INDOZONE.ID - Sesuai namanya, Ultra Processed Food (UPF) adalah makanan yang mengalami proses pengolahan sampai bentuknya berubah.
Makanan hasil ultra processed food, mendapat banyak tambahan minyak, garam, gula, pewarna, dan pengawet.
Bahkan, beberapa contoh makanan yang termasuk ultra processed food, diproses dengan pemanasan, pengeringan, dan pasteurisasi.
Contoh Makanan Hasil Ultra Processed
Pada dasarnya, makanan yang mengalami ultra processed bertujuan untuk menciptakan produk yang tahan lama.
Akan tetapi, ultra processed tersebut jugalah yang membuat kandungan nutrisi makanan jadi berkurang.
Nah, INDOZONE sudah merangkum beberapa contoh ultra processed food dan bahayanya mengonsumsi makanan tersebut.
1. Es krim
Es krim sebagian besar hanya mengandung lemak dan gula tambahan, makanya kalorinya cukup tinggi.
Belum lagi, es krim biasanya diberi tambahan susu, pengental, dan pengemulsi.
Tak heran, jika nutrisi yang terdapat pada es krim hanya protein dan karbohidrat yang tidak seberapa.
Baca Juga: Kenali Bahaya Makanan 'Ultra Proses' yang Sering Dianggap Sehat
2. Nugget
Bukan rahasia lagi, kalau nugget termasuk salah satu contoh makanan ultra processed food.
Pasalnya, nugget terbuat dari daging ayam atau sapi yang diolah sedemikian rupa.
Itulah sebabnya, nugget sangat tinggi akan kandungan lemak dan garam (sodium).
Baca Juga: Dampak Makanan Olahan Terhadap Kesehatan: Mengenali dan Mengatasi Ancamannya
3. Permen
Pernahkah kamu tahu, permen yang selama ini kamu konsumsi, terbuat dari apa?
Pada umumnya, permen terbuat dari air, gula, dan sirup fruktosa, sehingga rasanya manis.
Bukan itu saja, permen juga mendapat tambahan zat kimia lainnya, seperti perisa dan pengatur keasaman.
4. Soda
Mungkin kamu tidak menyangka kalau soda ternyata dikategorikan sebagai ultra processed food.
Hal ini karena soda terbuat dari air yang melalui proses karbonasi, dan ditambah pemanis buatan.
Proses karbonasi tersebut melibatkan pencampuran karbon dioksida dengan tekanan yang tinggi.
5. Cokelat
Untuk mendapatkan sepotong cokelat, ada banyak proses yang harus dilalui.
Mulai dari pengambilan biji kakao, dikeringkan, difermentasi, hingga dipanggang.
Karena rasa cokelat sebenarnya pahit, maka diberi gula dan krim supaya jadi lebih manis dan disukai banyak orang.
6. Pizza
Makanan ultra processed food yang satu ini, sekilas mudah dibuat karena tersedia di restoran-restoran.
Padahal, untuk menciptakan sebuah pizza, diperlukan proses pembentukan adonan, fermentasi, dan pemanggangan.
Tak heran jika penelitian World Cancer Research Fund menyebutkan, mengonsumsi makanan ini bisa meningkatkan risiko kanker.
7. Sosis
Sama halnya seperti nugget, sosis juga termasuk olahan dari daging ayam atau sapi.
Sosis diproses mulai dari penggilingan, pencampuran, pemasakan, pendinginan, hingga pengemasan.
Parahnya, sosis yang telah diolah akan mengandung N-nitroso yang memicu timbulnya kanker jika dikonsumsi berlebihan.
8. Mi instan
Mungkin enggak banyak yang sadar, kalau mi instan tergolong ke dalam makanan ultra proses.
Mi instan akan melewati proses pencampuran, pembentukan, pematangan, penggorengan, pendinginan, sampai pengemasan.
Belum lagi, mi instan dan bumbunya akan diberi pengawet, perasa, pewarna, dan garam (sodium).
9. Biskuit
Meski ada banyak biskuit sehat yang beredar di pasaran, nyatanya biskuit dibuat dengan proses yang panjang.
Mulai dari pembentukan adonan, pencetakan, pemanggangan, hingga pengemasan.
Itulah mengapa, biskuit sangat tidak direkomendasikan untuk bayi dan anak-anak.
10. Sereal
Meski terbuat dari biji gandum, sereal masih digolongkan sebagai makanan ultra processed.
Soalnya, biji gandum tersebut akan digiling terlebih dahulu, dimasak dengan suhu tinggi, dibentuk kepingan, dipanggang, hingga dikemas.
Belum lagi, sereal akan diberi berbagai perasa dan pewarna agar lebih menarik.
Itu dia beberapa contoh makanan yang termasuk ultra processed. Sebisa mungkin, kurangi asupannya, ya!
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: