INDOZONE.ID - Burnout merupakan kondisi tubuh seperti tak mampu lagi menerima pekerjaan yang berdatangan secara terus-menerus.
Burnout umumnya terjadi ketika tubuh merasakan hal-hal yang tidak sewajarnya, seperti ketika tubuh sedang sehat atau baik-baik saja.
Pada saat burnout, seseorang bisa menjadi stuck seketika dan menolak mengerjakan apapun.
Untuk itu, simak tanda-tanda burnout dan cara mengatasinya berikut ini.
Tanda-Tanda Burnout
- Lelah berkepanjangan meski sudah beristirahat yang cukup
- Tak ada lagi minat untuk bekerja
- Mengalami penurunan nafsu makan
- Kinerja mulai menurun
- Merasa diri tidak lagi kompeten
- Mengalami masalah tidur
- Sering mengalami sakit kepala
- Menjadi lebih sensitif atau emosi tidak stabil
Kondisi tersebut tentu cukup membahayakan jika dialami para remaja atau orang dewasa yang belum menginjak usia 40 tahun.
Burnout juga sebaiknya tidak dibiarkan. Seseorang yang mengalami burnout memerlukan refleksi sebagai bentuk pencegahan dan upaya menghilangkan burnout.
Oleh karenanya, simak cara mengatasi burnout berikut ini.
Cara Mengatasi Burnout
1. Berbagi cerita dengan orang yang dipercaya
Salah satu cara untuk mencegah dan mengatasi burnout adalah dengan bercerita kepada orang yang dipercaya.
Baca Juga: Wajib Tahu! Ini 21 Penyakit yang Tak Ditanggung BPJS Kesehatan
Bercerita ternyata mampu membuat rasa jenuh yang dialami seseorang sedikit berkurang.
Hal tersebut dikarenakan bercerita dapat melepaskan energi negatif dari dalam diri.
Dengan bercerita, juga memungkinkan seseorang yang sedang mengalami burnout mendapatkan sebuah pujian atau afirmasi positif sehingga membuat mereka lebih tenang.
2. Menerapkan gaya hidup sehat
Kemudian cara yang bisa dilakukan untuk mengatasi burnout adalah dengan menerapkan gaya hidup sehat.
Gaya hidup sehat seperti rutin berolahraga mampu membuat tubuh membuang pikiran-pikiran negatif.
Selain itu, dengan mengonsumsi makanan yang sehat juga mampu meminimalisasi penyakit dalam tubuh yang juga menjadi faktor penyebab burnout.
3. Tidak minum alkohol
Selanjutnya, tidak minum alkohol juga menjadi salah satu cara untuk mengatasi dan mencegah burnout.
Minum alkohol sering kali dianggap sebagai pereda stres. Padahal nyatanya, alkohol dapat memperburuk kondisi organ tubuh yang justru meningkatkan potensi munculnya penyakit dalam tubuh.
4. Perbaiki kualitas tidur
Salah satu cara yang juga dapat dilakukan agar terhindar dari burnout adalah dengan tidur yang cukup.
Memiliki kualitas tidur yang cukup mampu memperbaiki suasana hati seseorang.
Baca Juga: Gak Cuma Menurunkan Berat Badan, Ternyata Lari Pagi Memiliki 6 Manfaat Kesehatan ini!
Normalnya, orang dewasa disarankan tidur selama 7-9 jam setiap malam. Untuk itu, agar mencegah terjadinya burnout, kamu perlu memperbaiki jam tidur.
5. Lakukan mindfulness
Terakhir, cara yang bisa dilakukan untuk mengatasi burnout adalah dengan melakukan mindfulness.
Istilah mindfulness merupakan beberapa kegiatan yang mampu membuat seseorang terdistraksi dari kejenuhannya.
Beberapa contoh kegiatan mindfulness di antaranya:
- Meditasi
- Latihan pernapasan
- Membuat jurnal harian
- Yoga
- Tracking di alam bebas
- Berenang
- Traveling
Penulis: Putri Nadhila
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: Instagram @halodoc