INDOZONE.ID - Dalam rutinitas sehari-hari, seringkali kita terburu-buru atau merasa tidak lapar saat pagi tiba, sehingga melewatkan sarapan pagi.
Namun, apakah Anda menyadari bahwa melewatkan sarapan dapat memiliki dampak buruk pada kesehatan Anda?
Mari kita jelaskan lebih jauh dampak negatif dari kebiasaan melewatkan sarapan pagi.
1. Berpotensi Memperburuk IBS
Bagi mereka yang rentan terhadap sindrom iritasi usus (IBS), tidak sarapan bisa menjadi berita buruk bagi kesehatan pencernaan.
Kebiasaan sarapan sehat yang kaya serat, seperti buah-buahan dan biji-bijian utuh, biasanya terkait dengan pola pencernaan yang lebih baik dan pertumbuhan bakteri usus yang lebih baik, yang pada gilirannya dapat mengurangi risiko IBS.
Baca Juga: Menyingkap Rahasia Sarapan Pagi: Mengapa Ini adalah Kebiasaan yang Tidak Boleh Dilewatkan
2. Meningkatkan Risiko Penyakit Jantung
Penelitian menunjukkan bahwa sarapan dapat membantu mengelola rasa lapar dan insulin lebih baik di kemudian hari.
Sebaliknya, orang yang tidak sarapan cenderung mengalami penurunan sensitivitas insulin, yang dapat meningkatkan risiko faktor penyakit jantung seperti tekanan darah tinggi dan kadar kolesterol yang tidak seimbang.
3. Menimbulkan Rasa Lapar
Sederhananya, melewatkan makanan terutama sarapan akan membuat Anda merasa lapar. Ini terutama terjadi karena sarapan biasanya dilakukan setelah berpuasa semalam.
Makanan, terutama yang mengandung protein, dapat mengurangi hormon lapar seperti ghrelin dan meningkatkan hormon kenyang seperti GLP-1. Jadi, jika Anda melewatkan sarapan, anda akan merasa lebih lapar dan kurang bertenaga sepanjang hari, yang dapat mengganggu fokus dan produktivitas Anda.
Baca Juga: Pola Makan yang Bisa Menyebabkan Obesitas, Salah Satunya Sering Skip Sarapan
4. Mempengaruhi Kadar Gula Darah
Melewatkan sarapan dapat mengakibatkan masalah serius seperti hipoglikemia, resistensi insulin, dan perubahan pada nafsu makan, terutama bagi mereka yang memiliki kontrol gula darah yang buruk seperti penderita diabetes tipe 1 atau 2.
Sebagai contoh, sebuah penelitian menunjukkan bahwa melewatkan sarapan dapat meningkatkan kadar glukosa darah dan meningkatkan risiko pengendalian gula darah yang buruk pada penderita diabetes tipe 1.
Sarapan sering dianggap sebagai waktu yang penting untuk memulai hari dengan baik. Namun, melewatkan sarapan dapat berpengaruh bagi sejumlah masalah kesehatan, termasuk potensi negatif pada kondisi pencernaan dan peningkatan risiko penyakit jantung. Mulailah kebiasaan sarapan setiap pagi agar terhindar dari kondisi-kondisi tertentu yang dapat mengganggu kesehatan anda.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: Realsimple.com