Jumat, 26 JANUARI 2024 • 21:05 WIB

Ini Alasan Mengapa Makanan Instan Berpotensi Merusak Kesehatan Kamu

Author

Ilustrasi makanan instan

INDOZONE.ID - Makanan instan atau cepat saji telah menjadi pilihan populer bagi banyak orang di seluruh dunia karena kenikmatannya yang tak terbantahkan. Namun, di balik kemudahan tersebut, ada sejumlah faktor yang dapat merusak kesehatan Anda secara signifikan.

Dalam artikel ini, kita akan menjelajahi beberapa fakta yang perlu diperhatikan tentang dampak negatif makanan instan terhadap kesehatan.

Salah satu masalah utama terkait makanan instan adalah tingginya kandungan garam, gula, dan lemak jenuh di dalamnya.

Baca Juga: Menggali Potensi! Pentingnya Melatih Otak Kanan Anak Sejak Dini

Makanan cepat saji sering kali mengandung kadar garam yang melebihi kebutuhan harian yang direkomendasikan oleh para ahli kesehatan. Konsumsi garam berlebih dapat meningkatkan risiko tekanan darah tinggi, penyakit jantung, dan masalah kesehatan lainnya.

Selain itu, makanan instan juga dikenal mengandung tingkat gula yang tinggi. Gula tambahan dalam makanan cepat saji dapat menyebabkan lonjakan gula darah yang cepat, diikuti oleh penurunan yang tajam.

Hal ini dapat menyebabkan rasa lapar yang cepat kembali, mendorong pola makan yang tidak sehat, dan meningkatkan risiko diabetes tipe 2.

Baca Juga: Mengatasi Kaki Anak Berbentuk O dengan Perawatan Khusus

Lemak jenuh yang tinggi dalam makanan cepat saji juga merupakan perhatian serius. Konsumsi berlebihan lemak jenuh dapat menyebabkan penumpukan lemak dalam pembuluh darah, meningkatkan risiko penyakit kardiovaskular.

Lebih lanjut, makanan instan seringkali kekurangan serat dan nutrisi penting lainnya, karena proses produksi yang menghilangkan sebagian besar nilai gizi dari bahan-bahan mentah.

Selain masalah nutrisi, metode pengolahan makanan instan juga dapat menjadi penyebab khawatir. Proses pemanasan dan pengawetan yang digunakan dalam produksi makanan instan dapat menghasilkan senyawa kimia yang berbahaya bagi kesehatan, seperti MSG (monosodium glutamate) dan trans lemak.

Baca Juga: Membedakan Gejala Telat Haid dan Kehamilan: Apa yang Harus Diperhatikan?

MSG, yang sering digunakan sebagai penyedap rasa, telah dikaitkan dengan sejumlah masalah kesehatan, termasuk sakit kepala dan gangguan tidur.

Selain itu, makanan instan juga sering dikaitkan dengan peningkatan risiko obesitas. Ketersediaan makanan cepat saji yang mudah didapat dan relatif murah dapat memengaruhi pola makan seseorang, mendorong konsumsi kalori berlebih dan rendahnya asupan nutrisi.

Dengan menyadari fakta-fakta ini, penting bagi kita untuk memilih makanan dengan bijak dan memperhatikan dampaknya terhadap kesehatan. Meskipun makanan instan dapat memberikan kenyamanan dalam kehidupan sehari-hari, memasukkan makanan sehat dan bergizi ke dalam pola makan kita adalah langkah penting untuk menjaga kesehatan jangka panjang.

Writer: Ananda Fachreza Lubis 


Konten ini adalah kiriman dari Z Creators Indozone.Yuk bikin cerita dan konten serumu serta dapatkan berbagai reward menarik! Let's join Z Creators dengan klik di sini.

Z Creators

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi

Sumber: Kemenkes.go.id