INDOZONE.ID - Mengunakan alat tes kehamilan (test pack) di rumah dapat menjadi pilihan yang praktis untuk mengonfirmasi kepastian kehamilan anda.
Tes ini tersedia secara luas di pasaran dan dirancang untuk mendeteksi keberadaan hormon kehamilan, yaitu human chorionic gonadotropin (hCG), dalam urin anda.
Berikut langkah-langkah penggunaannya.
1. Menentukan Waktu yang Tepat untuk Melakukan Tes
Waktu yang tepat untuk melakukan tes kehamilan sangat penting. Idealnya, tunggu sekitar 21 hari (tiga minggu) setelah anda terakhir melakukan hubungan suami istri tanpa perlindungan sebelum melakukan tes kehamilan di rumah. Meskipun tes urin dapat dilakukan sekitar 14 hari setelah konsepsi, menunggu hingga telat haid akan memberikan hasil yang lebih akurat.
Pada umumnya, kadar hCG sebesar 20mIU/ml dapat terdeteksi sekitar tujuh hingga sepuluh hari setelah ovulasi. Namun, penting untuk membaca petunjuk yang disertakan dalam kemasan tes untuk mengetahui waktu terbaik dan tercepat untuk melakukan tes.
Baca Juga: 3 Cara Menggunakan Tespek (Test Pack) Kehamilan yang Benar
2. Persiapan Sebelum Melakukan Tes
Sebelum anda melakukan tes kehamilan di rumah, ada beberapa langkah persiapan yang perlu Anda lakukan untuk memastikan hasil yang paling akurat.
- Pertama, pastikan alat tes yang anda gunakan tidak kadaluwarsa. Alat tes yang kadaluwarsa mungkin tidak berfungsi dengan baik dan dapat memberikan hasil yang tidak akurat.
- Selanjutnya, baca petunjuk yang disertakan dengan alat tes dengan cermat sebelum memulai tes. Pastikan anda memahami cara menggunakan alat tes dan kapan hasilnya harus dibaca.
- Selain itu, pilih waktu yang tepat untuk melakukan tes. Umumnya, waktu terbaik untuk melakukan tes kehamilan di rumah adalah satu minggu setelah telat haid anda. Jika anda melakukan tes terlalu dini, urin anda tidak mengandung cukup hCG untuk dapat dideteksi oleh test pack.
3. Langkah-langkah Menggunakan Test Pack dengan Benar
- Pertama, cuci tangan dengan air dan sabun.
- Selanjutnya, keluarkan alat tes dari pembungkus foilnya. Tergantung pada jenis alat tes kehamilan yang anda gunakan, anda dapat buang air kecil ke dalam cangkir, gelas kecil atau langsung ke stik test pack atau tes kehamilan. Jika alat tes meminta anda untuk buang air langsung ke stik test pack, tempatkan ujung stik tes yang berisi ujung penyerap dalam aliran urin anda dengan menghadap ke atas.
- Buang air di atasnya selama sekitar 5 hingga 10 detik (atau sesuai waktu yang disebutkan dalam petunjuk).
- Jika anda telah mengumpulkan urin anda dalam cangkir atau gelas kecil, gunakan pipet untuk meneteskan sedikit urin ke stik test pack. Jika alat tes anda tidak menyediakan pipet, tetapi menganjurkan anda untuk menggunakan cangkir untuk mengumpulkan urin, celupkan ujung penyerap stik tes ke dalam cangkir urin dan tahan selama 5 hingga 10 detik (atau sesuai petunjuk).
Baca Juga: 6 Cara Tes Kehamilan Alami Paling Akurat Tanpa Test Pack
4. Melihat Hasil Test Pack dengan Benar
Setelah anda melakukan tes, letakkan stik tes kehamilan di permukaan yang datar dan kering dengan papan hasil yang menghadap ke atas. Petunjuk akan memberi tahu anda berapa lama harus menunggu agar hasil muncul. Waktunya bisa berkisar dari satu menit hingga lima menit, meskipun beberapa tes kehamilan di rumah dapat membutuhkan waktu hingga 10 menit untuk memberikan hasil yang akurat.
Berbagai tes mungkin menampilkan hasil dengan cara yang berbeda, jadi pastikan untuk membaca instruksi tentang bentuk atau simbol yang muncul. Jika garis, simbol, atau tanda apapun muncul di papan hasil, sekecil apapun, anda dapat menganggap hasil tes kehamilan di rumah tersebut positif.
Namun, penting untuk diingat bahwa garis yang samar kadang-kadang dapat menjadi hasil dari garis evaporasi, yang dapat terjadi jika tes dibaca di luar jangka waktu yang direkomendasikan atau jika tes tidak digunakan dengan benar. Selalu lebih baik untuk mengikuti instruksi test pack dengan benar dan berkonsultasi dengan dokter jika ada ketidakpastian atau kekhawatiran tentang hasil test pack.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: Grace.health