningkatkan detak jantung tubuh
dan jumlah darah yang meninggalkan jantung, yang dapat membuat organ berdebar kencang.
Ini juga meningkatkan aktivitas otak, yang dapat berkontribusi terhadap perasaan cemas dan gangguan tidur.
Writer: Putri Surya Ningsih
Konten ini adalah kiriman dari Z Creators Indozone. Yuk bikin cerita dan konten serumu serta dapatkan berbagai reward menarik! Let's join Z Creators dengan klik di sini.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: Z Creators