INDOZONE.ID - Hari Kanker Ovarium Sedunia jatuh pada tanggal 08 Mei.
Kanker ovarium adalah bentuk kanker yang muncul di ovarium atau indung telur.
Meskipun dapat terjadi pada wanita dari beragam rentang usia, kejadian kanker ini cenderung lebih tinggi pada wanita yang telah lanjut usia.
Hari Kanker Sedunia dibuat untuk memperhatikan segala kebutuhan yang diperlukan dalam upaya melawan kanker.
Hari ini mengingatkan kita akan upaya keras Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB), serta organisasi kesehatan pemerintah dan non-pemerintah lainnya.
Baca Juga: 5 Minuman Alami yang Dapat Membantu Mencegah Kanker Serviks
Indonesia memiliki beban penyakit kanker yang cukup tinggi.
Menurut data Riskesdes tahun 2013, prevalensi tumor/kanker di Indonesia mencapai 1,4 per 1.000 penduduk atau sekitar 347.000 orang.
Kanker payudara dan kanker leher rahim menjadi yang paling umum dialami, terutama oleh perempuan.
Berdasarkan data dari BPJS hingga bulan September 2017, penyakit kanker telah menghabiskan biaya sekitar 2,1 triliun rupiah.
Rekor tertinggi sebagai penyebab pengeluaran kesehatan terbesar kedua setelah penyakit jantung.
Simak artikel di bawah ini untuk mengetahui penjelasan mengenai kanker ovarium.
Apa Itu Kanker Ovarium?
Kanker ovarium adalah kondisi kesehatan yang terjadi ketika sel-sel yang tidak normal dan berbahaya tumbuh di ovarium atau indung telur.
Ovarium merupakan bagian dari sistem reproduksi wanita yang berperan dalam pembentukan sel telur serta produksi hormon-hormon seperti estrogen dan progesteron.
Berdasarkan lokasi pertumbuhan sel kanker, kanker ovarium dapat dikelompokkan menjadi beberapa tipe.
Pertama, kanker ovarium epitel, yang merupakan jenis kanker ovarium yang paling umum terjadi.
Kanker ini berkembang di dalam jaringan epitel, yaitu lapisan tipis yang melapisi permukaan luar ovarium.
Jenis ini dibagi menjadi dua subjenis, yaitu karsinoma serosa dan karsinoma musin.
Kedua, tumor sel germinal, merupakan jenis kanker ovarium yang berasal dari sel-sel yang memproduksi sel telur (ovum).
Tipe ini cenderung lebih umum terjadi pada wanita dengan usia muda.
Terakhir, kanker stroma, yaitu jenis kanker ovarium yang berasal dari sel-sel yang bertanggung jawab dalam produksi hormon reproduksi, seperti estrogen dan progesteron.
Meskipun jarang terjadi dibandingkan dengan jenis lainnya, kanker ovarium biasanya terdeteksi pada stadium awal.
Penulis: Nadya Mayangsari
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: Siloamhospitals.com, Mmc.kalteng.go.id